"Apa hanya ada kata berpisah di kamusmu, Brian? Jika ada yang tidak kamu suka makan kamu akan mengatakan berpisah,” geram Alena yang sudah merasa kesal dengan sang suami. Alena terus menyerang Brian dengan kalimat-kalimat marahnya. Dia benar-benar kesal pada pria itu. Dia juga mengabaikan panggilan teleponnya yang terus saja berdering. “Pergilah! Jika kamu mau sendiri! Aku tidak peduli!” Alena kembali berkata pada Brian dengan nada mengusir. “Alena,” panggil Brian. Namun, Alena mengabaikannya. Dia membalikkan tubuhnya lalu berjalan menuju balkon. Dia berdiri di sana untuk menenangkan dirinya karena Brian yang sudah membuatnya kesal. ‘Pisah dan pisah hanya itu yang ada di hatinya jika sedang kesal,’ gerutu Alena di dalam hatinya. “Maafkan aku,” ucap Brian sembari memeluk Alena dari belakang. Alena hanya diam mendengar permintaan maaf Brian padanya. Dia juga terus mendengarkan yang dikatakan oleh suaminya yang mulai menjelaskan tentang Gery. “Itulah sebabnya Gery mengatakan
Baca selengkapnya