Pagi itu, ketika matahari belum sepenuhnya muncul di ufuk timur, ketiga orang muda tersebut mulai bergerak. Dalam sekejab, rumah Nyonya Ciak terlihat mengecil, sementara Xander, Clara dan Shen terlihat bersemangat dengan misi pendakian mereka.Udara dingin pagi menyapu kulit mereka, membawa serta desiran angin yang menusuk, sementara tanah berbatu yang mereka lalui terasa keras di bawah kaki.Cakrawala terbentang jernih, memberikan pemandangan yang begitu tenang.“Semoga kita tidak bertemu kabut yang muncul tiba-tiba di tengah perjalanan,” kata Shen, memecah keheningan. Sebagai penunjuk jalan, Shen tampak paling siap, dengan ransel berat yang digendongnya, jauh lebih besar dibandingkan dua tamunya.Namun bukan berarti Clara dan Xander tidak membawa beban.Mereka masing-masing juga menenteng ransel di punggung, berisi barang-barang penting untuk perjalanan.Tapi hanya Xander yang tahu, bahwa dari ketiganya, dia adalah yang paling siap.Sistem yang ia miliki menyimpan segala yang ia but
Last Updated : 2024-10-24 Read more