Suara musik DJ yang menghentak, sama sekali tidak ada yang curiga jika dinding ruangan pribadi wanita germo sedang didobrak menggunakan linggis dan palu oleh anak buah Felix dari luar. "Kalian perampok!" wanita germo yang pergelangan tangannya diinjak oleh Effren, hanya bisa bergerak telentang itu, memaki. Mata jeli Effren melihat sebuah benda di atas meja, benda yang sudah sangat ia tahu fungsi kegunaannya. "Ya, kami memang perampok. Hubungi majikanmu, katakan padanya jika kau sedang dirampok!" Effren berjongkok mencekal dagu sang wanita untuk ia bawa berdiri tegak. Tangan Effren meraih benda di atas meja, "Masukkan ini ke sela pahamu, lalu hubungi Alfred!" Effren memberikan benda milik wanita germo, menatap tajam sang wanita yang tak bisa menolak, akhirnya meraih benda dari tangan Effren untuk ia selipkan ke sela pahanya. "Jangan coba-coba kau keluarkan, atau satu biji matamu juga turut meloncat keluar!" Sudut bibir Effren menyeringai sinis melihat anggukan sang wanita
Last Updated : 2025-01-11 Read more