"Seharusnya kamu lebih banyak meluangkan waktu sama Dee daripada sibuk di kantor, Ka. Memangnya nggak punya asisten, sampai kamu semua yang urus?" protes Sundari saat anak sulungnya itu masih saja lembur dan sibuk dengan urusan kantornya. "Aku cuma nggak mau membuat papa kecewa, Ma. Ini kan cabang baru yang masih merangkak, jadi aku harus benar-benar pantau sendiri supaya nggak salah langkah." Raka membalas sembari membuka jam tangan dan dasinya. "Iya, mama tahu itu, tapi kasihan Dee kalau kamu tinggal-tinggal terus. Dia butuh perhatian dan kasih sayang dari orang tuanya." "Oke, Ma. Aku usahakan pulang lebih cepat." "Janji ya, Ka. Sesekali ajak Dee jalan-jalan. Dia juga pengin kaya anak-anak lain yang jalan-jalan dengan kedua orang tuanya." "Dee masih terlalu kecil, Ma. Dia belum punya keinginan semacam itu." "Main di mall atau tempat bermain itu disukai anak-anak sekalipun dia nggak meminta, Raka. Lagipula, ajaklah Meira keluar. Dia kan bukan sekadar baby sitter. Di sini dia de
Last Updated : 2024-10-17 Read more