All Chapters of DITALAK LEWAT WA DINIKAHI DUDA KAYA: Chapter 81 - Chapter 90

318 Chapters

BAB 46B

"Maafkan ibu, Im. Ibu-- "Cukup! Ibu jangan bicara lagi atau kepalaku semakin terasa mau pecah. Ibu pasti tahu jika Meira adalah cinta pertamaku. Aku sangat mencintainya. Banyak hal yang kukorbankan asal dia bahagia. Sepuluh tahun bukan waktu yang sedikit kan, Bu? Selama itu pula aku tak pernah melupakan tanggungjawabku sebagai anak lelaki ibu dan Meira tak pernah melarang itu. Bahkan dia selalu mengingatkanku untuk berbakti pad orang tua, terutama ibu. Meira tulus menyayangi ibu dan bapak, bahkan dia merawat bapak sepenuh hati saat beliau stroke sampai tiada. Apa kurangnya Meira, Bu? Sampai hati ibu memfitnah dia? Bodohnya aku, mata hatiku terkunci. Kupikir ibu adalah cinta sejatiku. Kupikir ibu tak mungkin membuatku sengsara. Kupikir ibu adalah wanita satu-satunya yang mengorbankan segala hal untuk membuatku bahagia. Ternyata dugaanku keliru. Ibu justru menjadi wanita pertama yang membuat hidupku hancur berantakan. Ibu tak tulus mencintaiku. Ibu hanya memanfaatkanku untuk memenuhi s
last updateLast Updated : 2024-10-16
Read more

BAB 47

"Seharusnya kamu lebih banyak meluangkan waktu sama Dee daripada sibuk di kantor, Ka. Memangnya nggak punya asisten, sampai kamu semua yang urus?" protes Sundari saat anak sulungnya itu masih saja lembur dan sibuk dengan urusan kantornya. "Aku cuma nggak mau membuat papa kecewa, Ma. Ini kan cabang baru yang masih merangkak, jadi aku harus benar-benar pantau sendiri supaya nggak salah langkah." Raka membalas sembari membuka jam tangan dan dasinya. "Iya, mama tahu itu, tapi kasihan Dee kalau kamu tinggal-tinggal terus. Dia butuh perhatian dan kasih sayang dari orang tuanya." "Oke, Ma. Aku usahakan pulang lebih cepat." "Janji ya, Ka. Sesekali ajak Dee jalan-jalan. Dia juga pengin kaya anak-anak lain yang jalan-jalan dengan kedua orang tuanya." "Dee masih terlalu kecil, Ma. Dia belum punya keinginan semacam itu." "Main di mall atau tempat bermain itu disukai anak-anak sekalipun dia nggak meminta, Raka. Lagipula, ajaklah Meira keluar. Dia kan bukan sekadar baby sitter. Di sini dia de
last updateLast Updated : 2024-10-17
Read more

BAB 47B

"Kamu!" Raka beranjak dari sofa, nyaris menampar pipi Vonny andai tak ditarik oleh mamanya. "Istighfar, Rama. Sabar ... jangan diambil hati ya. Sebaiknya kamu istirahat di kamar. Kamu lelah." Sundari mencoba menenangkan Rama yang tersulut emosi. "Besok jalan-jalan. Refreshing sama Dee ya? Kamu butuh hiburan dan liburan." Raka menghela napas panjang saat Sundari mengusap pelan punggungnya. Tak banyak bicara, Raka mengikuti perintah mamanya untuk naik ke lantai atas. Dia membuka pintu pelan lalu mengunci kamarnya. "Kamu kenapa sih, Von? Sampai kapan kamu kekanak-kanakan seperti ini?" Sundari menatap Vonny dari tempat duduknya. Vonnya yang baru saja membalikkan badan, menghentikan langkahnya seketika. "Mama nggak perlu mengatur hidupku. Aku tahu apa yang terbaik untuk diriku sendiri. Nggak usah sok perhatian karena aku tahu perhatian mama itu palsu!" Vonny tak menoleh, dia bicara membelakangi Sundari. Benar-benar tak punya sopan santun. Andai tak mengingat janjinya pada suaminya, Su
last updateLast Updated : 2024-10-17
Read more

BAB 48

[Dasar murahan! Kamu sengaja mencari Om-om untuk memberimu kekayaan? Kalau mau hidup enak, kerja! Bukan menjadi seorang pela cur!] Erina mengirimkan pesan itu dengan tangan gemetar saking emosinya. Dia tak menyangka, sekian lama bersama Adrian, suaminya justru bermain hati dengan perempuan lain yang jauh lebih muda dibandingkan dia bahkan mungkin usianya separuh dari usianya. Erina merasa jika cinta dan perhatian yang selama ini Adrian berikan itu palsu. Aku tahu kekuranganku. Aku sadar tak bisa memberinya keturunan, tapi kenapa Mas Adrian melakukan ini semua tanpa sepengetahuanku? Apa ini alasannya menolak adopsi anak selama ini? Apa karena ini dia sering pulang telat beberapa minggu belakangan? Apa karena ini dia selalu memintaku banyak istirahat agar tak kelelahan, padahal dia dia hanya tak ingin aku curiga dan menyelidiki perubahan sikapnya? Erina tergugu setelah mendapatkan beragam foto dan pesan yang masuk ke aplikasi hijaunya.Dua puluh delapan tahun menikah, tak pernah sekal
last updateLast Updated : 2024-10-17
Read more

BAB 48B

"Sayang, Adrian sudah menikah dengan kekasihnya bahkan kini perempuan itu sedang hamil. Apa kamu tega menghancurkan rumah tangga mereka hanya demi menuruti keinginanmu ini?" Anggi berusaha menenangkan Erina yang saat itu tersulut emosi. Erina benar-benar tak terima dan merasa harga dirinya jatuh saat Adrian lebih memilih perempuan itu dan menolak lamarannya. Erina yang sebelumnya merasa lebih baik dan sempurna, mendadak patah dan kecewa karena Adrian lebih memilih Siti yang yatim piatu dan tak berpendidikan sepertinya. Kecewa dan sakit hatinya bertambah saat Adrian memintanya berhenti meneror dan membuat istrinya cemburu."Kamu cantik, berpendidikan dan memiliki keluarga mapan, Sayang. Kamu pasti bisa mendapatkan lelaki yang lebih baik dibandingkan Adrian." Anggi terus berusaha meyakinkan anak semata wayangnya, tapi Erina tetap menolak. Cintanya pada Adrian sudah terlalu dalam dan dia tak bisa membuka hati untuk lelaki lain. "Kalau memang aku nggak bisa menikah dengan Mas Adrian, le
last updateLast Updated : 2024-10-17
Read more

BAB 49

[Mei, aku dapat nomor kamu dari Vonny dua hari sebelum pertunangan gagal itu. Maaf jika baru menghubungimu sekarang. Maafkan aku yang sudah memaki dan menuduhmu macam-macam, Meira. Maafkan aku yang terlalu gegabah menjatuhkan talak padamu sebelum mencari tahu semua yang terjadi. Kamu benar, Mei. Ternyata semua perselingkuhan itu hanyalah fitnah dari keluargaku. Mereka sengaja melakukannya agar kita berpisah. Aku benar-benar tak menyangka jika ibu dan kedua saudaraku setega itu menghancurkan rumah tangga kita. Arya juga baru menghubungiku kemarin. Handphonenya hilang dan email-nya ganti yang baru. Dia tak tahu jika aku sudah minta penjelasannya sejak lama. Kemarin dia sudah menjelaskan semuanya, tak ada perselingkuhan di antara kalian berdua. Aku sangat menyesal sudah membuatmu menderita selama ini, Meira. Sekali lagi maafkan aku. Aku janji akan memperbaiki semuanya dan berusaha berubah lebih baik, Mei. Aku nggak mau kehilangan perempuan sebaik kamu. Aku benar-benar menyesal sudah
last updateLast Updated : 2024-10-18
Read more

BAB 49B

"Arya kemarin menghubungiku lewat email, Bu. Dia bilang tak pernah berselingkuh dengan Meira. Bahkan dia bilang akan menjemput Meira dan menikahinya jika aku membuatnya menderita." Baim kembali berkaca tiap kali mengingat dan menyebut nama Meira. Cinta dan cemburunya terlalu besar untuk perempuan itu. Oleh karena itulah, dia bisa segegabah itu memutuskan talak saat melihat bukti-bukti palsu di tangannya saat itu. Baim merasa teramat kecewa dan harga dirinya diinjak-injak sampai spontan mengucapkan talak pada Meira tanpa mencari tahu kebenarannya lebih dulu. "Arya shock kenapa aku tega menceraikan perempuan sebaik dan sesetia Meira. Jarang sekali ada perempuan sehebat dia dan aku merasa beruntung mendapatkannya. Namun, ternyata justru kusia-siakan bahkan kutuduh zina dengan sahabatku sendiri. Aku benar-benar bodoh. Sampai hati menuduh istriku sendiri sehina itu." Baim mengusap wajahnya kasar lalu menghela napas panjang. "Ibu minta maaf, Im. Semua ini bukan murni kesalahanmu. Ibu dan
last updateLast Updated : 2024-10-18
Read more

BAB 50

"Kamu kenapa, Lina?" Sulastri kembali bertanya dengan perasaan was-was. Lina hanya diam saja setelah mencuci muka. "Lina! Jangan diam saja. Kamu kenapa?!" Akhirnya Baim membentak adik perempuannya itu saking kesalnya. "Kamu kenapa sih, Mas? Bentak-bentak aja! Nggak bisa ngomong pelan apa?!" Lina tak mau kalah. Dia balik membentak Baim yang masih begitu kesal melihat sikap adiknya yang susah diatur itu. Beragam masalah membuat Baim semakin tersulut emosi bahkan nyaris menampar pipi Lina andai Sulastri tak buru-buru menarik tangannya. "Pelan-pelan, Im," ujar Sulastri dengan tatapan memohon. Baim mendengkus lalu menjatuhkan bobotnya ke sofa. "Jangan memanjakan Lina terus menerus, Bu. Dia bisa ngelunjak kalau selalu dimanja dan dituruti semua kemauannya.""Kamu ngomong apa sih, Mas?" Lina kembali sewot. Dia yang baru mau masuk kamar mendadak membalikkan badannya kembali. "Aku nggak bisa mengawasi dia terus karena sibuk kerja, Bu. Ibu yang seharusnya mengatur dia. Selama ini dia ben
last updateLast Updated : 2024-10-18
Read more

BAB 50B

"Kamu tahu siapa laki-laki itu, Vin?" Baim mulai cemas. Vino menggeleng, tapi dia bilang tahu tempat tinggal laki-laki itu karena tak begitu jauh dari rumahnya. "Aku mau ke Jogja dulu, Vin. Lain kali aku ajak kamu ketemu laki-laki itu." Vino mengangguk lalu menepuk bahu Baim perlahan. Kepala Baim kembali berdenyut pusing. Masalah dengan Meira belum usai, berganti masalah baru yang tak kalah memusingkan. Baim benar-benar mengkhawatirkan keadaan Lina yang dia yakini tak baik-baik saja. "Aku harus menyelidiki semuanya!" ujar Baim lirih. Tanpa membuang waktu, dia pamit pada ibunya lalu melangkah tergesa ke mobil. Jarum jam nyaris menunjuk angka tiga sore hari saat Baim keluar dari rumahnya. Baru beberapa meter dari rumah, handphonenya bergetar. Baim menepikan mobil lalu mengambil handphone di saku celananya. Pesan dari Meira terkirim di aplikasi hijaunya. [Aku nggak menyangka saja kenapa kamu bisa percaya begitu saja jika aku selingkuh dengan Mas Arya. Ternyata, sepuluh tahun bersama
last updateLast Updated : 2024-10-18
Read more

BAB 51

[Suamimu cabut gugatan, Mei. Biar Pak Benny yang urus perceraian kamu. Beliau akan ke rumah suamimu untuk mengurus masalah ini. Kamu tak perlu risau, semua akan beres dan kamu akan bebas dari lelaki tak bertanggungjawab sepertinya. Ohya, minggu ini papa nggak bisa ke Jogja. Ada urusan penting yang harus diselesaikan. Kamu hati-hati di sana. Salam buat Raka dan keluarganya ya] Meira baru saja membaca pesan dari papanya -- Adrian. Sudah Meira duga jika Baim akan membatalkan gugatannya, apalagi setelah dia tahu jika semua bukti perselingkuhan Meira dan Arya itu hanya fitnah belaka. Setelah membalas pesan dari papanya, Meira segera menyiapkan seragam sekolah untuk Aldo. Untuk camilan dan makan siang, semua sudah disiapkan pihak sekolah. Meira hanya membawakan susu dan camilan lain sebagai tambahan. Aldo terlihat begitu senang menjalani hari-harinya di sekolah itu meski pulang lebih sore dibandingkan sekolah pada umumnya. Namun, dia sering menceritakan tentang teman-temannya yang seru d
last updateLast Updated : 2024-10-19
Read more
PREV
1
...
7891011
...
32
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status