Home / CEO / Dikejar Paman Mantan Suami / Chapter 351 - Chapter 360

All Chapters of Dikejar Paman Mantan Suami: Chapter 351 - Chapter 360

444 Chapters

Bab 351

Briana tampak murung selama dua hari terakhir.Sherlly menyadarinya. Dia kepikiran bahwa Keluarga Kennedy akan mengadakan perjamuan amal di kapal pesiar malam ini, jadi dia menelepon Luther."Luther, apakah kamu pergi ke perjamuan yang diadakan oleh Keluarga Kennedy malam ini? Kalau kamu pergi, bawalah Briana. Dengar-dengar, ada lelang lukisan Master Santiago di kapal pesiar malam ini, Briana mungkin akan tertarik."Luther awalnya tidak berencana menghadiri perjamuan malam ini, tetapi dia akan membawa Briana. "Aku akan menjemput Briana nanti malam, Tante."Sherlly menghela napas, lalu dia membicarakan Elena dengan Luther. "Nggak disangka Elena-lah wanita yang merusak hidup Briana. Dia dan Nathan memiliki seorang anak. Setelah Aurora dan Aaron dewasa, entah mereka akan merasa terganggu atau nggak."Luther mengerutkan kening. Sungguh kacau, bagaimana Adris bisa menikahi wanita yang memiliki anak dari pria lain.Dia memberi tahu Sherlly untuk tidak khawatir. "Sekarang Briana dilindungi ol
last updateLast Updated : 2024-11-20
Read more

Bab 352

Adris pernah menunjukkan data anggota Keluarga Kallias kepada Elena sebelum Elena pulang negeri.Moses memegang lima belas persen saham Grup Kallias."Perkenalkan, namaku Moses. Aku jalan-jalan ke luar negeri selama ini." Moses memegang rokok, menghisapnya, lalu mengembuskan asapnya sebelum berkata, "Elena, apakah kamu akan menjual saham Grup Kallias yang kamu miliki?"Moses langsung mengutarakan niatnya.Dia sama sekali tidak khawatir Elena akan menolak.Elena tersenyum. Dia menyilangkan kaki dan memiringkan kepalanya. "Kamu benar-benar pandai bercanda. Kenapa aku harus menjual sahamnya?""Kamu bukan anggota Keluarga Kallias. Selain itu, Adris sudah meninggal. Apakah kamu nggak merasa nggak pantas untuk memiliki saham Grup Kallias?"Moses menyerahkan sebuah kontrak kepada Elena."Harganya dijamin puas bagi Nona Elena."Elena membuka kontrak lalu membacanya. Harga memuaskan yang dimaksud agak lucu.Elena mengembalikan kontraknya lalu berkata, "Aku nggak mau menjualnya."Moses tersenyum
last updateLast Updated : 2024-11-20
Read more

Bab 353

Luther membawa Briana ke ruang istirahat, kemudian dia menuangkan segelas air hangat untuk Briana."Kapal pesiar sudah berlayar, kita nggak bisa pulang sekarang.""Aku tahu."Luther mengeluarkan ponselnya, ingin menelepon Lucy.Briana mengaitkan kedua jarinya dengan gugup. "Kak Luther, menurutmu, apakah Ibu akan menyukai anting yang aku beli malam ini?""Mungkin." Luther sebenarnya kurang tahu apa yang akan disukai wanita paruh baya. Dia mengerutkan kening karena ponselnya tidak ada sinyal."Aneh, nggak ada sinyal."Ketika Briana mendengarnya, hatinya yang menegang langsung menjadi rileks....Ruang privat di lantai dua.Elena didesak oleh pengawal untuk membubuhkan tanda tangannya, dia pun bersikap kooperatif.Tanda tangan saja.Lagi pula, kontraknya tidak berlaku.Elena bisa meniru tanda tangan orang lain.Saat ini, seseorang tiba-tiba mengetuk pintu.Moses mengerutkan kening.Ada pengawal yang menjaga pintu, jadi tidak perlu khawatir.Ketukan masih berlanjut.Moses memberi isyarat k
last updateLast Updated : 2024-11-21
Read more

Bab 354

Elena turun dari kapal pesiar, lalu masuk ke dalam mobil.Nathan, yang sudah menunggunya di dalam mobil, mengenakan mantel pada tubuhnya.Nathan menggenggam tangan Elena.Agak dingin.Nathan mengatur suhu AC mobil.Begitu Elena masuk ke dalam mobil, dia langsung menikmati tindakan Nathan yang mencegahnya masuk angin.Elena tersenyum menawan.Dia tersenyum, tetapi Nathan tidak.Bukan hanya tidak tersenyum, tatapan Nathan juga gelap.Ada yang salah dengan Nathan.Elena memandangnya dengan bingung. Dia mengulurkan tangan untuk memegang tangan Nathan. "Ada apa?"Kenapa Nathan tiba-tiba berubah?Pria itu tiba-tiba menggendong Elena, melebarkan kaki Elena, membiarkan Elena duduk di atas pangkuannya.Selama ini, Nathan memperlakukan Elena dengan lembut.Mereka mengalami banyak hal sebelum akhirnya bersama kembali.Nathan mengendalikan keinginannya untuk membawa Elena bersamanya selama dua puluh empat jam.Jika dia terlambat malam ini, apakah sesuatu akan terjadi pada Elena?Kejadian ini memba
last updateLast Updated : 2024-11-21
Read more

Bab 355

Nathan tentu saja tidak keberatan. Ketika Camila mendengar bahwa mereka akan jalan-jalan, dia hanya akan senang, tidak mungkin keberatan.Mereka mengganti pakaian mereka. Hingga sekarang Elena baru tahu bahwa Nathan telah menyiapkan lemari yang penuh dengan pakaian samaan untuk mereka sekeluarga.Elena melihat pakaian samaan di lemari, kemudian dengan terharu menarik leher Nathan untuk menciumnya.Mereka bertiga mengenakan pakaian dengan motif dan model yang sama.Melihatnya saja membuat suasana hati menjadi bagus.Elena pergi menyiapkan tikar piknik dan makanan.Camila pergi mencari mainan yang ingin dia bawa.Nathan dan Elena tidak ikut campur mengatur apa yang ingin dibawa si kecil.Oleh karena itu, ketika mereka melihat Camila membawa kandang kecil yang berisi bayi bebek, mereka terdiam sejenak."Ibu, bayi bebek juga mau jalan-jalan." Camila memiringkan kepalanya sambil bertanya, "Bolehkah?"Elena merasa lucu dan menggemaskan, dia juga tidak keberatan. "Oke."Lantas, mereka sekelua
last updateLast Updated : 2024-11-21
Read more

Bab 356

Mendengar Roman tiba-tiba menanyakan album foto itu, Briana tertegun sejenak. Dia menumpahkan air dalam gelas saking paniknya.Sherlly segera memanggil pembantu, dia mengambil tisu lalu memberikannya kepada Briana.Briana berkata, "Maaf."Sherlly menenangkannya. "Nggak apa-apa, Briana. Apakah kamu perlu mengganti pakaian? Aku punya gaun baru, apakah kamu ingin menggantinya?"Briana tersenyum. "Hanya sedikit basah, nggak apa-apa."Sherlly merasakan hal yang sama, jadi dia tidak memaksa Briana untuk mengganti pakaian. Sebaliknya, dia menoleh ke arah Roman. "Kenapa kamu tiba-tiba menanyakan album foto?""Aku ingin melihatnya." Roman pernah melihat album foto yang dibawakan Sherlly dari rumah orang tuanya dua puluh tahun yang lalu.Dia hanya melihat foto istrinya, foto lain hanya dilihat sekilas.Sebenarnya mereka jarang melihat album foto. Sebelumnya Sherlly mengeluarkannya untuk melihat, lalu Briana membawa pulang album fotonya.Foto Sherlly dalam album foto tersebut dicetak oleh ibunya
last updateLast Updated : 2024-11-21
Read more

Bab 357

"Tante, jangan menangis. Camila akan memberimu permen." Suara anak yang lembut nan lucu terdengar di telinga Janine.Janine segera berhenti menangis. Dia menatap gadis kecil yang berdiri di depannya. Mata bulat Camila sedang menatap Janine.Hati Janine serasa meleleh. Dia membungkuk untuk menggendong Camila yang imut.Ingin rasanya Janine menculiknya.Anak Elena benar-benar imut."Camila imut sekali. Tante nggak mau makan, untuk Camila saja.""Camila masih ada. Untuk Tante."Si kecil begitu perhatian, jadi Janine dengan senang hati menerima permen itu.Setelah Elena mandi, dia turun bersama Nathan, kemudian melihat Janine dan Camila yang bermain bersama di sofa.Rasanya seperti dua bocah.Janine segera duduk tegak saat melihat Nathan.Sejak Elena menghilang lima tahun lalu, Janine menjadi takut melihat ekspresi dingin Nathan.Camila awalnya bermain dengan postur santai, tetapi melihat Janine duduk tegak, dia pun ikut duduk tegak.Elena dengan tak berdaya menusuk pinggang Nathan, mengis
last updateLast Updated : 2024-11-22
Read more

Bab 358

Janine mencoba melawan.Sayangnya, kekuatan pria itu menggagalkan Janine untuk melepaskan diri. Janine hanya bisa menatapnya dengan marah.Sepanjang perjalanan hening.Janine tidak mau berbicara, Edwin juga tidak bisa melakukan apa pun padanya.Dia mengantar Janine ke hotel, kemudian memesan sebuah kamar di hotel tersebut.Setelah Janine mandi, dia berbaring di kasur sambil berguling-guling, merasa sangat tidak nyaman.Edwin menjelaskan bahwa dia memilih untuk pergi karena orang tua Janine mengancam Edwin dengan ibunya. Janine bisa mengerti.Namun, hal yang tak bisa dia mengerti adalah hal lain.Janine mengambil bantal untuk menutup dirinya, tidak ingin lagi mengingat masa lalu....Hardy berdiri di depan Elena. Dia melaporkan jadwal hari ini dan masalah lainnya. "Asisten Pak Luther menelepon pagi ini. Katanya ingin bertemu untuk membahas kerja sama."Elena membolak-balik hasil rapat kemarin dengan fokus. Dia berkata tanpa mengangkat kepalanya. "Grup Kallias sudah nggak mau kerja sama
last updateLast Updated : 2024-11-22
Read more

Bab 359

Begitu Sherlly masuk ke toilet, dia melihat seorang wanita sedang memarahi Aurora."Apa yang kamu lakukan?!"Sherlly berjalan mendekat dengan marah. Apakah orang dewasa itu sedang menindas anak kecil?Dia melindungi Aurora di belakangnya.Sherlly tidak mengenal Janine.Janine mengenal Sherlly karena dia pernah mendengar tentang hubungan mesra antara Sherlly dan Roman. Dia yang penasaran pun mencari tahu tentang Keluarga Bronwyn."Nyonya Sherlly, dia mendorong anaknya temanku. Apakah salah kalau aku memintanya untuk meminta maaf?" Janine dengan lembut membelai rambut Camila agar Camila tidak takut.Ketika Sherlly mendengar kata-kata Janine, dia mengerutkan kening. Dia jelas tidak percaya. "Nggak mungkin. Aurora sangat baik, dia nggak akan mendorong orang tanpa alasan."Tatapan Sherlly menunjukkan kecurigaan.Tidak ada kamera CCTV di toilet.Sherlly melihat gadis kecil yang digendong Janine. Punggung gadis kecil itu menghadap ke arahnya. Dia tidak tahu siapa anak itu.Dia berlutut lalu b
last updateLast Updated : 2024-11-22
Read more

Bab 360

Ketika Aubrey melihat Elena dan yang lainnya menatapnya, dia menggigit bibirnya, terlihat sedikit ragu.Entah dia harus mengatakannya atau tidak.Elena dan yang lainnya dengan tenang menunggu Aubrey melanjutkan kalimatnya.Aubrey dengan cepat melihat Sherlly sekilas, dia kepikiran Luther, akhirnya dia berkata, "Sebenarnya aku melihat putri Nona Briana berjalan dengan baik, sedangkan putri Nona Elena lari-lari sehingga menabraknya, lalu jatuh sendiri."Ketika Elena mendengar kata-kata Aubrey, dia mengerutkan kening. Kemarahan muncul di dadanya.Dia menatap Aubrey dengan dingin.Aubrey yang ditatap seperti itu oleh Elena pun makin menjulurkan lehernya. "Aku mengatakan yang sebenarnya. Kenapa? Nggak boleh?""Kamu yakin kamu mengatakan yang sebenarnya?" tanya Elena dengan dingin."Aku yakin, aku hanya mengatakan fakta yang aku lihat. Percaya atau nggak, terserah kalian." Aubrey mendengus.Sherlly merasa bahwa Aurora telah dianiaya. Dia mengerutkan kening, kemudian menatap Elena dan Camila
last updateLast Updated : 2024-11-22
Read more
PREV
1
...
3435363738
...
45
DMCA.com Protection Status