Sentuhan tangan Eliana yang lembut seharusnya bisa menenangkan hati River, namun malam itu, justru memunculkan rasa gelisah yang semakin kuat. River menatap Eliana dalam-dalam, mencari sesuatu di balik mata wanita itu, seolah berharap bisa menemukan jawaban atas kebingungannya sendiri. “Apa maksud kamu, El?” River akhirnya balik bertanya, alisnya terangkat sedikit, ekspresi wajahnya berubah dingin dan tak percaya. Ia merasa Eliana tengah memojokkannya, meskipun ia tidak bisa memahami alasan di balik kata-kata wanita itu. “Apa yang ingin kamu katakan?” lanjutnya dengan nada yang lebih tegas. Eliana menghela napas panjang, tetap menjaga senyumnya yang tenang. Ia tahu bahwa River tidak mudah dihadapi ketika sedang dalam suasana hati yang buruk. “Kamu tahu maksudku, River,” jawab Eliana lembut namun penuh makna. “Shiera adalah bagian dari hidup kita sekarang, tapi jangan sampai dia membuat kita kehilangan momen-momen seperti ini.” River mengerutkan kening, merasakan rasa mar
Last Updated : 2024-08-14 Read more