Share

27. Lemas

River menarik napas panjang dan dalam, memejamkan mata sejenak sebelum membuka bibirnya untuk mengucapkan kata-kata yang terasa begitu berat di hatinya.

“Baiklah, aku akan tetap di sini untukmu,” ucapnya lirih, hampir seperti bisikan yang ditujukan lebih untuk dirinya sendiri daripada untuk Eliana.

River terpaksa mengingkari janjinya kepada Shiera.

Rasa bersalah menghantui pikiran River, membuatnya sulit tidur, meski tubuhnya berada di samping Eliana.

Ia merasa terjebak dalam perasaannya sendiri, tidak mampu melawan arus situasi yang semakin rumit.

Keesokan paginya, setelah Eliana berangkat bekerja, River masih merasa tak tenang.

Pikirannya terus melayang ke arah Shiera. Kekhawatiran itu semakin mendesak hingga akhirnya ia memutuskan untuk membawakan sarapan bagi istri keduanya tersebut.

River tahu bahwa ia harus memastikan Shiera baik-baik saja sebelum dirinya sendiri bisa merasa tenang.

Meskipun River seharusnya sudah berada di kantor saat ini, keinginan melihat Shiera, untuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status