Share

22. Kabar Baik

Satu bulan kemudian.

Pagi itu masih begitu sunyi di luar rumah, tetapi di dalam, Shiera sudah sedikit panik. Ia baru saja terbangun dan melihat jarum jam sudah mendekati pukul delapan.

Waktu terasa berlalu begitu cepat dan Shiera merasakan sedikit pusing ketika beranjak dari tempat tidur.

Matahari sudah mulai meninggi, menembus tirai kamar dan menyinari wajahnya yang pucat.

Meskipun kepalanya masih terasa berat, Shiera tahu ia tidak bisa membiarkan dirinya terlambat lagi.

Shiera menarik napas panjang, mencoba menenangkan pikirannya yang berputar-putar.

Keseimbangannya sempat goyah ketika ia berdiri, tetapi ia berusaha menepis rasa khawatir yang muncul di benaknya.

“Ini pasti hanya karena aku bangun terlalu cepat,” pikirnya.

Saat ia turun ke lantai bawah untuk sarapan, Shiera merasa seluruh dunia berputar dengan lambat.

Tubuhnya terasa lebih lemah dari biasanya, namun ia berusaha untuk tidak menampakkannya.

Di meja makan, River dan Eliana sudah menunggu, keduanya tampak
Rich Mama

Yuhuuu ... pasti sudah tau kan ya, apa kabar baiknya???? (⁠✷⁠‿⁠✷⁠)

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status