Tempat persiapan acara pernikahan sudah disiapkan dengan sangat sempurna, hari dimana Dustin dan Cassie akan menjalin hubungan yang baru. Beberapa tamu sudah berdatangan, nuansa pesta yang elegan didominasi oleh warna merah muda dan putih.Karpet merah dibentangkan dari pintu masuk menuju altar, sementara para tamu mulai mengisi kursi, Dustin masih berada di apartemennya. Para penjaga yang diperintahkan oleh Kellan berdiri tegak, memastikan dia tidak akan melarikan diri."Ini adalah hari yang penting, jangan rusak momen bahagia yang sudah aku siapkan dengan susah payah," perintah Kellan dengan nada tegas.Dustin membalas tatapan Kellan, wajahnya penuh kebencian. "Bahagia untuk siapa? Anda yang akan menikmatinya, bukan aku. Kau yang memaksaku melakukan ini semua," ujarnya dengan sinis, suaranya penuh perlawanan.Tapi Kellan hanya mengangkat bahu, tak peduli. Baginya, ini hanya soal waktu sebelum semuanya berjalan sesuai rencana. Dalam beberapa jam lagi, Dustin akan menikahi Cassie, dan
Read more