Beberapa hari kemudian, Elizabeth kembali sibuk di butiknya. Karena Pauline sudah naik satu tingkat di sekolah, jadi gurunya pun meminta Elizabeth untuk tidak lagi menemani Pauline, agar Pauline bisa mandiri. Hal itu Elizabeth gunakan sebagai kesempatan untuk ke butik mengurus banyak pekerjaannya. Kini, Elizabeth pun sudah berada di butik dan bertemu dengan beberapa rekannya yang sibuk dengan pekerjaan di bagian masing-masing. "Semua bahan tekstil akan datang hari ini, aku meminta pada anak-anak untuk menunggu, Nyonya," ujar Sevia, dia adalah kepala bagian penjahit busana di sana, yang bagiannya berada di belakang. "Iya Sev, semua desain yang sudah diputuskan ada di Adelaide, ya," ujar Elizabeth meletakkan sebuah gulungan kecil kain kapas di atas meja. "Baik, Nyonya Elize..." Elizabeth tersenyum menatap beberapa pekerjanya yang sibuk, ada yang menjahit, menyetrika, dan banyak lagi lainnya. "Nyonya Elize, ditunggu Nona Adelaide dan Nona Annete di depan, katanya ada yang penting
Read more