Raisa dan Zara keluar dengan menenteng banyak sekali paperbag, untungnya barang-barang mereka tidak terlalu berat.Sang sopir datang terpongoh-pongoh dan menghampiri mereka, untuk mengambil alih barang-barang tersebut.“Biar saya bawakan, Bu,” ujar sang sopir."Tono, kamu tolong antar Raisa sampai ke rumah ya? Saya masih ada urusan disini," pinta Zara padanya.Tono mengangguk, "Baik Bu."Zara kemudian melirik ke arah Raisa. "Pulanglah terlebih dahulu."Raisa menganggukkan kepalanya dan menjawab, "Baiklah kalau begitu.""Mari Nona," ajak Tono pada Raisa, yang sudah siap membukakan pintu mobil untuknya."Aku duluan," pamit Raisa yang kemudian memasuki mobil tersebut.BrommmMobil pun mulai melaju meninggalkan area parkir.Setelah kepergian Raisa dan sang sopir, Zara pun segera meminta kekasihnya itu menjemput dirinya. Tak lama ia menunggu, sebuah mobil berhenti tepat di depannya.Zara kemudian memasuki mobil tersebut, yang akan membawanya pergi ke suatu tempat.Di kantor, Mahesa menyamb
Baca selengkapnya