All Chapters of Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta: Chapter 381 - Chapter 390

429 Chapters

Bab 381 - Babymoon - Wakatobi

Bandar Udara Maranggo Wakatobi, Sulawesi Tenggara.Melviano memilih penginapan di hotel Dive resort. Ia pun memesan kamar dengan view terbaik di hotel.  Dari bandara Melviano dan Kaila langsung dibawa ke penginapan. Saat sampai sebuah resort pun, Kaila langsung menyibak horden. Matanya membulat sempurna seperti diberi uang satu gepok.“Daebak, sumpah ini surga dunia banget ya Tuhan.”“Ada apa sih?”“Lihat deh, Mel. Lautnya indah banget, jernih banget. Tidak salah aku berlibur ke pulau ini. Sumpah ini surga dunia yang tersembunyi.”Melviano berjalan mendekat ke arah Kaila, ia tersenyum melihat istrinya bahagia.“Kamu hebat, bisa menemukan surga dunia ini.”“Soalnya aku tahu tempat ini dari teman, yaudah aku masukkan saja ke daftar list babymoon kita.”“Teman siapa?”“Kak Chy, teman game onlineku.”“Online lud
last updateLast Updated : 2024-11-14
Read more

Bab 382 - Trisemester Ke Dua

“Good morning my wife,” sapa Melviano dengan suara yang begitu berat dan khas.“Huemmm,” gumam Kaila justru semakin mengeratkan diri pada selimut.“Ayo bangun, sayang. Kita sarapan dulu.”“Capek.”Melviano tersenyum, ia mengusap punggung istrinya yang masih polos tanpa busana. Melviano mengecup kening istrinya dan pergi keluar ke arah kolam renang.Sudah dua hari Kaila dan Melviano sudah berada di kota metropolitan Jakarta setelah kemarin satu bulan menghabiskan waktu untuk babymoon. Sudah dua hari pula kegiatan Kaila hanya di atas kasur saja, makan pun minta dibawakan ke dalam kamar. Tak hanya itu saja, semalam seperti biasa, Daddynya sang jabang bayi selalu berdalil mengatakan rindu dengan sang buah hati.“Karmila, tolong siapkan sarapan untuk Kaila. Antarkan saja ke kamarnya. Saya mau berenang.”Tubuh Karmila langsung menegang kaku, ia merasa ketagihan melihat majikannya b
last updateLast Updated : 2024-11-14
Read more

Bab 383 - Mengetahui Jenis Kelamin Bayi

Rumah Sakit Ibu dan Anak, Jakarta.Seperti pada pasien lainnya, Kaila menunggu giliran dipanggil untuk diperiksa kandungannya. Melviano saat ini sudah mulai paham kebiasaan Kaila yang tak boleh dilupakan. Harus membawa air minum jika pergi ke mana saja.“Habis,” kata Kaila.“Mau beli lagi?”“Nanti saja, lagi pula sebentar lagi kita juga dipanggil, kan?”“Iya sih. Tapi nanti haus gimana?”“Bisa nahan kok, periksa nggak sampai sejam juga.”Tak lama, nama Kaila dipanggil untuk segera masuk ke ruangan dokter. Kaila langsung dituntun berbaring di atas kasur pasien.“Selamat siang, Nyonya Kaila.”“Siang, Dok.”“Kita USG dulu, ya.”Dokter itu langsung mempersiapkan diri untuk memeriksa USG, seperti biasa ia  selalu dibantu oleh sang asisten. Dokter itu memutar-mutarkan probe di atas perut Kaila. Dokter itu tersenyu
last updateLast Updated : 2024-11-15
Read more

Bab 384 - Keliling Jakarta

Melviano yang melihat tingkah konyol ARTnya membuatnya jadi bingung sendiri. Melviano saling menatap ke arah Kaila. Kaila memberikan kode agar Melviano saja yang memanggil ARTnya.“Karmila.”Tak ada sahutan dari Karmila, justru semakin merapatkan matanya sampai terpejam. Melviano ngeri kalau Karmila nabrak sesuatu gimana?“Kamu kenapa merem jalannya, nanti nabrak dinding gimana?” Melviano berjalan mendekat ke arah Karmila.Melviano bingung menatap asisten rumah tangganya yang absurd seperti Kaila dulu.“Hei, buka matamu,” perintah Melviano berdiri di depan Karmila.Hati Karmila berdegup, kenapa suaranya seperti dekat sekali. Dalam hati, Karmila selalu berdoa semoga tida sedang apa-apa. Satu.Dua.Tiga.Mata Karmila mulai terbuka secara perlahan, ia mengintip dari celah matanya. Hal pertama yang Karmila lihat adalah sebuah kaki besar, dengan cepat Karmila mambuka mata.
last updateLast Updated : 2024-11-15
Read more

Bab 385 - Keliling Jakarta II

Kaila sudah cekikikan terlebih dulu sebelum melihat ekspresi Damian memakan jengkol. Apalagi, Kaila melihat pelayan sedang membawa menu makanan pesanannya.Kaila menatap pelayan itu menaruh berbagai menu hidangan di atas meja yang membuat kening Damian mengerut bingung. Kaila sudah bisa menebak kalau Damian sedang bertanya-tanya dalam hati.Pelayan itu pamit pergi, Kaila hanya menjawab dengan senyuman.“Ayo, dimakan.”“Mana yang rendang?” tanya Damian melihat berbagai menu terhidang rapi.“Itu rendang,” tunjuk Kaila ke arah rendang.“Lho itu kan jeng—“ “Ini makanan paling enak lho, Kak Damian,” potong Kaila cepat. Kaila menatap ke arah Melviano dengan pandangan penuh kode. Kaila mengulurkan jengkol ke arah Damian.Melviano paham dengan tatapan istrinya itu. Melviano langsung diam sembari tersenyum, ia paham kalau makanan itu sangat lah membuat bau. Dan gara
last updateLast Updated : 2024-11-16
Read more

Bab 386 - Damian Kembali Ke Los Angeles

“Kak Damian Aku minta maaf, ya?”Damian langsung bergegas menuju ke arah ruang tengah yang terdapat Melviano sedang bermain playstation. Damian langsung menyambar stik playstation empat yang tergeletak di samping Melviano.“Main winning eleven aja,” kata Damian.“No, aku lagi seru main need for speed.”“Ck, balapan mobil terus. Kalau begitu GTA aja dah.”“No, itu permainanmu.”“Ck, pengecut.”“Mendingan urusin aja bau mulut kau.”“Shit, jangan dibahas. Lagi pula aku sudah sikat gigi.”Kaila sendiri hanya berdiri menatap Damian juga Melviano yang sibuk dengan dunianya sendiri. Kaila seperti tak dianggap sama sekali kehadirannya.Kaila berdeham kencang. “Kak Damian.”“Iya, Kai.” Damian tetap fokus menatap ke arah permainan playstation.Kaila yang merasa masih dikacangin mulai kesal se
last updateLast Updated : 2024-11-16
Read more

Bab 387 - Calon Cucu Sultan

Setelah semuanya sudah mandi dan rapi, Kaila menatap sedih ke arah Damian. Kaila menangis tergugu akan ditinggal pergi oleh Damian.“Kak, aku pasti akan sangat merindukanmu.”“Nanti kan kalau anak si bastard udah lahir kau akan ke Los Angeles kan?”Kaila mengangguk ragu. Entah lah akan pergi ke Los Angeles atau akan menatap saja di Indonesia.Melviano melihat istrinya sedang sedih, langsung merangkul ke dalam dekapannya. Melviano mulai paham dengan Kaila yang selalu ingin dimanja. “Nanti juga ketemu lagi kalau baby boy kita udah lahir kan?”“Iya, tapikan nunggunya masih lama.”“Nggak terasa kok, kamu kan bisa teleponan sama teman kamu yang di Jakarta.”Kaila langsung teringat dengan sahabat laknatnya itu. Double D. Kenapa Kaila tak kepikiran buat menyusahkan pasangan absurd itu, ya. Benar apa kata Melviano, Kaila akan menelepon Debi.“Kalau begitu ja
last updateLast Updated : 2024-11-17
Read more

Bab 388 - Calon Cucu Sultan II

Kini Kaila juga Melviano sudah duduk bersampingan. Mereka berdua menunggu Haidar berbicara.“Ngomong-ngomong usia kandungan kamu berapa bulan?”“Empat jalan ke lima bulan, Yah.”Haidar langsung mengangguk-anggukan kepalanya. Ia mengusap dagunya sambil menatap ke arah perut Kaila yang membuncit.“Ayah habis investasi tambang emas di Papua. Ayah sekarang sudah memutuskan untuk memberikan saham emas di Papua untuk calon cucu Ayah.”Mata Kaila melotot lebar, bahkan hampir keluar menggelinding. Ia benar-benar terkejut dengan ucapan Ayah Mertuanya. Kaila tak pernah menyangka kalau calon anaknya bakalan menjadi orang kaya raya nanti. Padahal masih di dalam perut tapi udah punya harta tambang emas, gila bener ini. Kaila saja dulu waktu kecil mau jajan suka rebutan sama Kak Nasya. Bahkan uang saku aja pas-pasan, mau beli kuota aja mikir sampai seratus kali.“Ayah seriusan? Tapi anak Kaila kan belum lahir,&rdq
last updateLast Updated : 2024-11-17
Read more

Bab 389 - Persiapan Baby Shower

Hari ini, Kaila dan Melviano sedang browsing untuk melihat konsep baby shower untuk acara tujuh bulanan nanti.“Aku pengin konsep Captain Amerika deh.”“Jangan, emangnya acara ulang tahun. Kita konsep begini saja, gimana?” Melviano memperlihatkan konsep warna biru yang sangat meriah.Kaila langsung meraih tablet milik suaminya, Kaila menatap konsep itu dengan senyum lebar.“Setuju, ini bagus.”“Jadi deal nih seperti ini?”Kaila mengangguk.“Kalau sudah setuju nanti aku bicarakan sama sekertaris Ayah supaya mengatur semuanya.”“Ya udah kamu atur saja, aku sih penginnya kita sederhana saja. Ngundang teman sama saudara aja begitu.”“Enggak mungkin sayang, pasti Ayah akan kecewa. Kita ikuti saja kemauan dia. Kalau kamu mau cara baby shower dengan temanmu nanti kita buat season ke dua saja. Season satu hanya untuk tamu-tamu Ayah gimana?”
last updateLast Updated : 2024-11-18
Read more

Bab 390 - Persiapan Baby Shower II

Melviano kini sedang berjalan menuju ke arah ruangan Ayahnya. Di sana ia melihat sekertaris baru sang Ayah. Namanya Shakira, Ayahnya pernah bercerita sekilas tentang sekertarisnya itu.“Ayah ada?”“Maksudnya Pak Haidar?”“Iya.”“A-a-ada.”Melviano langsung masuk ke ruangan Ayahnya, ia menyapa Ayahnya yang sedang bekerja begitu fokus.“Pagi, Yah.”“Lho, kau ke sini?”“Hmm, mau bahas baby shower.”“Kalau begitu Ayah telepon Shakira untuk ke sini saja.”“Tak usah, biar Melviano saja yang langsung bicara dengannya.”“Ya sudah, kau bicarakan saja konsep yang kau dan Kaila inginkan.”“Permisi, Yah.”“Hmmm, sukses ya.”Melviano berjalan keluar ruangan Ayahnya, ia berdiri di depan meja sekertaris Ayahnya. Melviano berdeham pelan. “Anda Shakira, ka
last updateLast Updated : 2024-11-18
Read more
PREV
1
...
3738394041
...
43
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status