Setelah telepon berakhir, Ariana lanjut membuka aplikasi pesan taxi online. Tiba-tiba, sebuah mobil berhenti di depannya. Kaca jendela mobil itu diturunkan, memperlihatkan wajah Andrian, pengacara yang baru saja ditemuinya, tersenyum ramah. "Bu Ariana, mau ke mana? Saya bisa memberi tumpangan," tawar Andrian. Ariana sedikit terkejut, tetapi kemudian tersenyum ragu. Meskipun sedikit canggung, dia menyadari tumpangan adalah kesempatan bagus untuk menghemat ongkos taksi online. Dia mengangguk pelan, "Baiklah, terima kasih." Dengan sedikit segan, Ariana membuka pintu dan masuk ke mobil. Dia merapikan rok dan duduk dengan hati-hati, masih merasa sedikit canggung. Aroma parfum maskulin Andrian menyebar di dalam mobil, menambah perasaan tidak nyaman. "Mau ke mana?" tanya Andrian sambil mengarahkan mobil ke jalan raya. Ariana menarik napas, "Ke Kampus Terra." Mata Andrian berbinar, melirik Ariana sekilas. "Benarkah? Saya juga akan ke sana." Ariana menoleh dengan mata terkejut,
Last Updated : 2024-07-09 Read more