Share

22. Cucu yang Tak Diketahui

Nicholas menoleh ke belakang dengan alis terangkat. "Kenapa kau duduk di belakang?"

"Lebih nyaman aja," jawabnya singkat. Dia tahu Nicholas tidak akan pernah mengerti perasaannya tentang Katrina, dan dia sudah terlalu lelah untuk bertengkar.

Nicholas mendengus, jelas tidak puas dengan jawaban itu. "Ini konyol, Claire. Kau istriku, seharusnya duduk di sampingku."

Ariana menatap keluar jendela, menghindari tatapan Nicholas. "Jangan khawatir, tidak ada yang akan melihat, dan peduli.”

Nicholas menghela napas panjang, suaranya mulai terdengar marah. "Kenapa kau—." Dia berhenti bicara karena terganggu dengan suara tukang pakir yang sedari tadi berteriak menyuruh mobilnya untuk mundur.

Dengan segera Nicholas mememijak pedal gas, memutar setir dengan gerakan yang agak kasar. Dia langsung melajukan mobilnya dengan cepat setelah memberikan selembar uang berwarna merah kepada tukang pakir.

"Apa yang kau lakukan di café itu? Kau menikmati menjadi pusat perhatian pria-pria di sana?” Si
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ririn Khalimi
kepo berat deh..next
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status