“Logikanya memang seperti itu. Tapi kata orang tua, kalau kita nggak menikah dan melahirkan di usia muda, kita bakal menyesal di hari tua nanti.”Tiara juga sangat santai. “Biarin saja! Hidup itu pendek. Kita mesti menikmati hidup kita. Ini hidupku sendiri. Yang paling penting aku gembira. Lagi pula, memangnya masalah perasaan bisa dipaksakan? Aku juga nggak bilang nggak akan nikah. Aku hanya belum menemukan pangeran kuda putihku saja. Setelah pangeranku menampakkan diri, tanpa perlu didesak pun, aku akan minta untuk menikah.” Kemudian, Tiara bertanya pada Naomi, “Jadi, bagaimana denganmu? Apa kamu masih akan mencari pasangan hidup?”Naomi menggeleng. “Aku sudah pernah merasakan pahitnya pernikahan. Jadi, aku nggak ingin cari pasangan lagi. Lagi pula, aku juga sudah punya anak. Aku nggak akan kesepian di hari tua nanti.”Tiara mendekati Naomi, lalu tersenyum lebar. “Milikmu itu juga milikku. Mulai hari ini, aku juga sudah punya anak. Aku juga nggak akan kesepian di hari tua nanti. Kal
Baca selengkapnya