Semua Bab Anak Kembar Empat si Presdir Dingin: Bab 31 - Bab 40

439 Bab

Bab 31

“Berhubung Mama nggak menceritakan masalah ini, berarti Mama nggak ingin kita tahu masalah ini. Jadi, kita tenangkan diri kita dulu. Masih banyak kesempatan untuk balas dendam.”Tangan kecil Hayden dikepal erat.“Aku nggak bisa bersabar! Mama itu orang yang sangat baik. Dia malah ditindas mereka! Dulu Mama nggak punya sandaran. Jadi, dia hanya bisa menerima nasibnya. Sekarang, Mama sudah memiliki kita bertiga. Kita nggak boleh biarin Mama ditindas begitu saja!”“Meski kamu nggak bisa bersabar, kamu juga mesti bersabar! Meski kita meninggalkan Kota Jawhar, kita tetap akan balas dendam Mama. Tapi yang paling penting sekarang adalah si Caden! Tujuan utama Mama kembali ke Kota Jawhar adalah demi bercerai dengan Caden. KIta mesti bantuin Mama agar bisa bercerai!”Jayden merasa ucapan Braden cukup masuk akal. Dia menyeka air matanya, lalu bertanya dengan suara imutnya, “Kenapa dia nggak bersedia untuk bercerai? Apa karena dia suka sama Mama?”“Sudah pasti bukan! Kalau dia suka sama Mama, man
Baca selengkapnya

Bab 32

Keesokan harinya, Naomi bangun sangat pagi hari ini. Naomi melihat ponselnya untuk mengecek apakah Caden menghubunginya atau tidak. Namun, Naomi juga tahu dirinya tidak seharusnya buru-buru, sebab sekarang baru jam 6 pagi. Namun, Naomi tetap menelepon ke Vila Uwana untuk memastikan.Kemudian, Naomi pun mendapat balasan bahwa Caden ada urusan di pagi hari. Masalah perceraian dijadwalkan di sore hari. Lantaran sudah ditetapkan di sore hari, Naomi juga tidak berkata lain.Selesai mandi, Naomi pun meninggalkan memo untuk ketiga bocah cilik.Masih ada waktu luang di pagi hari, Naomi pun ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk menemui 2 teman baiknya.Setelah kejadian waktu itu, demi melindungi Naomi, Tiara dan Camila juga ikut dicaci maki orang-orang. Bahkan, ada yang mengirim karangan bunga dukacita, jasad binatang, dan lain sebagainya kepada mereka.Kali ini, Naomi tidak langsung mencari sahabatnya setelah pulang, juga karena khawatir dirinya akan disorot warganet, kemudian akan melibatk
Baca selengkapnya

Bab 33

Caden tahu apa yang sedang Tony rencanakan. Dia dapat melihat tatapan muram dari diri Tony.“Kakek sudah tua, nggak usah khawatir dengan masalah perusahaan lagi. Ada aku yang akan mengatasinya.”Kening Tony tampak berkerut. Sonia mulai menggila lagi. “Caden, kamu memang adalah pengelola perusahaan, tapi jangan lupa, Grup Pangestu itu didirikan oleh kakekmu. Dia berhak untuk menanyakan masalah perusahaan!” Caden mengangkat kepalanya. “Apa kamu lupa, Grup Pangestu yang didirikan oleh Kakek sudah lenyap? Grup Pangestu yang sekarang itu dirintis olehku.”Grup Pangestu telah mengalami kehancuran pada 6 tahun silam. Itulah sebabnya Caden dijemput untuk membangkitkan Grup Pangestu yang sangat berantakan itu.Grup Pangestu yang didirikan oleh Tony adalah perusahaan go public, dan sudah menjadi kisah lama. Namun, Grup Pangestu yang didirikan oleh Caden semakin hari semakin berkembang saja. Ia telah menjadi perusahaan bisnis terunggul di negara ini!“Kamu … apa pun ceritanya, kakekmu barulah pe
Baca selengkapnya

Bab 34

Zaskia menyipitkan matanya. Dia sedang menyusun rencana barunya.Setelah memasuki mobil, Zaskia langsung bertanya pada sopir, “Apa sudah berhasil diselidiki?”“Sudah, penyakit Tuan Muda Rayden kali ini cukup serius. Dia hampir saja lompat dari atas gedung.”“Lompat dari atas gedung?”“Emm, dokter mengatakan anak itu memiliki gangguan mental. Kalau penyakitnya nggak segera diobati, bisa jadi dia akan mencoba untuk bunuh diri lagi.”Terlintas kegembiraan di dalam tatapan Zaskia.Sopir kembali menambahkan, “Nyonya, sepertinya Tuan Muda Rayden nggak bakal hidup lama lagi. Selama ini, setiap generasi Keluarga Pangestu hanya memiliki 1 anak laki-laki saja. Meskipun Tuan Caden menikah lagi, sepertinya dia juga nggak akan bisa punya anak laki-laki.”“Setelah Tuan Muda Rayden meninggal nanti, kita pasti akan menjadi salah satu kandidat dari calon penerus Grup Pangestu. Gimana kalau kita jemput Tuan Muda pulang sekarang?”Keluarga Zaskia sangatlah licik. Dia sudah lama mendambakan posisi presdir
Baca selengkapnya

Bab 35

Tidak ada hubungan darah ….Ketika melihat hasil tes DNA, raut wajah Caden tampak kalut. Dia tidak bisa mendeskripsikan bagaimana perasaannya saat ini. Sebenarnya dia sudah mempersiapkan mentalnya. Sebab, jika Naomi benar-benar adalah ibu kandungnya Rayden, Naomi tidak mungkin tidak mengatakannya.Dari sudut pandang mana pun, hanya dengan Naomi mengakuinya, dia pun akan meraup banyak keuntungan.Namun, Caden tetap bertanya, “Apa kamu sendiri yang mengerjakan tes DNA ini?”“Emm, aku bahkan nggak izinin asistenku untuk membantuku.”Kening Caden tampak berkerut. Dia tidak berbicara lagi. Caden memasukkan hasil tes DNA ke dalam amplop, lalu melemparnya ke sisi Steven. Dia membalikkan tubuhnya kembali ke kamar Rayden.Robbin tampak sedikit bingung. “Ini hasil tes DNA siapa dengan siapa?”“Aku rasa Bu Naomi dengan Rayden.”Kedua mata Robbin terbelalak lebar. “Apa Caden curiga Bu Naomi itu ibu kandungnya Rayden? Astaga! Kenapa dia bisa mencurigai Bu Naomi? Wajah Rayden sungguh nggak mirip den
Baca selengkapnya

Bab 36

Dari denyut nadi Rayden, dapat diketahui kondisinya tidaklah serius.“Kondisinya sekarang cukup bagus. Setelah dia bangun nanti, kalian jangan pancing emosinya dulu. Selain itu, mulai hari ini, jangan tinggalkan dia sendirian. Dia pernah melakukan percobaan bunuh diri sebelumnya. Kelak kejadian seperti itu akan lebih sering terjadi lagi.”Ketika berbicara, Naomi tiba-tiba kepikiran sesuatu, lalu mengeluarkan sebuah botol kecil dari dalam tasnya.“Kalau penyakitnya kambuh lagi dan obat penenang juga nggak manjur, kalian coba beri dia makan ini. Cukup 1 butir sekali makan. Obat ini bisa menstabilkan emosinya untuk sementara waktu.”Robbin segera mengambilnya. Dia membuka tutup botol, lalu tampak pil obat tradisional di dalamnya.“Ini?”Naomi tidak berani mengatakan obat itu adalah hasil racikannya sendiri. Dia pun sembarangan mengarang. “Obat itu aku beli dari seorang dokter yang cukup berpengalaman dalam pengobatan tradisional. Kalau kalian nggak percaya, kalian bisa cari dokter pengoba
Baca selengkapnya

Bab 37

Namun, saat Naomi hendak tiba di Kediaman Keluarga Pangestu, dia malah berubah pikiran. Waktu itu, ketika Naomi dan Caden menikah secara rahasia, dia bahkan tidak pernah bertemu dengan anggota Keluarga Pangestu. Seandainya dia tiba-tiba ke rumah, apa mungkin dia akan melanggar perjanjian pernikahan rahasia mereka?Jangan-jangan gara-gara sikap gegabah Naomi, nantinya Caden malah lebih tidak bersedia untuk bercerai lagi?Setelah dipikir-pikir, pada akhirnya Naomi menyuruh sopir untuk putar arah. Taksi melaju ke tempat tinggalnya. Saat membayar, Naomi sungguh merasa sakit hati.Selama 2 hari ini, Naomi sudah menghabiskan uang 200 ribuan di taksi. Alhasil, perceraian tidak berhasil diurus. Sungguh menjengkelkan!Hanya saja, suasana hati sedih seketika disingkirkan oleh suara tawa di dalam rumah.Tiara berkata, “Coba kalian bilang, Mama angkat kalian cantik, nggak?”Ketiga bocah cilik menjawab dengan serempak, “Cantik!”“Hahaha! Jadi, menurut kalian, Mama Tiara imut, nggak?”“Imut!”“Mama
Baca selengkapnya

Bab 38

“Kamu nggak usah ikut campur dalam masalah perceraianku. Kalau aku benar-benar kehabisan akal, aku baru akan minta bantuan orang tuamu.”Bagaimanapun ceritanya, masalah ini bersangkutan dengan Keluarga Pangestu. Naomi tidak ingin melibatkan Keluarga Bascara dalam masalah ini.Tiara menghela napas. “Baiklah kalau begitu. Tapi kalau kamu nggak bisa menanganinya, kamu mesti beri tahu aku, ya. Aku memang nggak sanggup buat bantu kamu, tapi orang tuaku pasti bisa.”Berhubung Naomi tidak ingin mengatakannya, Tiara juga tidak bertanya lagi. Teman yang tahu batasan akan membuat pertemanan terasa lebih nyaman. Jika Tiara memaksa Naomi untuk mengatakannya, bisa jadi Naomi akan merasa tidak nyaman. Namun, Tiara tetap akan mengulurkan bantuan jika Naomi membutuhkannya.Naomi hanya mengangguk dengan tersenyum saja.“Haih … apa yang salah dengan dirimu, ya? Apa kamu salah minta doa? Kenapa selalu muncul pria berengsek di sisimu? Buktinya suamimu itu dan ayah dari anak-anakmu itu pada berengsek semua
Baca selengkapnya

Bab 39

“Emm? Ada apa?” tanya Naomi.Pelayan menelan air liurnya. Dia tidak tahu harus berkata apa dalam seketika.Dari ketiga bocah cilik itu, ada 2 yang memiliki wajah persis dengan Bos Caden! Mereka benar-benar adalah Caden versi mini!Namun, Caden sedang makan di ruangan sebelah. Seandainya kedua bocah ini adalah putranya, kenapa Caden tidak makan bersama mereka?Dengar-dengar Caden hanya memiliki 1 anak laki-laki. Jangan-jangan kedua anak ini adalah anak haramnya?Pelayan mulai berimajinasi sembari tersenyum lebar. Hanya saja, pelayan juga tidak berani sembarangan membicarakan masalah pribadi Caden. Dia mesti tahu diri agar bisa tetap bekerja di Restoran Paroyal.Saat menyadari Tiara dan Naomi sedang menatapnya, pelayan segera tersadar dari lamunannya, kemudian menjelaskan dengan canggung, “Maaf, anak-anakmu terlalu tampan. Ini pertama kalinya aku bertemu dengan anak setampan mereka. Maaf, ya, aku sudah bersikap lancang.” Kali ini, Tiara dan Naomi baru menyingkirkan kecurigaan mereka. Se
Baca selengkapnya

Bab 40

Naomi sungguh merasa kaget.Tak disangka, dirinya adalah istri dari pria terkaya di dunia. Naomi seharusnya merasa gembira, tetapi entah kenapa dia malah ingin menangis.Semakin tinggi kedudukan Caden, Naomi pun akan kesulitan untuk melawannya. Seandainya Caden tidak bersedia untuk bercerai, apa yang bisa dilakukan Naomi?Awalnya Naomi sudah menyusun rencana. Jika Caden terus menunda perceraian, Naomi akan mengusiknya. Namun … setelah mendengar ucapan Tiara, Naomi tidak berani melakukannya lagi!Astaga! Kenapa nasib Naomi sial sekali?Ketika melihat ekspresi muram Naomi, Tiara mengira dia terkejut setelah mendengar kabar Caden. Tiara juga tidak berpikir kebanyakan, melainkan berkata, “Caden dan suamimu memang sama-sama lumpuh. Kalau kamu ingin mendengar cerita Caden, sepertinya waktu 3 hari juga nggak bakal habis. Intinya, dia nggak pernah menampakkan diri di publik. Orang-orang juga nggak tahu gimana penampilan Caden. Hanya saja, cerita Caden terus beredar di dunia bisnis.”“Usianya C
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
...
44
DMCA.com Protection Status