Share

Bab 39

Author: Erlina
“Emm? Ada apa?” tanya Naomi.

Pelayan menelan air liurnya. Dia tidak tahu harus berkata apa dalam seketika.

Dari ketiga bocah cilik itu, ada 2 yang memiliki wajah persis dengan Bos Caden! Mereka benar-benar adalah Caden versi mini!

Namun, Caden sedang makan di ruangan sebelah. Seandainya kedua bocah ini adalah putranya, kenapa Caden tidak makan bersama mereka?

Dengar-dengar Caden hanya memiliki 1 anak laki-laki. Jangan-jangan kedua anak ini adalah anak haramnya?

Pelayan mulai berimajinasi sembari tersenyum lebar. Hanya saja, pelayan juga tidak berani sembarangan membicarakan masalah pribadi Caden. Dia mesti tahu diri agar bisa tetap bekerja di Restoran Paroyal.

Saat menyadari Tiara dan Naomi sedang menatapnya, pelayan segera tersadar dari lamunannya, kemudian menjelaskan dengan canggung, “Maaf, anak-anakmu terlalu tampan. Ini pertama kalinya aku bertemu dengan anak setampan mereka. Maaf, ya, aku sudah bersikap lancang.”

Kali ini, Tiara dan Naomi baru menyingkirkan kecurigaan mereka. Se
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Isma Ningsih
gedeg bingit...satu bab isiny cm sikit..kunci ny aj yg bnyk..jd males bacany
goodnovel comment avatar
Mega Wulansari
di bab berapa nihh yg udh terungkap semua,malas bacanya lama bnget bertele nya,,
goodnovel comment avatar
Fenty Izzi
satu kebenaran telah terungkap...semoga kebenaran yang lain kan menyusul...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 40

    Naomi sungguh merasa kaget.Tak disangka, dirinya adalah istri dari pria terkaya di dunia. Naomi seharusnya merasa gembira, tetapi entah kenapa dia malah ingin menangis.Semakin tinggi kedudukan Caden, Naomi pun akan kesulitan untuk melawannya. Seandainya Caden tidak bersedia untuk bercerai, apa yang bisa dilakukan Naomi?Awalnya Naomi sudah menyusun rencana. Jika Caden terus menunda perceraian, Naomi akan mengusiknya. Namun … setelah mendengar ucapan Tiara, Naomi tidak berani melakukannya lagi!Astaga! Kenapa nasib Naomi sial sekali?Ketika melihat ekspresi muram Naomi, Tiara mengira dia terkejut setelah mendengar kabar Caden. Tiara juga tidak berpikir kebanyakan, melainkan berkata, “Caden dan suamimu memang sama-sama lumpuh. Kalau kamu ingin mendengar cerita Caden, sepertinya waktu 3 hari juga nggak bakal habis. Intinya, dia nggak pernah menampakkan diri di publik. Orang-orang juga nggak tahu gimana penampilan Caden. Hanya saja, cerita Caden terus beredar di dunia bisnis.”“Usianya C

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 41

    Saat ini, Dylan sedang duduk di samping Caden. Ketika melihat sosok Naomi, dia spontan menyipitkan matanya. Sebagai seorang pria hidung belang, dia pun sangat menyukai tipe wanita seperti Naomi. Dia memang adalah wanita idaman Dylan.Tanpa memperhatikan ekspresi Caden, Dylan langsung berjalan ke sisi Naomi.“Ada apa?”Selain Dylan, Edward dan Yusa juga ikut menghampirinya. Hanya saja, belum sempat mereka berdua bersuara, Dylan melambaikan tangannya mengisyaratkan mereka berdua untuk kembali ke tempat duduk mereka.“Kalian berdua duduk saja. Wajah kalian jelek sekali. Jangan sampai mengagetkannya.”Edward dan Yusa pun tertegun di tempat.Dalam sekilas mata, mereka dapat merasakan Dylan menyukai wanita itu. Jadi, mereka hanya bisa menyesal dalam hati saja.Mereka semua memang buaya darat dan memiliki latar belakang keluarga yang lumayan bagus. Hanya saja, dalam soal mendapatkan hati wanita, tidak ada yang bisa menandingi Dylan.Nama Dylan sudah terkenal dengan buaya daratnya di Kota Jawh

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 42

    Dari tadi Brian sedang mondar-mandir di depan koridor. Saat dia sedang menelepon pengawal untuk memeriksa rekaman CCTV mencari keberadaan Naomi, tetiba tampak sosok Naomi di depan sana. Senyuman langsung terlukis di wajah Brian.“Nggak usah periksa CCTV lagi. Aku sudah menemukannya!”Naomi menggertakkan giginya, lalu langsung melarikan diri untuk memancingnya ke belokan. Dia khawatir Tiara dan ketiga anaknya akan terkejut ketika melihat gambaran itu. Jadi, Naomi ingin membawa Brian ke pojok ruangan, lalu menusukkan 2 batang jarum. Dia melakukan semua itu juga demi membasmi kejahatan!Alhasil, baru saja Naomi berlari ke ujung, langkahnya pun diadang oleh pengawal Brian.Brian berlari dengan napas terengah-engah. Dia menjambak rambut Naomi, lalu memakinya, “Dasar wanita jalang! Malah berani lari lagi!”Naomi meringis kesakitan. Dia spontan mengangkat kakinya untuk menendang. Lantaran tidak berhasil menendang kaki Brian, dia pun menginjak ujung sepatu Brian.Brian spontan menjerit kesakit

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 43

    Belum sempat Naomi menyadari perubahan raut wajahnya, raut wajah Leon sudah kembali normal. Dia berkata, “Dia sudah syuting dalam waktu yang cukup lama. Kali ini, pihak produksi meminta Camila untuk merahasiakan syuting, bahkan menyuruhnya untuk menandatangani perjanjian. Aku juga nggak tahu kapan dia akan kembali. Aku nggak bisa menghubunginya.”Usai berbicara, Leon mengalihkan topik pembicaraan. “Sebenarnya ada apa antara kamu dengan Brian?”Kening Naomi tampak berkerut.“Sebelumnya aku jual alkohol di bar. Dari sana, dia mulai mengincarku. Dia malah ingin ….”Leon langsung mengerti. Keningnya semakin berkerut lagi. “Si Brian itu sudah terkenal dengan mesumnya di Kota Jawhar. Kalau bukan karena kakaknya, sepertinya dia sudah dihabisi orang-orang.”“Apa Keluarga Senjaya hebat sekali?”“Emm, tergolong keluarga konglomerat.”“Aku hanya tahu Keluarga Pangestu. Aku nggak pernah mendengar nama Keluarga Senjaya.”“Keluarga Senjaya baru mulai bangkit pada beberapa tahun ini. Itu juga karena

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 44

    Langkah kaki Naomi seketika berhenti. Apa Caden sedang berbicara dengannya?Naomi memalingkan kepalanya melirik Caden sekilas. Caden masih melihat ke depan dengan pose yang sama. Dia tidak melihat Naomi sama sekali. Apa Naomi sedang berhalusinasi?Saat Naomi hendak melanjutkan langkahnya, terdengar lagi suara Caden. “Kesabaranku ada batasnya. Kalau kamu ingin bermain trik tarik ulur, aku sarankan kamu untuk urungkan niatmu. Lebih baik kamu terus terang saja, sebenarnya apa yang ingin kamu dapatkan dengan mendekatiku?”Kali ini, Naomi yakin dirinya tidak sedang berhalusinasi. Dia melirik sekeliling. Setelah menyadari tidak ada orang di sekitar, dia yakin ucapan Caden ditujukan untuk dirinya.Naomi juga tidak bisa bersabar lagi. Dia membalikkan tubuhnya, melangkah maju ke sisi Caden, lalu berhenti sekitar 1 meter darinya. Naomi mengangkat kepalanya, lalu berkata, “Kesabaranku juga ada batasnya. Aku sudah jelaskan berkali-kali, aku nggak bermaksud untuk mendekatimu, bahkan nggak kepikiran

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 45

    Caden terus membelalaki sosok Naomi yang berjalan pergi. Hingga Dylan datang mencarinya, Caden baru mengalihkan pandangannya.Dylan berdiri di samping Caden sembari menyalakan rokok. Dia pun bertanya dengan tersenyum, “Sebenarnya apa hubungan kamu dengan gadis itu?”“Nggak ada hubungan apa-apa.”“Kalau nggak ada hubungan apa-apa, kenapa kamu nggak menolongnya?”Reaksi Caden sangat aneh hari ini. Dia memang bukan orang baik, tapi dia bukan orang jahat. Apalagi wanita itu sedang meminta bantuan di area kekuasaannya, itu berarti ada yang ingin membuat keonaran di tempatnya. Caden malah tidak menghiraukannya, melainkan mengusir wanita itu.Seandainya wanita itu adalah wanita lain, meski Caden tidak ikut campur, dia pasti akan menyuruh Steven untuk mencari tahu apa yang terjadi.Sikap Caden sangatlah aneh! Pasti ada sesuatu di antara mereka berdua!Jadi, Dylan berasumsi pasti ada sesuatu dengan Caden dan wanita itu. Apalagi, baru saja wanita itu pergi, Caden malah keluar merokok dengan waja

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 46

    Dylan bertanya, “Kamu nggak suruh anak buahmu untuk menyelidiki latar belakangnya?”“Sudah, tapi nggak ditemukan informasi yang berguna.”“Betul juga. Kalau dia benar-benar diutus anggota Keluarga Pangestu untuk mengekangmu, mereka pasti akan merahasiakan latar belakangnya. Tapi, Rayden itu satu-satunya penerus Keluarga Pangestu. Pak Tony sangat mementingkan soal hubungan darah. Meski dia nggak suka sama Rayden, seharusnya dia nggak akan mencelakai Rayden.”“Kalau terjadi apa-apa dengan Rayden, sepertinya Pak Tony bakal sibuk dalam mengatasi ketiga putrinya itu, dia pun nggak bakal ada waktu buat mencelakaimu. Menurutku, meski dia memang diutus untuk mendekati Rayden, dia juga nggak bakal sakiti Rayden.”Caden mengetuk-ngetuk batang rokoknya. Ucapan Dylan memang masuk akal.Setelah itu, Dylan berkata lagi, “Lagi pula, kalau dia benar-benar utusan dari Keluarga Pangestu. Pion yang diutus Pak Tony memang bagus sekali!”Seandainya Tony mengutus wanita biasa untuk mendekati Caden, Caden pa

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 47

    Edward adalah sahabat baik Caden. Sementara, Leon diajak oleh temannya teman Edward ke sini. Leon sendiri sadar kedudukannya tidak bisa mengimbangi mereka semua. Ketika melihat Caden tidak meminumnya, dia merasa agak canggung. Kemudian, Leon lanjut berkata, “Namaku Leon, manajer umum Grup Nandara. Sudah lama aku ingin berkenalan dengan Pak Caden. Akhirnya aku bisa bertemu dengan Pak Caden hari ini. Jadi, aku pun bertebal muka untuk menyapamu. Ini kartu namaku.”Leon memberanikan diri untuk menyerahkan kartu namanya kepada Caden. Caden melihat sekilas, tetapi dia tidak mengambilnya.Kali ini, Leon semakin canggung lagi. Saking canggungnya, wajahnya tampak merona. Saat dia tidak tahu bagaimana meredakan suasana memalukan ini, tiba-tiba Caden mengambil kartu namanya.Leon terbengong sejenak. Seketika dia merasa gembira.Caden melihat kartu namanya sejenak, lalu memasukkannya ke dalam saku. Dia mengambil gelas alkohol dari atas meja, lalu meminumnya.Kali ini, Leon semakin gembira lagi. Di

Latest chapter

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1376

    Di dunia ini, ada banyak tindakan heroik pahlawan yang tidak dapat diungkapkan kepada semua orang tepat waktu. Seperti halnya para pahlawan pemberantas narkoba dan agen rahasia yang tewas secara tragis di luar sana. Foto-foto dan jasa mereka seringkali tidak dapat diekspos secara langsung. Hanya setelah mereka tidak memiliki keturunan lagi, jasa mereka baru bisa diungkapkan untuk mencegah ada orang yang membalas dendam pada keturunan mereka.Mengenai Wanda dan Darman, tindakan heroik mereka masih belum bisa diungkapkan karena virus generasi ke-8 yang asli belum ditemukan dan ancaman ini masih belum sepenuhnya terselesaikan. Jika hal ini tersebar, masyarakat pasti akan panik dan ketakutan. Ketakutan masyarakat juga merupakan suatu hal yang sangat mengerikan dan harus dihindari sebisa mungkin. Di dunia ini, mana ada zaman yang benar-benar damai? Hanya saja, ada orang yang memikul beban berat itu untuk masyarakat. Negara mengutus para perwira militer ini mengantar Wanda agar bisa member

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1375

    “Wanda nggak pernah memiliki hubungan nggak jelas dengan pria lain, selain Darman! Dia nggak pernah melakukan hal yang bersalah terhadap Darman! Dia sangat setia terhadap Darman! Kenapa kalian malah menghina, mengutuk, dan meremehkannya?”Lantaran merasa terlalu emosi, nada bicara Carlos pun terdengar keras.“Kalau sekarang bukan zaman hukum, aku pasti sudah menembak kalian sampai mati! Apa Wanda nggak pantas untuk dikubur di makam Keluarga Pangestu kalian? Coba kalian keluarkan semua leluhur Keluarga Pangestu dan hitung satu per satu! Selain Darman yang bisa berdiri sejajar dengan Wanda, siapa lagi yang memiliki kehormatan lebih tinggi dari Wanda?”“Dia adalah pahlawan bangsa! Dia mengorbankan dirinya demi keselamatan negara! Dari semua leluhur Keluarga Pangestu, siapa yang memiliki pengorbanan sebesar ini?!”“Wanda bisa masuk ke makam leluhur Keluarga Pangestu justru merupakan kehormatan bagi leluhur kalian!”Suara amarah Carlos menggema di seluruh kaki gunung. Seandainya benar-benar

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1374

    Mereka menangis sembari memaki, bahkan tidak lupa untuk mengutuk Caden dan Wanda. Tiba-tiba mereka melihat mobil militer di paling depan, mereka semua spontan terbengong!“Itu … itu mobil militer?”“Nggak mungkin! Caden antar Wanda ke pemakaman. Kenapa bisa ada mobil militer?”Mereka melihat mobil militer duluan memasuki pintu gerbang pemakaman. Kemudian, mereka juga melihat para ketua dari militer angkatan laut, darat, dan udara menuruni mobil! Mereka datang bersama, ada juga tentara yang mengenakan seragam militer yang berbeda!Tubuh mereka semua sangat tegap. Raut wajah mereka juga kelihatan sangat serius!Mereka semua mengambil senjata panjang, berdiri tegak dengan membusungkan dada di dua sisi area pemakaman. Mereka sedang menjaga keselamatan pahlawan!Sonia dan yang lain tidak tahu apa yang terjadi. Mereka juga tidak sempat menangis lain, hanya terbengong saja. “Kalian … untuk apa kalian ke makam Keluarga Pangestu?”Sampai mati pun, mereka tidak akan menyangka bahwa mereka datang

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1373

    Apa benar ada kehidupan lampau dan kehidupan sekarang? Apa benar ada yang dinamakan kehidupan kembali?Apa mereka masih bisa mengingat keluarga, teman, dan juga masalah saat hidup dulu?Sepertinya tidak ada yang tahu jawaban dari pertanyaan ini.Siapa juga yang tahu apa yang terjadi setelah kematian di saat masih hidup?Naomi menggeleng. “Mama juga nggak tahu, tapi setahu Mama, ini adalah salah satu cara melepas rindu yang dilakukan orang yang masih hidup terhadap orang terdekat mereka yang sudah meninggal. Dengan melakukan semua ini, setidaknya bisa mengurangi rasa sakit saat merindukan mereka. Kalau tidak bisa mengekspresikan rasa rindu, nggak bagus juga untuk kesehatan.”Baby menengadah kepalanya bertanya pada Naomi, “Mama, apa semua orang akan mati?”Kali ini, Naomi mengangguk dengan sangat pasti. “Hidup, tua, sakit, dan mati adalah hukum alam. Kita datang ke dunia ini untuk jalan-jalan. Setelah selesai jalan-jalan, kita pun akan pergi.”Baby mencemberutkan bibirnya. Air mata mulai

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1372

    Mobil-mobil militer membuka jalan, mobil dinas pemerintah mengawal, dan Wanda kembali dengan penuh kehormatan, menumpangi mobil mewah terbaik!Dengan dampingan sang putra, menantu, serta cucu-cucunya, mendiang melewati setiap sudut jalanan Kota Jawhar dengan megah.Meskipun yang kembali hanyalah guci berisi abunya, kehadirannya tetap mengguncang seluruh kota.Bukan hanya rakyat biasa dan kalangan politik di Kota Jawhar saja yang terkejut, bahkan juga seluruh lingkaran keluarga kaya raya.Nama Wanda sama sekali tidak asing di kalangan elite Kota Jawhar.Bagaimanapun, kisah cintanya dengan Darman dulu sempat menjadi sorotan seluruh kota.Di kalangan keluarga kaya, sebagian besar nyonya-nyonya terpandang memandang rendah Wanda karena latar belakangnya yang biasa, bukan berasal dari keluarga terpandang.Dalam pandangan mereka, Wanda bahkan tidak pantas untuk menenteng sepatu orang kalangan kaya!Ketika pertama kali kisah cintanya dengan Darman mencuat, tidak ada satu pun orang di lingkaran

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1371

    Di atas kain merah disulam nama mereka bertujuh, Wanda, dan juga Darman. Mereka semua berpamitan meninggalkan kuil. Caden memeluk abu jenazah Wanda sendiri untuk menuruni gunung.Saat berada di kaki gunung, tiba-tiba muncul sekelompok tentara. Mereka semua mengenakan seragam menunggu di kaki gunung. Ada tentara angkatan laut, darat, dan juga udara, semuanya telah datang!Ketika melihat Caden memeluk abu jenazah Wanda, mereka semua bersama memberi penghormatan kepada abu Wanda!Caden merasa agak syok.Selesai memberi hormat, mereka pun menjelaskan, “Pihak atas tahu kabar Bu Wanda akan dikuburkan bersama Pak Darman hari ini. Jadi, pihak atas sengaja mengatur kami untuk ikut mengantar kepergiannya.”“Berhubung kondisi saat ini agak mendesak, jejak kepahlawanan mereka nggak boleh disebarluaskan, tapi bukan berarti kami akan mengabaikan perasaan pahlawan. Kami akan melindunginya di perjalanan hingga dia kembali ke sisi suaminya!”Caden mengerti. Dia memeluk abu ibunya sembari mengangguk, t

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1370

    Di Vila Maison.Langit baru saja terang. Orang-orang sudah berada di tempat.Joseph, Maria, Tiara, Camila, Dylan, Edward, dan Levon mengenakan pakaian berwarna hitam. Mereka semua sedang menunggu Caden di Vila Maison.Anak-anak juga sudah bangun pagi. Hari ini mereka berpakaian sangat formal. Keempat bersaudara berpakaian sama seperti Caden, kemeja hitam dan celana panjang hitam. Di bagian depan dada mereka disematkan bunga daisy kecil, dilengkapi juga dengan dasi dan kancing lengan.Rambut mereka juga sama, semuanya disisir ke belakang.Naomi dan Baby mengenakan gaun berwarna hitam dengan jas hitam membungkus tubuhnya. Rambut mereka dikuncir bawah. Riasan mereka juga agak polos. Penampilan mereka kelihatan sederhana dan formal.Setelah Caden kembali, mereka semua kembali duduk bersama untuk membahas masalah. Saat jam 05.00 subuh, Naomi berinisiatif untuk menggandeng tangan Caden. “Aku sudah baca berita di internet. Para wanita di Keluarga Pangestu pergi mencari masalah di kediaman lam

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1369

    “Mamaku mau dikubur bersama papaku bukan karena ingin menjadi bagian dari Keluarga Pangestu. Kalian nggak usah mengakuinya! Cukup aku dan papaku saja yang mengakuinya! Barang siapa yang keberatan, simpan di hati kalian. Kalau nggak mau simpan di hati, aku akan mengubur kalian sekalian!”Setelah melihat Caden, semua orang yang menangis segera menunduk. Dia tidak berani bertukar pandang dengannya.Para reporter juga tahu diri segera beralih dari sisi Caden, tidak berani sembarangan memotret.Kedua mata Sonia memerah. Dia melihat Caden dengan gusar, “Dasar berengsek! Papamu itu anggota Keluarga Pangestu! Kalau mamamu mau dikubur bersamanya, kalian mesti minta persetujuan dari Keluarga Pangestu!”“Sekarang aku tergolong senior di dalam Keluarga Pangestu. Aku bisa mengambil keputusan. Keluarga Pangestu kami nggak suka sama wanita jalang seperti Wanda itu. Dia nggak pantas untuk menjadi bagian dari Keluarga Pangestu! Kalau kamu berani mengubur mereka secara bersamaan, aku akan mati di hadapa

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1368

    Orang misterius berkata, “Aku bisa beri tahu kamu kabar Leon. Aku juga bisa bantu kamu untuk menyembunyikan identitas Andrew. Sekarang dia lagi di Yenar. Kalau aku melakukan sesuatu, dia pun nggak bakal bisa kembali lagi. Dia akan mati di sana.”Ekspresi Caden berubah muram dan juga dingin.“Kabar Leon nggak pantas untuk ditukar dengan kabarku. Mengenai Andrew … coba saja kalau kamu mau sentuh dia. Kalau dia kenapa-napa karena kamu, aku akan membuatmu menyesal! Setelah aku benar-benar menemukan virus generasi ke-8, aku akan segera menyerahkannya kepada negara. Nggak ada yang perlu kita bicarakan lagi!”Orang misterius terdiam sesaat, baru berkata, “Bercanda. Aku juga malas untuk ikut campur dalam masalah Andrew. Haih, turut berduka cita, ya. Setelah kamu menemukan virus generasi ke-8 yang sebenarnya, aku pasti akan pergi menemuimu!”Usai berbicara, orang misterius pun mengakhiri panggilan.Saat mendengar suara telepon diakhiri, kening Caden pun berkerut.Steven sedang mengendarai mobil

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status