Share

Bab 46

Dylan bertanya, “Kamu nggak suruh anak buahmu untuk menyelidiki latar belakangnya?”

“Sudah, tapi nggak ditemukan informasi yang berguna.”

“Betul juga. Kalau dia benar-benar diutus anggota Keluarga Pangestu untuk mengekangmu, mereka pasti akan merahasiakan latar belakangnya. Tapi, Rayden itu satu-satunya penerus Keluarga Pangestu. Pak Tony sangat mementingkan soal hubungan darah. Meski dia nggak suka sama Rayden, seharusnya dia nggak akan mencelakai Rayden.”

“Kalau terjadi apa-apa dengan Rayden, sepertinya Pak Tony bakal sibuk dalam mengatasi ketiga putrinya itu, dia pun nggak bakal ada waktu buat mencelakaimu. Menurutku, meski dia memang diutus untuk mendekati Rayden, dia juga nggak bakal sakiti Rayden.”

Caden mengetuk-ngetuk batang rokoknya. Ucapan Dylan memang masuk akal.

Setelah itu, Dylan berkata lagi, “Lagi pula, kalau dia benar-benar utusan dari Keluarga Pangestu. Pion yang diutus Pak Tony memang bagus sekali!”

Seandainya Tony mengutus wanita biasa untuk mendekati Caden, Caden pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status