Share

Bab 53

Author: Erlina
“Saat melakukan hubungan di bandara, mereka pasti nggak melihat jelas wajah satu sama lain. Jadi, mereka nggak tahu mereka lagi berhubungan dengan siapa. Kemudian, salah paham pun terjadi.”

“Apa?” Hayden dan Jayden serempak melihat ke sisi Braden. Dari tatapan mereka, dapat diketahui bahwa mereka tidak mengerti. Lebih tepatnya, sama sekali tidak mengerti.

Kening Braden tampak berkerut. Dia melanjutkan, “Jadi, itulah sebabnya Caden mengubah isi surat cerai, sedangkan Mama malah diam-diam mengakui semuanya. Mama sendiri juga nggak tahu orang yang berhubungan dengannya itu adalah Caden. Mama mengira dirinya telah berselingkuh.”

“Semua ini cukup menjelaskan kenapa Mama bisa pulang untuk mengajukan cerai dengan Caden. Padahal Mama sudah berkali-kali bertemu dengan Caden, Mama tetap saja nggak mengenalinya. Itu karena Mama sama sekali nggak tahu bagaimana penampilan Caden. Sosok Caden hanyalah suami Mama secara formalitas saja!”

Hayden menyipitkan matanya. “Maksudmu, Mama menganggap Caden da
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Fetrinaelfita
panjang kli crita nya... sikembar malah ungkap masa lalu
goodnovel comment avatar
Ros Dianie
Mesti nya Branden masuk ke komputer nya CANDEN,,, ksh informasi bahwa mama nya Naomi ga selingkuh To subandara lah Canden yg menodai Naomi ibu nya. Walau secara syah mrk adalah pasangan suami istri. Tanpa mrk sadari. Ca den hrs tau kesalah pahaman itu. jd nama Naomi mama nya Branden tdk jelek.
goodnovel comment avatar
Fenty Izzi
.........anak² hebat
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 54

    “Emm? Ide apa?”“Kalian nggak usah tahu dulu. Tunggu kabar baikku saja.”Braden menenangkan adik-adiknya, lalu menyuruh mereka untuk mandi dan istirahat. Sementara, dia sendiri sibuk mengutak-atik keyboard-nya.Kebetulan sekali, Braden menemukan bahwa Tony mencarinya dari situs gelap. Dia ingin Braden membantunya untuk mencari tahu siapa yang merebut bisnis Caden dan juga orang yang berhasil meretas sistem keamanan perusahaannya.Braden menyipitkan matanya. Apa Tony menyuruh Braden untuk menyelidiki dirinya sendiri? Heh! Sepertinya Tony sedang bercanda? Braden-lah peretas andal yang tidak kelihatan batang hidungnya, Sandaran Kesayanganku!Awalnya Braden ingin langsung menolak. Hanya saja, setelah menyadari hubungan di antara Tony dengan Caden, dia mulai merasa ragu.Tony ingin memanfaatkan Braden untuk menghadapi Caden. Bukannya itu berarti Braden juga bisa memanfaatkan Tony untuk menghadapi Caden? Musuhnya musuh itu teman, ‘kan?Braden memang tidak mungkin akan berteman dengan Tony.

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 55

    Hanya saja, Naomi tidak menceritakan masalah penyelamatnya, juga tidak menceritakan soal kehidupannya di dalam pegunungan. Naomi hanya mengatakan mereka hidup di desa dekat kaki gunung.Sebenarnya Naomi juga merasa bingung. Pertanyaan itu terus terlintas di benaknya. Orang yang mengantar Naomi ke pegunungan tidak mirip sedang mencelakainya, juga tidak mirip sedang membantunya. Semuanya terasa … aneh.“Apa orang itu nggak meninggalkan petunjuk apa pun?”Naomi menggeleng. “Nggak.”“Dia nggak menampakkan diri lagi?”“Nggak juga.”“Aneh sekali ….” Tiara berpikir sejenak, lalu berkata, “Ya sudah, ngapain mikirin masalah itu? Kalau bingung, ya nggak usah dipikirkan lagi. Lagi pula, cepat atau lambat fakta juga bakal terkuak.”Naomi mengangguk. Dia juga berpikir seperti itu.Bukannya banyak masalah seperti itu? Meski kamu memutar otak untuk memikirkan jawabannya, tetap tidak ditemukan apa-apa. Namun saat kamu tidak memikirkannya, kamu pun akan mengerti sendirinya.“Jangan hanya bahas soal aku

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 56

    “Logikanya memang seperti itu. Tapi kata orang tua, kalau kita nggak menikah dan melahirkan di usia muda, kita bakal menyesal di hari tua nanti.”Tiara juga sangat santai. “Biarin saja! Hidup itu pendek. Kita mesti menikmati hidup kita. Ini hidupku sendiri. Yang paling penting aku gembira. Lagi pula, memangnya masalah perasaan bisa dipaksakan? Aku juga nggak bilang nggak akan nikah. Aku hanya belum menemukan pangeran kuda putihku saja. Setelah pangeranku menampakkan diri, tanpa perlu didesak pun, aku akan minta untuk menikah.” Kemudian, Tiara bertanya pada Naomi, “Jadi, bagaimana denganmu? Apa kamu masih akan mencari pasangan hidup?”Naomi menggeleng. “Aku sudah pernah merasakan pahitnya pernikahan. Jadi, aku nggak ingin cari pasangan lagi. Lagi pula, aku juga sudah punya anak. Aku nggak akan kesepian di hari tua nanti.”Tiara mendekati Naomi, lalu tersenyum lebar. “Milikmu itu juga milikku. Mulai hari ini, aku juga sudah punya anak. Aku juga nggak akan kesepian di hari tua nanti. Kal

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 57

    “Sudah, Bu Naomi dan istrinya Leon, Camila, adalah sahabat sekaligus teman semasa kuliah. Leon itu kakak tingkatannya. Hubungan mereka bertiga sangat akrab. Aku juga sekalian mengorek informasi Bu Naomi. Ternyata dulu Bu Naomi juga pernah tinggal di Kota Jawhar. Dia adalah anak asuh dari Keluarga Tandi.”“Bu Naomi nggak diperlakukan dengan baik sejak kecil, tetapi prestasinya cukup bagus. Dia berhasil masuk ke Universitas Jawhar. Semua guru yang pernah mengajarinya dan juga teman-teman di sekitarnya mengatakan Bu Naomi orangnya sangat baik, lembut, suka membantu orang lain, dan juga giat belajar.”“Kalau bukan karena dia putus sekolah secara mendadak, lalu menikah, dia pasti memiliki masa depan yang cemerlang. Setelah putus sekolah, dia diberitakan berselingkuh dalam pernikahannya. Suaminya mengajukan perceraian, bahkan menceraikannya tanpa mendapatkan sepeser pun.”“Setelah itu, dia pun menghilang secara mendadak. Dia sudah menghilang selama enam tahun. Dengar-dengar dia baru kembali

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 58

    Sementara istrinya Giman, Intan, adalah sahabat terbaik ibunya Caden di saat ibunya masih hidup dulu. Caden tahu Giman memiliki seorang putri semata wayang. Hanya saja, Caden tidak pernah bertemu dengannya, juga tidak tahu siapa namanya.Caden juga tidak menyangka ternyata Naomi adalah teman baik dari putri semata wayang Giman.“Apa Pak Giman dan Bu Intan masih di Kota Amari?”“Emm, beberapa saat lalu, mereka menemukan sebuah makam kuno. Jadi, mereka pun langsung pergi ke Kota Amari. Seharusnya mereka nggak akan kembali dalam waktu dekat.”Ketika melihat ekspresi serius di wajah Caden, Steven pun berkata, “Seharusnya kita nggak usah mencemaskan keselamatan Bu Tiara. Dia dan Bu Naomi benar-benar adalah teman baik. Waktu itu, setelah terekspos kabar perselingkuhan Bu Naomi, orang-orang yang kenal dengan Naomi pada memarahinya, tetapi Bu Tiara dan Bu Camila malah memarahi orang-orang yang memarahi Naomi.”“Perilaku mereka malah membuat mereka menerima hujatan dari warganet. Mereka dimaki

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 59

    Pada saat ini, Tony juga merasa sangat gembira.“Apa benar sudah berhasil menghubunginya?”“Emm, dia juga bersedia untuk membantu kita, tapi semuanya tergantung persyaratan yang kita keluarkan. Dengar-dengar hari ini orang itu melakukan permintaan maaf secara terbuka kepada Pak Caden. Katanya masalah Pak Caden menindas wanita hanyalah sebuah salah paham belaka. Demi menunjukkan ketulusan hatinya, dia menyuntik dana 10 triliun dalam proyek baru Pak Caden!”“Berapa?”“Sepuluh triliun!”Tony merasa sangat syok. “Orang itu sungguh kaya!”“Iya! Sekarang dia sudah minta maaf dan berbaikan dengan Pak Caden. Meski kita mencarinya, apa mungkin dia akan bekerja sama dengan kita?”Tony menghela napas berat. “Sepertinya dia tahu Caden terus mencarinya. Jadi, dia pun mengambil inisiatif untuk menunjukkan akhlak baiknya. Dia kaya dan berkuasa. Dia adalah pilihan yang sangat bagus untuk membantu kita! Kemampuanku juga nggak kalah dari Caden.” “Setelah menemukan peretas itu, kita juga nggak perlu tak

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 60

    Baru saja Leon pergi, ketiga bocah kecil pun bangun.Jayden melihat jam di atas nakas. Dia langsung merasa kaget. “Astaga! Sudah jam 10-an. Celaka! Celaka! Mama dan Mama Tiara pasti sudah kelaparan.”Tanpa mengulur waktu, Jayden langsung mengesampingkan selimutnya, kemudian berlari ke luar dengan mengenakan piama.Hayden juga ikut terbangun. Beberapa saat kemudian, Jayden kembali ke kamar, lalu berkata kepada mereka, “Mama dan Mama Tiara sudah selesai sarapan. Ada Paman yang antar sarapan buat kita.”Begitu mendengar, Braden dan Hayden serentak berseru, “Paman?”“Aku juga nggak kenal.” Tanpa menggosok gigi, Braden dan Jayden langsung berlari keluar kamar untuk bertanya pada Naomi. Tiba-tiba muncul seorang pria di sisi ibu mereka yang polos itu. Tentu saja mereka mesti menanyakannya.Naomi menjelaskan dengan tersenyum, “Dia itu suaminya dari mama angkat kalian yang satu lagi. Dia itu juga kakak tingkat Mama. Dia tahu kita datang ke Kota Jawhar, makanya dia datang untuk mengunjungi Mama

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 61

    Saat menerima pesan dari Vila Uwana, Naomi masih sedang di mal. Dia pun merasa sangat emosi.Apa maksudnya akan bercerai pada waktunya? Jangan-jangan suaminya itu tidak ingin bercerai?Sialan! Betapa inginnya Naomi memaki saat ini. Ketika Naomi tiba di Mal Goldana, dia baru kepikiran untuk menelepon ke Vila Uwana. Dia ingin bertanya masalah perceraian. Saat ini, Naomi baru menyadari ternyata dia telah memasukkan nomor telepon Vila Uwana ke dalam daftar hitam.Naomi bergegas mengeluarkan nomor tersebut dari dalam daftar hitam. Kemudian, dia pun menelepon.Saat mengetahui ternyata sang suami sempat menghubunginya semalam, bahkan mengajak untuk ketemuan, Naomi sungguh merasa bersemangat. Namun, siapa sangka kondisi akan berubah.Naomi juga tidak tahu apakah suaminya marah atau tidak lantaran tidak bisa menghubunginya semalam. Setahu Naomi, sekarang dia sedang merasa sangat marah terhadap dirinya sendiri!Seandainya Naomi mengangkat panggilan itu semalam, bukannya dia sudah resmi untuk be

Latest chapter

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1178

    Caden pulang di malam hari. Begitu dia mendekati Naomi, Naomi langsung berkata, “Kamu sudah merokok, juga pergi ke rumah sakit. Ada apa? Apa ada masalah?”Indera penciuman Naomi sangat sensitif, terutama dalam mencium bau obat dan rokok. Caden pun tertegun setelah mendengar ucapan Naomi.Naomi lanjut berkata, “Jujurlah padaku. Kalau kamu menutupinya dariku, aku akan makin khawatir.”Caden akhirnya menjawab jujur, “Aku pergi ke rumah sakit untuk ketemu Robbin.”“Karena masalah obat penawar?”“Emm.”“Ada apa dengan obat penawarnya? Hari ini, Camila juga meneleponku untuk tanya masalah obat penawar dan virus itu. Leon sudah menghubunginya.”Caden bertanya dengan kening berkerut, “Apa yang dikatakan Leon?”“Dia masih mau pakai Paman Herbert buat ancam Camila supaya bisa rebut harta Keluarga Nandara. Dia bilang cuma dia yang bisa tolong Paman Herbert.”“Suruh Camila abaikan dia.”“Emm. Apa yang kamu dan Robbin gusarkan? Bukannya Paman Herbert nggak terinfeksi virus?”Naomi tidak mengetahui

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1177

    Seusai sarapan, Caden tiba-tiba menerima telepon dari Robbin. Keadaan putra haram Zaskia sudah bertambah parah dan nyawanya juga terancam. Ini adalah kabar buruk. Jika virus ini bukan hanya membuat orang sakit, tetapi juga bisa merenggut nyawa, itu berarti masalahnya jauh lebih serius dari yang diperkirakan mereka.Caden mengernyit dan menyimpan kembali ponselnya. Kemudian, dia berpesan pada Naomi, “Kamu istirahat saja yang baik di rumah. Kalau ada apa-apa, telepon aku. Aku mau keluar dulu.”Naomi yang menyadari keanehan caden bertanya, “Ada masalah apa?”“Masalah kerja. Kamu nggak usah khawatir soal aku maupun Ayah. Aku akan tangani semuanya. Kamu cuma perlu istirahat yang tenang.”Seusai berbicara, Caden mengecup dahi Naomi dan menyelimutinya sebelum berjalan keluar. Setelah turun ke lantai bawah, dia menanyakan rencana Joseph untuk hari ini. Joseph khawatir mereka akan mengganggu istirahat Naomi. Jadi, dia ingin membawa Maria dan anak-anak jalan-jalan. Caden langsung mengaturkan or

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1176

    “Dia mau buka studio yang khusus menangani anak-anak dengan gangguan psikologis,” jawab Caden.Joseph bertanya dengan heran, “Dia kan bukan belajar psikologi waktu kuliah. Kenapa dia bisa berpikir untuk kerja di bidang itu?”“Dia pernah hidup di daerah pegunungan selama beberapa tahun dan belajar ilmu medis waktu senggang. Sekarang, dia sangat tertarik dalam bidang ini.”Begitu mengungkit tentang kehidupan Naomi di gunung, Joseph menyahut dengan bersemangat, “Aku baru mau tanya sama kamu. Waktu Celine kena masalah sebelumnya, dengar-dengar ada yang menolongnya, lalu bawa dia dan anak-anak hidup di gunung selama 5 tahun. Kamu tahu siapa yang menolongnya?”“Nggak tahu.”Joseph bertanya dengan terkejut, “Bahkan kamu juga nggak tahu?”“Emm. Naomi bilang, sebelum turun gunung, dia sudah pernah janji pada penyelamatnya untuk nggak cerita soal kehidupan mereka selama di gunung atau ungkapkan informasi tentang penyelamatnya.”Joseph merasa makin terkejut. “Hal ini perlu dirahasiakan sampai seg

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1175

    Sebelum masuk ke kamar mandi, Naomi berusaha untuk mencari kembali sedikit akal sehatnya. Dia memperingati Caden, “Cu ... cuma boleh sekali, ya!”Caden menarik napas berat dan buru-buru menyetujuinya. “Oke!”Malam ini, Naomi dan Caden melewati malam penuh gairah. Sesuai dugaan, Caden sudah berjanji hanya akan melakukannya sekali, tetapi akhirnya malah melakukannya berulang kali.Keesokan harinya, Naomi pun merasa sangat lemas. Dia berusaha untuk turun dari tempat tidur beberapa kali, tetapi malah gagal. Kedua kakinya sangat lemas hingga tidak sanggup menahan berat tubuhnya, sedangkan tubuhnya juga terasa sangat berat seperti ditimpa oleh batu yang besar.Naomi sama sekali tidak bisa turun dari tempat tidur. Begitu berdiri, kakinya langsung gemetar. Dia pun memelototi pria yang tidur di sampingnya dan mengumpat, “Caden! Dasar bajingan!”Caden tahu dirinya yang tidak dapat mengendalikan diri dan sudah menyiksa Naomi semalaman. Dia pun tidak berani melawan karena khawatir istrinya marah d

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1174

    Naomi langsung merinding, lalu hendak mendorong Caden. “Siapa yang mau mandi bareng kamu!”“Aku sudah mabuk, nggak bisa mandi sendiri, cuma bisa mandi bareng kamu.”Naomi tahu apa yang ingin dilakukan Caden. Dia pun membalas dengan malu, “Kalau nggak bisa mandi, kamu nggak usah mandi malam ini!”“Nggak bisa, kotor!”“Aku nggak merasa kamu kotor. Cepat pergi tidur sana!”Naomi hendak mendorong Caden, tetapi Caden malah berjalan mendekat dan menekan tubuh Naomi ke arah pintu. Tubuh mereka menempel dengan erat tanpa ada sedikit celah pun.Meskipun terhalang pakaian, Naomi bisa merasakan detak jantung Caden yang kuat dan seluruh tubuhnya yang panas. Jantung Naomi pun secara refleks berdetak makin kencang dan napasnya mulai memburu. Suasana di dalam kamar langsung berubah dan terasa sangat intim. Naomi diam-diam menelan ludah, lalu mengancam dengan suara rendah, “Caden! Cepat minggir! Kalau nggak, aku akan mulai maki orang, lho!”Naomi menolak permintaan Caden karena memiliki alasan kuat.

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1173

    Caden tahu apa yang dipikirkan Joseph. Dia pun terlebih dahulu bersuara, “Aku sudah suruh orang untuk menghitung jumlah asetku. Kalau sudah selesai, aku akan mentransferkan semuanya ke nama Naomi dan memberikannya kepada Naomi di hari pernikahan kami.”Setelah mendengar ucapan Caden, Joseph pun tercengang.Caden melanjutkan dengan sikap tulus, “Aku nggak tahu harus bagaimana menunjukkan cintaku padanya. Aku mau kasih semua yang kupunya kepadanya. Baik itu orang, hati, maupun uang, semua itu adalah miliknya. Ayah, aku yang salah karena nggak adakan resepsi pernikahan untuk Naomi. Aku juga merasa sangat menyesal. Jadi, aku sebenarnya lagi persiapkan sebuah pernikahan untuk menebusnya.”Setelah tertegun sejenak, Joseph menjawab dengan terharu, “Aku tahu jelas apa yang terjadi di antara kalian. Kamu nggak salah karena nggak adakan resepsi pernikahan. Tapi, aku benar-benar terharu karena kamu punya pemikiran untuk menebusnya.”“Caden, aku cuma punya seorang putri. Dulu, dia nggak ada di sis

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1172

    Joseph tersenyum dengan penuh kasih sayang dan menjawab, “Oke, oke! Sini, Kakek gendong! Kakek tentu saja harus gendong hewan peliharaan kesayangan Baby!”Joseph menggendong kelinci kecil itu, lalu mengelusnya dengan lembut. Beberapa bocah juga mengelilingi Joseph dengan penuh semangat. Adegan ini terlihat sangat hangat.“Ayah,” sapa Naomi begitu turun dari tangga.Joseph segera mendongak. Begitu melihat putri kesayangannya, matanya langsung menunjukkan kasih sayang yang tak terbendung. Namun, dia tiba-tiba mengerutkan keningnya dan bertanya dengan khawatir, “Kamu kurang istirahat belakangan ini? Kenapa kamu kurusan dan juga punya lingkar mata hitam?”Naomi menjawab sambil tersenyum, “Aku kurang bisa tidur karena khawatirkan Camila beberapa hari lalu. Tapi, semuanya sudah baik-baik saja sekarang.”Joseph sudah mengetahui masalah Camila dengan Leon dari internet. Dia berkata sambil mengernyit, “Camila sial juga karena ketemu bajingan itu! Tapi, Tuhan melihat semua perbuatan manusia. Baj

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1171

    Caden menyimpan ponselnya, lalu terlebih dahulu memeluk dan mencium Naomi.“Kamu baru pulang?”“Emm. Anak-anak lagi main sama Ibu di bawah. Bibi Nancy dan Tiara tinggal di rumah Camila. Mereka nggak ikut pulang.”Caden berkata, “Kamu nggak usah khawatirkan mereka. Aku sudah aturkan orang untuk lindungi mereka, mereka nggak akan jatuh dalam bahaya.”“Aku tahu. Apa yang lagi kamu gusarkan? Coba katakan padaku.”Naomi duduk di pangkuan Caden sambil meratakan keningnya yang berkerut, sedangkan Caden memeluk pinggangnya dan terlihat memiliki beban pikiran. Leon memiliki virus dan obat penawar, juga sangat yakin bisa mendapatkan keuntungan lebih dari 20 triliun dalam kurun waktu 3 bulan. Hal ini mau tak mau membuat Caden merasa khawatir.Terlebih dahulu menyebarkan virus, lalu menjual obat penawar supaya bisa mendapatkan keuntungan besar. Ini bukan termasuk hal yang langka di luar negeri. Ada banyak perusahaan farmasi di luar negeri yang sebenarnya mengembangkan virus.Masalahnya, obat pena

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1170

    Memberi investasi kepada sampah masyarakat sangat berisiko. Jika suatu hari pemerintah ingin menekannya, uang para investor akan melayang. Oleh karena itu, para bos besar yang awalnya berniat untuk berinvestasi mulai ragu. Berhubung mereka ragu, Leon juga merasa panik!Data-data di internet sudah membuktikan hubungan Leon dengan Perusahaan Farmasi Sehat. Dia tidak bisa membantah dan mau tak mau mengakuinya. Dia juga menelepon para bos besar yang tertarik untuk memberikan investasi kepadanya secara pribadi. Namun, dia malah ditolak habis-habisan.Leon merasa sangat gusar. Jika tidak bisa menarik investor, dia tidak akan bisa memperbesar skala produksi. Bagaimana dia bisa menerima orderan besar selanjutnya? Orderan itu bernilai puluhan triliun! Dia harus menerimanya! Terlebih lagi, dia juga berharap bisa sukses dengan mengandalkan orderan ini!Pada saat Leon merasa panik, asistennya tiba-tiba berkata, “Bos, Braxton hubungi kita untuk diskusikan masalah investasi.”“Braxton? Si investor g

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status