Dari denyut nadi Rayden, dapat diketahui kondisinya tidaklah serius.“Kondisinya sekarang cukup bagus. Setelah dia bangun nanti, kalian jangan pancing emosinya dulu. Selain itu, mulai hari ini, jangan tinggalkan dia sendirian. Dia pernah melakukan percobaan bunuh diri sebelumnya. Kelak kejadian seperti itu akan lebih sering terjadi lagi.”Ketika berbicara, Naomi tiba-tiba kepikiran sesuatu, lalu mengeluarkan sebuah botol kecil dari dalam tasnya.“Kalau penyakitnya kambuh lagi dan obat penenang juga nggak manjur, kalian coba beri dia makan ini. Cukup 1 butir sekali makan. Obat ini bisa menstabilkan emosinya untuk sementara waktu.”Robbin segera mengambilnya. Dia membuka tutup botol, lalu tampak pil obat tradisional di dalamnya.“Ini?”Naomi tidak berani mengatakan obat itu adalah hasil racikannya sendiri. Dia pun sembarangan mengarang. “Obat itu aku beli dari seorang dokter yang cukup berpengalaman dalam pengobatan tradisional. Kalau kalian nggak percaya, kalian bisa cari dokter pengoba
Namun, saat Naomi hendak tiba di Kediaman Keluarga Pangestu, dia malah berubah pikiran. Waktu itu, ketika Naomi dan Caden menikah secara rahasia, dia bahkan tidak pernah bertemu dengan anggota Keluarga Pangestu. Seandainya dia tiba-tiba ke rumah, apa mungkin dia akan melanggar perjanjian pernikahan rahasia mereka?Jangan-jangan gara-gara sikap gegabah Naomi, nantinya Caden malah lebih tidak bersedia untuk bercerai lagi?Setelah dipikir-pikir, pada akhirnya Naomi menyuruh sopir untuk putar arah. Taksi melaju ke tempat tinggalnya. Saat membayar, Naomi sungguh merasa sakit hati.Selama 2 hari ini, Naomi sudah menghabiskan uang 200 ribuan di taksi. Alhasil, perceraian tidak berhasil diurus. Sungguh menjengkelkan!Hanya saja, suasana hati sedih seketika disingkirkan oleh suara tawa di dalam rumah.Tiara berkata, “Coba kalian bilang, Mama angkat kalian cantik, nggak?”Ketiga bocah cilik menjawab dengan serempak, “Cantik!”“Hahaha! Jadi, menurut kalian, Mama Tiara imut, nggak?”“Imut!”“Mama
“Kamu nggak usah ikut campur dalam masalah perceraianku. Kalau aku benar-benar kehabisan akal, aku baru akan minta bantuan orang tuamu.”Bagaimanapun ceritanya, masalah ini bersangkutan dengan Keluarga Pangestu. Naomi tidak ingin melibatkan Keluarga Bascara dalam masalah ini.Tiara menghela napas. “Baiklah kalau begitu. Tapi kalau kamu nggak bisa menanganinya, kamu mesti beri tahu aku, ya. Aku memang nggak sanggup buat bantu kamu, tapi orang tuaku pasti bisa.”Berhubung Naomi tidak ingin mengatakannya, Tiara juga tidak bertanya lagi. Teman yang tahu batasan akan membuat pertemanan terasa lebih nyaman. Jika Tiara memaksa Naomi untuk mengatakannya, bisa jadi Naomi akan merasa tidak nyaman. Namun, Tiara tetap akan mengulurkan bantuan jika Naomi membutuhkannya.Naomi hanya mengangguk dengan tersenyum saja.“Haih … apa yang salah dengan dirimu, ya? Apa kamu salah minta doa? Kenapa selalu muncul pria berengsek di sisimu? Buktinya suamimu itu dan ayah dari anak-anakmu itu pada berengsek semua
“Emm? Ada apa?” tanya Naomi.Pelayan menelan air liurnya. Dia tidak tahu harus berkata apa dalam seketika.Dari ketiga bocah cilik itu, ada 2 yang memiliki wajah persis dengan Bos Caden! Mereka benar-benar adalah Caden versi mini!Namun, Caden sedang makan di ruangan sebelah. Seandainya kedua bocah ini adalah putranya, kenapa Caden tidak makan bersama mereka?Dengar-dengar Caden hanya memiliki 1 anak laki-laki. Jangan-jangan kedua anak ini adalah anak haramnya?Pelayan mulai berimajinasi sembari tersenyum lebar. Hanya saja, pelayan juga tidak berani sembarangan membicarakan masalah pribadi Caden. Dia mesti tahu diri agar bisa tetap bekerja di Restoran Paroyal.Saat menyadari Tiara dan Naomi sedang menatapnya, pelayan segera tersadar dari lamunannya, kemudian menjelaskan dengan canggung, “Maaf, anak-anakmu terlalu tampan. Ini pertama kalinya aku bertemu dengan anak setampan mereka. Maaf, ya, aku sudah bersikap lancang.” Kali ini, Tiara dan Naomi baru menyingkirkan kecurigaan mereka. Se
Naomi sungguh merasa kaget.Tak disangka, dirinya adalah istri dari pria terkaya di dunia. Naomi seharusnya merasa gembira, tetapi entah kenapa dia malah ingin menangis.Semakin tinggi kedudukan Caden, Naomi pun akan kesulitan untuk melawannya. Seandainya Caden tidak bersedia untuk bercerai, apa yang bisa dilakukan Naomi?Awalnya Naomi sudah menyusun rencana. Jika Caden terus menunda perceraian, Naomi akan mengusiknya. Namun … setelah mendengar ucapan Tiara, Naomi tidak berani melakukannya lagi!Astaga! Kenapa nasib Naomi sial sekali?Ketika melihat ekspresi muram Naomi, Tiara mengira dia terkejut setelah mendengar kabar Caden. Tiara juga tidak berpikir kebanyakan, melainkan berkata, “Caden dan suamimu memang sama-sama lumpuh. Kalau kamu ingin mendengar cerita Caden, sepertinya waktu 3 hari juga nggak bakal habis. Intinya, dia nggak pernah menampakkan diri di publik. Orang-orang juga nggak tahu gimana penampilan Caden. Hanya saja, cerita Caden terus beredar di dunia bisnis.”“Usianya C
Saat ini, Dylan sedang duduk di samping Caden. Ketika melihat sosok Naomi, dia spontan menyipitkan matanya. Sebagai seorang pria hidung belang, dia pun sangat menyukai tipe wanita seperti Naomi. Dia memang adalah wanita idaman Dylan.Tanpa memperhatikan ekspresi Caden, Dylan langsung berjalan ke sisi Naomi.“Ada apa?”Selain Dylan, Edward dan Yusa juga ikut menghampirinya. Hanya saja, belum sempat mereka berdua bersuara, Dylan melambaikan tangannya mengisyaratkan mereka berdua untuk kembali ke tempat duduk mereka.“Kalian berdua duduk saja. Wajah kalian jelek sekali. Jangan sampai mengagetkannya.”Edward dan Yusa pun tertegun di tempat.Dalam sekilas mata, mereka dapat merasakan Dylan menyukai wanita itu. Jadi, mereka hanya bisa menyesal dalam hati saja.Mereka semua memang buaya darat dan memiliki latar belakang keluarga yang lumayan bagus. Hanya saja, dalam soal mendapatkan hati wanita, tidak ada yang bisa menandingi Dylan.Nama Dylan sudah terkenal dengan buaya daratnya di Kota Jawh
Dari tadi Brian sedang mondar-mandir di depan koridor. Saat dia sedang menelepon pengawal untuk memeriksa rekaman CCTV mencari keberadaan Naomi, tetiba tampak sosok Naomi di depan sana. Senyuman langsung terlukis di wajah Brian.“Nggak usah periksa CCTV lagi. Aku sudah menemukannya!”Naomi menggertakkan giginya, lalu langsung melarikan diri untuk memancingnya ke belokan. Dia khawatir Tiara dan ketiga anaknya akan terkejut ketika melihat gambaran itu. Jadi, Naomi ingin membawa Brian ke pojok ruangan, lalu menusukkan 2 batang jarum. Dia melakukan semua itu juga demi membasmi kejahatan!Alhasil, baru saja Naomi berlari ke ujung, langkahnya pun diadang oleh pengawal Brian.Brian berlari dengan napas terengah-engah. Dia menjambak rambut Naomi, lalu memakinya, “Dasar wanita jalang! Malah berani lari lagi!”Naomi meringis kesakitan. Dia spontan mengangkat kakinya untuk menendang. Lantaran tidak berhasil menendang kaki Brian, dia pun menginjak ujung sepatu Brian.Brian spontan menjerit kesakit
Belum sempat Naomi menyadari perubahan raut wajahnya, raut wajah Leon sudah kembali normal. Dia berkata, “Dia sudah syuting dalam waktu yang cukup lama. Kali ini, pihak produksi meminta Camila untuk merahasiakan syuting, bahkan menyuruhnya untuk menandatangani perjanjian. Aku juga nggak tahu kapan dia akan kembali. Aku nggak bisa menghubunginya.”Usai berbicara, Leon mengalihkan topik pembicaraan. “Sebenarnya ada apa antara kamu dengan Brian?”Kening Naomi tampak berkerut.“Sebelumnya aku jual alkohol di bar. Dari sana, dia mulai mengincarku. Dia malah ingin ….”Leon langsung mengerti. Keningnya semakin berkerut lagi. “Si Brian itu sudah terkenal dengan mesumnya di Kota Jawhar. Kalau bukan karena kakaknya, sepertinya dia sudah dihabisi orang-orang.”“Apa Keluarga Senjaya hebat sekali?”“Emm, tergolong keluarga konglomerat.”“Aku hanya tahu Keluarga Pangestu. Aku nggak pernah mendengar nama Keluarga Senjaya.”“Keluarga Senjaya baru mulai bangkit pada beberapa tahun ini. Itu juga karena
Saat hampir tiba di dermaga, Braden berpikir sejenak, lalu bertanya, “Ayah, setelah kita bertemu Nenek, apa kita akan langsung mengakuinya?”Caden tahu apa yang sedang dipikirkan Braden. Mereka perlu menyelidiki latar belakang Keluarga Howie lagi. Akan lebih bagus jika mereka tidak berterus terang terlebih dahulu. Dengan tidak terbongkarnya identitas mereka, mereka pun akan lebih gampang dalam beraksi.Hanya saja, Caden tidak langsung mengungkapkan pendapatnya, melainkan menoleh untuk melihat Naomi, membiarkan dia membuat keputusan sendiri.Naomi berkata dengan mengerutkan keningnya, “Aku lihat kondisinya dulu.”Satu-satunya hal yang menjadi pertimbangan Naomi adalah masalah kesehatan Maria. Ibunya sudah mencarinya selama bertahun-tahun. Ketika melihatnya, dia pasti akan sangat emosional.Bagi pasien yang memiliki penyakit mental, tidaklah bagus untuk terlalu emosional. Nantinya kondisi mereka malah akan semakin buruk lagi.Caden mengangguk. “Kita lihat sikon saja.”Tidak masalah juga
Amarah Joseph meledak. “Apa kamu lupa semua ajaran Papa dan Mama? Dasar berengsek!”Raut wajah Joshua berubah muram. Dia kelihatan sangat marah.“Kamu memang nggak tahu diri. Intinya, sekarang aku sudah membujukmu, ke depannya kamu jangan menangis untuk minta bantuanku lagi! Aku pasti nggak akan membantumu!” Usai berbicara, Joshua mendengus dingin, lalu berjalan pergi.Anggota Keluarga Howie lainnya juga meninggalkan tempat.“Kalau kamu nggak bisa diajak kompromi, sampai ketemu di rapat umum pemegang saham 3 hari kemudian!”Mereka semua meninggalkan tempat dengan rasa benci dan arogan. Sepertinya mereka semua lupa, siapa yang sudah membesarkan mereka selama beberapa tahun ini? Mereka juga lupa siapa yang merintis Perusahaan Pelayaran Howie. Padahal mereka sudah menikmati hasilnya, sekarang mereka masih merasa tidak puas, ingin meminta lebih banyak keuntungan lagi! Dasar serakah dan berhati dingin! Mereka memang sekelompok orang yang tidak punya hati!Joseph duduk di tempat dengan mengg
“Kalian ini namanya sedang mempertaruhkan masa depan Keluarga Howie dan juga rasa percaya negara! Kalau kalian bertransaksi dengan iblis, kalian pun akan berada di bawah kendali mereka. Kemudian, Perusahaan Pelayaran Howie bukan lagi milik Keluarga Howie! Kalian pasti mengerti, tapi kalian masih saja bersikeras ingin melakukannya!”“Demi keuntungan sendiri, kalian bahkan nggak memedulikan keturunan kalian lagi. Kalian sungguh memalukan!”Senior dan anggota Keluarga Howie lainnya merasa malu ketika mendengar ucapan Joseph. Salah satu dari mereka berkata dengan gusar, “Kamu nggak usah omong kosong sama kami. Hari ini kami mencarimu karena ingin memberimu kesempatan, bukan datang untuk memelasmu! Kalau kamu mendengar apa kata kami, hubungan kita juga nggak akan menjadi tegang. Kamu masih bisa melindungi harga dirimu!”“Kalau kamu masih bersikeras, kamu bukan hanya nggak bisa mempertahankan Perusahaan Pelayaran Howie saja, kamu juga nggak bisa menjaga reputasimu lagi! Bisa jadi kamu juga a
Tatapan Joseph berubah dingin. “Kalian pergi sana.”Joseph tidak mengatakan sepatah kata perhatian terhadap Lisa. Dia bahkan langsung mengusir mereka. Hati Lisa yang mendengar ucapan itu pun terasa lara! Apalagi ketika melihat Joseph melindungi Maria dengan penuh perhatian, dia semakin cemburu lagi!Lisa sungguh merasa kesal. Hanya saja, dia tidak berani melampiaskan amarahnya di hadapan Joseph. Jadi, dia hanya bisa memelototi Maria saja! Setelah meninggalkan gedung utama, Lisa berkata, “Aku nggak ingin melihatnya lagi. Apa kalian masih belum kepikiran cara untuk menghabisinya?”Dokter yang sudah berumur mengerutkan keningnya. “Kami masih bisa menyembunyikan masalah kamu menganiayanya. Kalau dia benar-benar mati, Joseph dan Keluarga Cempaka pasti akan menyelidiki masalah ini. Dia sudah bertahun-tahun dianiaya. Ada banyak luka ditubuhnya. Kalau masalah ini sampai ketahuan, kita semua bakal mati!”Lisa menggertakkan giginya. “Kalau begitu, coba kamu pikirkan sebuah cara yang sempurna! U
Maria berbaring lemah di atas ranjang. Dia memalingkan kepalanya untuk menatap Joseph, kemudian dia langsung merasa emosional. Dia bagai anak kecil yang menatap orang tuanya saja!Hanya saja, Maria bukan mengadu, melainkan menjerit nama putrinya, “Celine, Celine ….”Maria benar-benar sudah kehilangan kewarasannya. Hanya ada putrinya di dalam benaknya. Padahal dia telah ditindas, dia juga tidak mengadu sama sekali! Maria bagai anak kecil saja, gampang percaya dengan omongan orang lain. Dia hanya akan marah ketika ada yang mengatakan ucapan buruk tentang putrinya dan Joseph.Maria menggunakan tangannya yang dibaluti perban menggoyang tangan Joseph dengan perlahan. “Joseph, cari Celine, pergi cari Celine ….”Hati Joseph sungguh terasa sakit! Sebelumnya Joseph memiliki keluarga yang harmonis, istri yang berbudi luhur, dan putri yang imut. Namun, sejak kehilangan putrinya, keluarganya sudah retak.Keberadaan putrinya tidak diketahui. Istrinya menggila hanya bersedia untuk tinggal di Kota H
Kening Caden berkerut. Hatinya terasa sangat sakit. Dia tidak peduli di mana dirinya dan tidak peduli sedang berada di daerah kekuasaan siapa, pokoknya tidak ada yang diperbolehkan untuk membuat Naomi bersedih!Caden tidak memiliki hubungan apa pun dengan Keluarga Howie. Hanya saja, Naomi adalah putri dari Joseph. Itu berarti Caden adalah menantu dari Keluarga Howie!Menantu tergolong setengah anak. Jadi, Caden mesti ikut campur dalam masalah Keluarga Howie! Caden juga tidak peduli dengan apa pun lagi. Prinsip Caden adalah membahagiakan istrinya. Siapa pun yang membuat istrinya senang, itu berarti orang itu berpihak pada dirinya. Sebaliknya, siapa pun yang membuat istrinya sedih adalah musuhnya!…Di Kota Haidi, tiba-tiba Lisa menerima kabar bahwa Joseph sudah pulang dan akan segera tiba di rumah. Dia segera menghentikan aksinya, lalu menatap Maria yang hampir kehilangan kesadarannya karena kesakitan itu. Kemudian, Lisa berkata pada pelayan, “Bawa dia ke kamar! Kalian nggak usah beresk
“Sakit! Huhuhu .... Sakit ....” Maria ingin menarik tangannya, tetapi tidak bisa. Makin dia ingin menarik tangannya, Lisa akan menginjak tangannya dengan makin kuat.“Siapa suruh kamu menggigitku! Tunggu saja! Masih ada yang lebih sakit lagi!”Kemudian, Lisa mengeluarkan jarum yang panjang dan mulai menusuk Maria. Dia menusuk bagian tubuh Maria yang tidak terlihat orang luar. Dia menusuk tangan Maria, lututnya yang berdarah, kesepuluh jarinya, dan celah kuku-kukunya ....Maria merasa sangat kesakitan dan tidak berhenti berteriak. Namun, Lisa menyuruh pembantu untuk menahan lengan Maria supaya dia tidak bisa bergerak. Dia juga menyuruh pembantu untuk menyumpal mulut Maria supaya dia tidak bisa berteriak.Lisa tidak berhenti menusuk tubuh Maria untuk melampiaskan amarahnya. Saat Maria pingsan karena kesakitan, dia membuatnya sadar lagi dan lanjut menyiksanya.Keributan ini tentu saja menarik perhatian anggota Keluarga Howie yang lain. Namun, wanita lainnya sudah terbiasa dengan situasi s
Setelah Maria menjadi gila, Lisa yang mengambil alih posisinya. Jadi, semua pembantu tentu saja mematuhi perintah Lisa. Kedua pembantu ini memang dipekerjakan oleh Joseph, tetapi mereka sudah disuap oleh Lisa. Semua orang yang setia pada Maria sebelumnya sudah mati, cacat, atau diusir Lisa dari rumah ini.Lisa duduk di kursi Maria dengan tampang suram. Dia tidak memedulikan kedua pembantu itu dan hanya melirik ke lantai atas dengan tatapan mematikan. Setelah sesaat, Maria baru berlari turun dan bertanya dengan panik, “Di mana Celine? Apa kalian melihatnya? Ke mana Celine-ku? Kenapa dia nggak ada di rumah?”Para pembantu yang berlutut di lantai tidak menjawab. Sementara itu, Lisa melirik serpihan porselen dari cangkir yang dipecahkannya tadi, lalu mengalihkan pandangannya yang dingin pada Maria.“Aku tahu di mana putrimu. Kemarilah, aku akan kasih tahu kamu.”Mata Maria langsung berbinar. Dia buru-buru berlari ke sisi Lisa dan bertanya, “Kamu tahu? Di mana Celine-ku?”Baru saja Maria
Di kediaman Keluarga Howie.Seorang wanita yang berdandan cantik berjalan ke ruang tamu utama dengan marah. Semua pembantu yang berada di rumah pun merasa ketakutan. Wanita itu teringat sesuatu, lalu mengambil cangkir teh yang ada di sampingnya dan membantingnya ke lantai.“Dasar wanita jalang! Wanita jalang!”Semua pembantu di rumah langsung berlutut dengan ketakutan. Sekujur tubuh mereka juga gemetar hebat. Wanita ini bernama Lisa, juga merupakan istri adik kedua Joseph. Tahun ini, dia sudah berusia 50 tahun. Namun, dia merawat diri dengan baik dan hanya terlihat seperti wanita berusia awal 40 tahun. Lisa pada dasarnya memang mudah cemburu. Namun, Maria Cempaka, ibu kandung Naomi itu malah lebih cantik darinya. Selain itu, Joseph yang sudah diam-diam disukainya selama bertahun-tahun juga menikahi Maria. Hal yang membuat Lisa paling marah adalah, dia dan Maria menjadi menantu Keluarga Howie di waktu yang sama. Namun, di hari pernikahan mereka, ibunya Joseph malah mengumumkan diriny