All Chapters of Anak Kembar Empat si Presdir Dingin: Chapter 391 - Chapter 400

1544 Chapters

Bab 391

“Aku nggak tahu,” jawab Braden.“Bagaimana dengan mamanya Rayden? Setelah dia bawa Rayden pergi, mamanya Rayden ke mana?”“Aku juga nggak tahu.”“Kamu nggak tahu atau dia nggak tahu?”“Dia cuma perhatikan Rayden, nggak perhatikan mamanya Rayden.”“Dengan kata lain, setelah bawa Rayden pergi, dia nggak melukai mamanya Rayden?”“Emm.”Setelah mendengar jawaban itu, Caden baru mengembuskan napas lega. Dia sangat khawatir orang berpakaian hitam itu akan membunuh ibunya Rayden. Berhubung orang itu tidak peduli pada ibunya Rayden, kemungkinan ibunya Rayden masih hidup sangat besar.Braden memicingkan matanya. Saat melihat Caden terlihat sangat peduli pada ibunya, dia pun bertanya, “Rayden bilang, kamu bukan tulus menyukai mamanya. Kamu hanya merasa bersalah dan ingin mencarinya karena mau bertanggung jawab.”Caden mengesampingkan pemikirannya, lalu menatap Braden dalam diam untuk beberapa saat sebelum tiba-tiba bertanya, “Apa kalian mau aku jadi papa kalian?”Braden menjawab dengan dingin, “
Read more

Bab 392

Caden menjawab dengan santai, “Ini cuma transaksi yang adil.”Braden memelototinya dan berseru, “Apanya yang adil!”Caden menjawab dengan sangat tenang, “Kamu juga boleh pilih untuk menolak. Kamu punya hak untuk memilih.”Begitu mendengar ucapan itu, Braden hampir pingsan saking marahnya. Dia berseru, “Aku boleh menolak? Apa aku boleh menolak! Apa aku punya hak untuk memilih!”Ayah berengsek ini mau bekerja sama dengannya, juga bilang akan memberi tahu rahasia mereka kepada ibu mereka jika dia menolak untuk bekerja sama. Ini benar-benar adalah ancaman besar! Braden bahkan tidak berani membayangkan bagaimana reaksi ibunya yang polos itu setelah mengetahui rahasia mereka. Mungkin saja ibu mereka akan langsung mati terkejut!Bagaimana jika Naomi mengetahui Braden sangat pintar menghasilkan uang dan memiliki tabungan sebesar ratusan triliun? Bagaimana jika Naomi tahu Hayden bukan hanya jago berkelahi, tetapi juga ahli merakit bom dan berbagai macam senjata teknologi tinggi? Bagaimana jika
Read more

Bab 393

Setelah kembali tenang, Braden menatap Caden dengan penuh arti. Kali ini, giliran Caden yang merasa bingung. Kenapa anak ini tiba-tiba kembali tenang? Tadi, dia jelas-jelas sangat marah. Kenapa semua amarahnya tiba-tiba hilang? Apa dia terlalu marah hingga menjadi idiot?Caden mengelus kepala Braden, tetapi Braden malah menepis tangannya dengan kesal dan berkata, “Jangan pegang aku!”Caden tidak marah. Dia hanya bertanya dengan heran, “Kenapa kamu begitu takut mamamu tahu kemampuan kalian? Bagi orang tua, ini adalah hal yang membanggakan. Lagian, Naomi juga begitu mata duitan. Kalau tahu putranya begitu kaya, dia pasti merasa sangat gembira.”Naomi tidak akan gembira, hanya akan ketakutan!Braden menjawab dengan dingin, “Ini masalahku dengan Mama. Hal ini nggak ada hubungannya denganmu. Biarpun bodoh, kami ini juga tetap kebanggaan Mama!”“Aku setuju untuk berbagi informasi denganmu. Begitu tahu lokasi dan identitas orang misterius itu, aku akan langsung kasih tahu kamu. Tapi, dengan
Read more

Bab 394

“Oke! Aku akan tanya padanya kalau dia online lagi,” jawab Rayden.Setelah mengobrol untuk sesaat, beberapa bocah itu pun bubar dan pergi tidur. Namun, Rayden tidak bisa tidur. Dia melepaskan headsetnya, lalu menatap ke langit di luar jendela dengan kening berkerut. Dia mengkhawatirkan ayahnya. Meskipun masih belum bisa memastikan apa sebenarnya tujuan orang misterius itu, sangat jelas bahwa ayahnya adalah salah satu musuh orang itu.Setengah jam kemudian, Caden tiba di rumah. Dia menebak Rayden seharusnya masih belum tidur. Jadi, dia pun masuk ke kamar Rayden. Rayden masih duduk di depan jendela. Saat melihat Caden, kerutan di keningnya pun bertambah dalam. Caden berjalan ke sisi Rayden, lalu mengelus kepalanya dengan penuh kasih sayang. Setelah itu, dia duduk dan bertanya, “Nggak bisa tidur?”Rayden menatap Caden dengan khawatir dan menjawab, “Emm.”“Kamu mengkhawatirkan Papa?”Rayden mengerutkan keningnya dan menjawab, “Dia mau membunuhmu.”Caden tersenyum hangat dan berkata, “Sel
Read more

Bab 395

Rayden tidak ingin mendengar ucapan Caden ini. Dia sangat pusing. Siapa yang menginginkan ayahnya yang bodoh ini? Silakan dibawa pergi!Caden masih lanjut berbicara dengan serius, “Kamu suruh Braden dan Hayden membantumu cari mamamu pasti karena kamu rindu sama dia. Bagaimana kalau dia tiba-tiba kembali setelah aku bersama Naomi?”Rayden bertanya balik, “Bagaimana kalau waktu kamu menemukannya, dia sudah bersama pria lain?”Caden mengerutkan keningnya dan menjawab, “Kalau begitu, aku hanya bisa menebus kesalahanku dengan cara lain.”Rayden berkata, “Situasinya sama kok. Kalau sebelum dia kembali kamu sudah bersama Naomi, kamu juga bisa menebus kesalahanmu dengan cara lain. Jangan selalu jadikan dia sebagai alasan. Hubunganmu dan Naomi nggak ada hubungannya dengan orang lain! Itu cuma urusan kalian berdua!”Seusai berbicara, Rayden mengerutkan keningnya dan bertanya, “Apa Papa sama sekali nggak mau coba? Aku nggak paksa Papa, cuma mau Papa coba dulu.”Dalam hati, Caden menjawab, ‘Nggak
Read more

Bab 396

“Papa, Mama sudah kesakitan karena terantuk. Memangnya kamu nggak bisa bersikap lebih perhatian padanya?” seru Rayden dengan nada menyalahkan.Caden menoleh ke arah putranya dan bergumam dalam hati, ‘Orang yang bodoh punya keberuntungannya sendiri.’Itu adalah kesan yang bisa langsung didapatkan Caden dari Naomi. Naomi sangat bodoh, tetapi malah memiliki 3 putra yang begitu berbakat dan menyayanginya. Bahkan Rayden juga sangat menyayanginya. Naomi bagaikan seorang gadis bodoh yang dimanjakan para tokoh hebat. Meskipun bodoh dan ceroboh, dia juga sangat beruntung. Caden tidak ingin putranya marah. Jadi, dia mengelus kepala Rayden sambil menghibur, “Tadi, aku cuma bercanda. Setelah dia keluar nanti, aku akan periksa keadaannya. Kalau parah, aku akan bantu dia oles obat.”Setelah mendengar jawaban itu, Rayden baru merasa puas. Dia menekankan lagi, “Papa, kamu harus usaha dikit supaya bisa dapatkan Mama secepat mungkin!”Caden tidak menyahut. Dia tidak mungkin mengejar Naomi. Dia pun meng
Read more

Bab 397

“Aku nggak jual rumah ini,” jawab Caden. Ini adalah rumah peninggalan Wanda. Meskipun benar-benar bangkrut, dia juga tidak tega menjual rumah ini.“Nggak? Jadi, dari mana kamu dapatkan uang sebanyak ini?”Caden malas menjelaskan lagi dan hanya bertanya, “Kamu mau atau nggak?”“Mau! Tapi ... ini bukan uang ilegal, ‘kan?”Caden menarik kembali tangannya, lalu hendak menyimpan kartu itu. Dia sudah berubah pikiran.Namun, Naomi langsung merebut kartu itu sambil berseru, “Aku sudah bilang aku mau!”Kemudian, Naomi menggenggam kartu itu erat-erat, bagaikan seekor anjing kecil yang melindungi makanannya.Caden menatapnya dengan penuh ejekan dan berkata, “Kata sandinya 000000.”Naomi menatap kartu di tangannya dengan penuh semangat hingga tangannya gemetar. Dia bergumam, “Di ... di dalam sini benar-benar ada 2 miliar? Kamu nggak bohong? Ya Tuhan, 2 miliar! A ... aku ... sudah kaya? Aku bukan lagi mimpi, ‘kan?”Seusai berbicara, Naomi juga mencubit Caden dengan kuat. Caden yang kesakitan memelo
Read more

Bab 398

Caden mengeluh dalam hati sambil melepaskan jas, dasi, dan jam tangannya. Kemudian, dia berjalan masuk ke dapur sambil menggulung lengan kemejanya.Suara kentang diiris menarik perhatian Naomi dari kartu debit berisi 2 miliar itu. Dia menyimpan kartu itu, lalu berjalan ke sisi Caden dan bertanya, “Butuh bantuanku?”Caden menjawab tanpa meliriknya, “Nggak perlu.”Meskipun hanya sebuah jari Naomi yang terluka, Caden sudah tidak tahu harus bagaimana mempertanggungjawabkannya pada Rayden. Apabila mengetahui Naomi membantunya dalam keadaan terluka, Rayden pasti akan murka. Jadi, Caden langsung menolak.Hanya saja, saat keluar untuk sarapan dan melihat jari Naomi terluka, Rayden tetap menatap Caden dengan tatapan kesal. Seusai sarapan, Naomi meminta izin untuk membawa Rayden pergi menemani ketiga putranya di Kompleks Futuria. Caden tidak menolak. Berhubung hari ini Caden memiliki urusan lain, dia menyuruh Steven untuk datang mengantar Naomi dan Rayden.Steven merasa sangat gembira. Sepanjan
Read more

Bab 399

“Plastik sampah yang dibuangnya hari ini juga ada mayat kucing. Penyebab kematian kucing ini sama seperti yang sebelumnya. Hari ini, ada 2 ekor,” ujar Andrew.Caden yang masih berada di mobil bertanya dengan nada dingin, “Kamu yakin dia yang membunuhnya?”“Nggak. Tapi, dia yang membuang mayat itu ke tong sampah dan bisa dipastikan 2 ekor kucing ini dibunuh orang misterius itu.”Caden berkata dengan bingung, “Kalau dia memang orang misterius itu, Braden dan Hayden seharusnya sudah menyadarinya dari awal.”“Mungkin saja dia menyembunyikannya dengan baik.”“Tapi, orang misterius itu menyukai Naomi. Dia yang bilang sendiri mau jadikan Naomi istrinya. Orang itu seharusnya bukan Tiara.”Andrew bertanya, “Apa kita perlu mengujinya?”Setelah berpikir sejenak, Caden menjawab, “Boleh, tapi jangan sampai timbulkan kecurigaan. Berhubung dia punya kaitan dengan kucing-kucing yang mati itu, itu artinya dia bermasalah. Biarpun dia bukan orang misterius itu, dia pasti juga punya interaksi dengan orang
Read more

Bab 400

Di Kompleks Futuria.Tiara tiba-tiba menerima telepon dari kepala sekolah TK. Dia mengatakan bahwa Jessica ingin bertemu dengan Braden, Hayden, dan Jayden. Selain itu, Jessica juga mengatakan bahwa skandalnya yang tersebar di seluruh internet ditimbulkan dari ucapan Braden. Jadi, Jessica ingin bertemu anak-anak itu secara pribadi.Begitu memutuskan sambungan telepon, Tiara langsung memberi tahu hal ini kepada Naomi. Untuk saat ini, mereka berdua masih tidak tahu mengenai hubungan Jessica dengan Rayden, apalagi hubungan Jessica dengan Caden.Naomi pun bertanya, “Apa Jessica yang ajukan permintaan ini?”“Emm. Karena insiden itu terjadi di sekolah, dia cari pihak sekolah untuk menghubungimu.”Naomi khawatir Jessica akan melampiaskan amarahnya pada anak-anak. Dia pun mengerutkan keningnya dan bertanya, “Apa aku boleh pergi menemuinya sendiri?”Tiara menggeleng dengan tidak berdaya dan menjawab, “Jessica sudah menegaskan dia harus bertemu anak-anak.”Naomi benar-benar merasa khawatir, tetap
Read more
PREV
1
...
3839404142
...
155
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status