"Saya akan pulang lebih cepat besok malam. Saya akan mengadakan makan malam keluarga bersama mertua, dan istri saya. Jadi, segala jadwal, tolong dicancel ya, Danish. Satu lagi, lusa hingga jum'at saya juga pergi ke Semarang untuk kampanye. Kalau ada yang dibutuhkan, kamu hubungi saja saya, atau Fahmi. Mengerti?""Mengerti, Pak." Jawaban itu lantang, tapi dengan berani Danish bergumam, "akhir-akhir ini anda suka sekali membuat makan malam dadakan."Bentala menengadah, dan Danish langsung meminta maaf, karena gumamannya terdengar oleh sang bos. Bentala yang tadinya tak berekspresi, langsung tertawa. Asisten pribadinya itu memang cukup aneh. Terkadang menyebalkan, tapi juga lucu di lain waktu.Bentala menggeleng pelan. Kembali menekuri segala laporan yang harus ia baca, dan tandatangani. Namun, dengan suara pelan yang bisa terdengar oleh Danish, Bentala menyuarakan pikirannya."Kamu tahu enggak, akhir-akhir ini kamu suka sekali melawak. Tapi, juga menyebalkan di kesempatan yang lain. Say
Read more