Share

57. KEBOHONGAN BARU

"Bagaimana bisa kamu bertubi-tubi melakukan kecerobohan, Tanaya? Ini sudah kali kedua. Kamu sedang menggali kubur untuk kita, ya? Selangkah lagi, Tanaya. Selangkah lagi. Mengapa kamu akhir-akhir ini melakukan kesalahan yang impulsif sih?"

Kali ini tak ada satu pun kata yang berani Tanaya ucapkan. Ia benar-benar tak bisa membela diri. Memeriksa kehamilan pada teman baiknya ternyata adalah kesalahan fatal yang ia pikir tak akan menjadi masalah. Ia pikir orang tuanya tak akan pernah bertemu Gracia, nyatanya semesta justru mendukung agar kabar kehamilan ini tersebar cepat ke banyak orang.

Sekarang, akibat kebodohannya sendiri, ia dimarahi Bentala. Tak hanya dimarahi, tapi ia juga harus mencari jalan keluar. Gilanya, ia bahkan tak menyiapkan ide apa pun jikalau dirinya ketahuan hamil oleh orang tuanya.

"Aku minta maaf, Ben."

Edward yang duduk di sampingnya, sontak mengelus bahu Tanaya. Pria itu memandangi Bentala dengan tajam, lalu berkata, "jangan terus menerus berteriak begitu. Dengan ma
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status