Share

64. MAHAKA GUNAWAN YANG SEBENARNYA

"Kok, acaranya tiba-tiba sih? Kamu lagi enggak bohong, kan? Ada apa sih ini, Rana? Kalau ada sesuatu tuh, dibicarakan baik-baik. Jangan coba-coba menghindar. Kamu tahu kan, aku bisa melakukan apa aja. Aku sudah berjanji lho, Na."

Katakan saja kalau Bentala terlalu berlebihan, tapi ia benar-benar ketakutan saat dirinya tak menemukan Rana di unitnya saat malam tiba. Ia pikir Rana akan pulang setelah kepergian Indira ke Canberra, nyatanya gadis itu justru mencari alasan lain untuk tak bertemu dengannya. Terlebih saat alasan yang Rana berikan terasa masuk ke akalnya kali ini.

"Aku serius, Ben." Suara Rana terdengar lelah di ujung telepon. Bentala yakin gadis itu pasti tengah menghela napas panjang saat mendengar tuduhannya. "Kalau kamu enggak percaya aku, kamu bisa hubungi Bang Zahir, atau Kak Dhika. Nomor mereka masih sama. Kamu simpan kan, nomor keduanya?"

"Iya, aku masih simpan. Tapi, aku enggak akan menambah masalah dengan menelpon kedua kakak kamu yang galak. Ok, kali i
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status