Share

66. PERTENGKARAN PERTAMA

Rana Diatmika Husada : Hai, Ben. Maaf, aku baru saja menyalakan ponselku, dan menghubungimu. Aku baru sampai di Jakarta, dan memang menghindarimu beberapa hari ini. Banyak sekali pikiran yang ada di kepalaku. Ayo, bertemu, dan bicara. Aku tunggu di apartemenku!

Akhirnya Bentala merasa lega. Meskipun dugaannya benar kalau Rana sedang menghindarinya, tapi setidaknya ia bersyukur karena gadisnya masih mau bicara dengannya. Bentala memang sengaja memberi Rana waktu. Ia berhenti membombardir Rana dengan segala pertanyaan, dan juga ancaman lewat pesan, lalu membiarkan gadis itu berpikir mengenai apa pun yang membuatnya gundah gulana.

Dengan segera, ia pun menutup laporan yang dibacanya. Ia juga mematikan laptopnya, dan mulai menoleh pada Danish yang tentu saja bingung. Setelah menerima pesan yang sepertinya penting, bos-nya tersebut seperti buru-buru menyudahi apa pun yang tengah dikerjakannya.

"Aku akan pulang sekarang," jawab Bentala tiba-tiba. Membuat Danish bingung seketika. "Untuk lapo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status