Raka berjalan dengan langkah berat menuju bar, pikirannya kacau oleh kecemburuan dan frustrasi. Ia duduk di bangku bar, memesan minuman demi minuman, mencoba melupakan semua masalahnya. Cahaya redup dan musik keras bar itu tidak mampu menenangkan hatinya yang bergolak.Seorang gadis dengan gaun merah ketat mendekat, matanya penuh dengan niat. "Hai, tampan. Kelihatan kamu butuh teman," katanya dengan suara menggoda.Raka menoleh perlahan, tatapannya buram akibat alkohol. "Aku... aku gak butuh siapa-siapa," gumamnya, tapi gadis itu tidak menyerah."Ayolah, sedikit hiburan gak akan merugikanmu," katanya sambil menyentuh lengan Raka dengan lembut. Ia kemudian mulai menggeser tangannya ke arah resleting celana Raka, berusaha membuatnya terangsang.Namun, Raka yang sudah mabuk berat malah merespons dengan kemarahan. "Jangan sentuh aku!" teriaknya, lalu dengan refleks memukul gadis itu.Situasi langsung menjadi gaduh. Gadis itu terjatuh dan menjerit, menarik perhatian orang-orang di sekitar.
Last Updated : 2024-07-27 Read more