Esok harinya, setelah selesai dengan jadwal kuliahnya, Ziva bergegas menuju perpustakaan kota yang luas. Ia berjalan melewati deretan rak-rak buku yang tinggi, mencari sosok Kakek Sam di setiap sudut. Waktu berlalu dengan cepat, dan sampai sore hari, Ziva belum menemukan kakek yang bijak itu.Merasa lelah dan sedikit putus asa, Ziva duduk di bangku jalan sambil meminum air mineral yang dibawanya. Ia merenung sejenak, mencoba menyusun kembali pikirannya yang kacau. Tiba-tiba, matanya menangkap sosok Kakek Sam di seberang jalan, menjual koran di tengah keramaian. Tanpa berpikir panjang, Ziva segera menghampiri kakek itu."Kakek Sam!" panggil Ziva dengan suara ceria, "Kakek, apa yang sedang kakek lakukan di sini?"Kakek Sam menoleh dan tersenyum hangat, "Oh, Ziva!"Ziva sampai duduk di samping kakek Sam. "Kakek jual koran?""Ya, aku menjual koran, tapi bukan untuk mencari modal, melainkan untuk merasa berguna. Ada apa Ziva? Lama tidak bertemu.""Sebenarnya ada banyak hal yang ingin kuta
Terakhir Diperbarui : 2024-07-05 Baca selengkapnya