Share

Awasi!

Sore itu, Ziva baru saja selesai membereskan tokonya ketika Leon datang menjemputnya. Leon tampak rapi dengan setelan jas, senyum lebar menghiasi wajahnya. "Ziva, aku mengajakmu makan malam di rumah. Ayah ingin bertemu denganmu," katanya dengan nada riang, namun ada sedikit kekhawatiran dalam tatapan matanya.

Ziva terkejut dan seketika kalang kabut. Ia tahu siapa yang akan ia hadapi malam ini—Brok Bearpo, mafia terkuat yang pernah ia dengar. Namun, Ziva bersiap dengan tekad bulat. Jika ada sesuatu yang akan terjadi padanya, ia akan siap menghadapinya.

Setelah berkemas dan mengenakan gaun yang elegan namun sederhana, Ziva pergi bersama Leon ke rumahnya. Rumah itu adalah sebuah mansion mewah dengan gerbang besar yang dijaga oleh beberapa pengawal. Di pintu, mereka disambut oleh Brok Bearpo dengan tongkat emasnya dan senyum tipis yang mengintimidasi.

"Selamat datang, Ziva," kata Brok dengan suara dalam dan tegas. "Masuklah, aku ingin kalian melihat-lihat rumah ini."

Leon dan Ziva mengiku
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status