Hongli bertepuk tangan singkat melihat perkembangan Yuan yang cukup memuaskan. Setelah mencoba tiga kali gerakan milik Gao, dia seperti sudah menguasainya.“Bagus sekali, kecepatanmu hampir mirip dengan Gao.”“Apa ini berarti aku sudah menguasai teknik bertarung Ner’iatu.”“Itu baru satu teknik. Masih ada teknik lainnya yang perlu kau pelajari. Tapi untuk sekarang, kita istirahat sebentar,” jawab Hongli sambil tersenyum.Yuan mengambil bajunya dan memasangnya kembali. Di sudut, Fengyin masih sibuk dengan dunianya sendiri. Dengan serulingnya, ia melodi yang lembut di atas batu, terhanyut dalam kesibukan yang tampaknya tak berarti bagi orang lain.“Yuan, kulihat anak itu terus memandangimu dari jauh,” kata Fengyin, menunjuk ke arah seorang anak lelaki yang berdiri di kejauhan, terlihat seusia mereka berdua.“Hmm?” Yuan menoleh, melihat anak tersebut melambai dari jauh dengan senyum lebar dan deretan gigi yang rapi. Anak itu memegang sebuah keranjang berisi sayuran.“Siapa itu, Hongli?” t
Last Updated : 2024-08-18 Read more