Phrash!Yuan menyaksikan bagaimana kepala sang ayah, Raja kerajaan Qingce, ditebas dan kemudian menggelinding ke kakinya. Pria muda itu mematung, tidak menyangka bahwa pembawa pesan dari kekaisaran lain yang mereka undang untuk hadir di hari penobatannya sebagai putra mahkota justru membunuh sang Raja tepat di hadapan semua tamu undangan. Bahkan teriak saja ia tak bisa saking terkejutnya dengan apa yang baru saja terjadi.Tidak ada yang berkedip, apalagi setelah menebas kepala sang Raja, si pembawa pesan berbalik pada Yuan.“Lihatlah keluar istana,” ucapnya sembari menodongkan pedang berlumur darah itu pada Yuan. “Ada hadiah yang menanti kalian!” Kemudian, dia menusuk jantungnya sendiri tak lama kemudian.Kini ada dua tubuh tak bernyawa tergeletak di depan podium. Tepat ketika itu, tiba-tiba terdengar suara dentuman di luar istana.Baru setelahnya, semua orang berlari tunggang-langgang keluar pintu istana sembari berteriak ketakutan. Namun, sayangnya, ketika keluar, sudah ada pul
Last Updated : 2024-06-19 Read more