"Ini kuenya enak banget, Nya. Makasih ya, udah inget beliin Bibi juga," ucap Nunung sembari mengunyah bollen pisang, kue sus, dan lain sebagainya. "Iya sama-sama, Bi. Aku juga lagi kepengen tadi. Jadinya sekalian," sahut Lestari sembari mencomot sepotong kue, lalu mendaratkan bobotnya ke samping Nunung di pinggir ranjang setelah ia mandi dan berganti pakaian. "Eh, Nyonya mau ke mana?" tegur Nunung ketika melihat Lestari beranjak setelah meminum seteguk air putih dan kembali meletakkan gelasnya ke atas nakas. "Mas Ray suruh aku mijetin dia, Bi. Aku ke sana dulu ya!" "Ohh ...." Nunung hanya ber'oh' ria menatap punggung sang nyonya yang semakin menjauh dan akhirnya hilang di balik pintu kamarnya. Lestari mengetuk pintu kamar sang suami, dan langsung mendengar sahutan menyuruhnya masuk dari dalam sana. Wanita muda itu pun membuka pintu tersebut dan masuk, lalu menutup benda itu kembali. "Sini, kamu pijetin aku bentar. Badanku capek, jalan seharian," ujar Rayyan yang sudah dalam kea
Read more