Share

Bab 72

Lestari menoleh.

"Ini ada pulpen." Rayyan mengambil sebuah pena yang ternyata ada di sebelah tempat duduknya. Kemudian lelaki itu meletakkan di atas meja dan Lestari pun kembali duduk di tempatnya. Mata pria itu terus saja menatap lekat ke arah Lestari. Entah mengapa ia merasa pikirannya sudah menjadi kacau karena membayangkan apa yang ada di balik baju basah di depannya.

Sang wanita meraih pulpen itu tanpa memperhatikan lagi ekspresi sang suami, ia lantas membubuhkan beberapa tanda tangan ke atas sebuah materai yang sudah melekat di beberapa kertas di sana. "Sudah, Mas," ujarnya sembari meletakkan pena di atas meja.

"Ekhem!" Rayyan membersihkan kerongkongannya yang terasa kering. "Oke. Nanti kamu pegang satu, dan satunya akan Bobby kembalikan kepada Susno."

"Oke," sahut Lestari singkat, kemudian ia tersenyum hangat ke arah suaminya, "kalau gitu aku mau lanjut jemur pakaian, Mas."

"Hmm. Kelihatannya mau hujan ini," ucap Rayyan mencegah gerakan sang istri sembari mengalihkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status