“Kau masih hidup rupanya?” ucap Darryl membuat tubuh Aldo seketika langsung membeku. Darryl mengamati Aldo dengan tatapan yang tajam dan penuh curiga. Udara di sekitar mereka terasa begitu berat, seolah menekan setiap kata yang terucap. Aldo, yang sebelumnya berdiri tegak, kini terlihat merosot, bahunya turun seakan menanggung beban berat."Aku... Aku," Aldo tergagap, mencoba menemukan kata yang tepat untuk mengelak. Nafasnya terengah-engah, jantungnya berdegup kencang, takut akan apa yang mungkin sudah diketahui oleh Darryl.Darryl melangkah mendekat, matanya tidak berkedip, menatap Aldo seolah ingin menembus jiwa. "Lagi ada panggilan dari orang tuamu, iya kan? Setidaknya kau kabari lah, ini langsung menghilang," ucapnya, suaranya datar namun menusuk.Aldo menarik napas lega, rasa ketakutan sejenak menguap, digantikan oleh rasa syukur karena Darryl belum mengetahui rahasianya yang sebenarnya. "Aku yakin kau sudah mendengar masalah pernikahanku yang kacau, iya kan?" Darryl bertanya la
Read more