“Kau mau kemana?” tanya Mamanya Darryl ketika Vivian sudah rapi. “Kuliah, Ma, “ jawab Vivian. “Alah, kau sudah terlambat untuk kuliah. Biasanya kau sudah Wisuda dari dulu, “ ucapnya dengan nada merendahkan. “Lebih baik, sekarang kau buatkan aku minuman jus, udah panas tenggorokanku, dan… “Nona Vivian, mobilnya sudah siap. Tuan Rahadian meminta anda untuk tidak terlambat kuliah,” ucap Pak Sam, membuat nyonya Rahadian langsung terdiam. “Baik, Pak. Ma… Vivian berangkat dulu,” ucap Vivian seraya mengambil jangan mama mertuanya dan mencium punggung tangan itu tanpa izin. Seketika mata nyonya Rahadian membulat dengan sempurna. Namun ia hanya diam kala melihat Vivian sudah menjauh dan di ikuti oleh pak Sam.“Dasar, wanita sialan! Papa lagi, kenapa selalu membela anak itu. Isss… anakku lebih pantas mendapatkan wanita yang jauh lebih baik darinya. Ini dari Linda malah turun drastis. Gak bisa apa dapat yang jauh lebih atas dari Linda? Heran deh mama, bisa-bisanya cari pengganti yang udik k
Terakhir Diperbarui : 2024-08-12 Baca selengkapnya