Semua Bab PERMINTAAN GILA KAKAKKU: Bab 81 - Bab 90

186 Bab

Bab 0081

BAB 45 Jangan kira mudah untuk melupakannya. Tatapan matanya, senyumannya, candaannya, bahkan setiap sentuhannya menjadi linangan air mata ketika teringat. Jika tidak ada harga diri Kak Mandala di depanku, mungkin merangkak pun aku mau. Memohonnya untuk kembali hadir dalam kehidupanku. Cinta ini,
Baca selengkapnya

Bab 0082

“Cila.” “Hai, Cila.” “Pagi, Cila.” Anak-anak SD yang berjalan di pinggir sawah menyapa. Mereka mau berangkat sekolah. Selokan drainase itu kiri-kanannya dibenteng tembok. Jadi, cukup nyaman untuk pejalan kaki. Anak-anak itu melewati jalan ini sebagai jalan pintas menuju sekolah. Mereka tinggal d
Baca selengkapnya

Bab 0083

BAB 46 “Andre?” “Risa, ‘kan?” tanyanya mendekat. Andre udah beda penampilannya. Lebih modis dan stylish. Sepatunya sudah bukan sepatu anak sekolahan kusam lagi, melainkan sepatu kulit. Kacamatanya juga bukan kaca mata tebal yang lebar, tapi kacamata besi lebar yang warna kacanya agak buram. Dia l
Baca selengkapnya

Bab 0084

Kami ngobrol lama sampai Arsyla terbangun. Anakku kenalan dengan Andre lalu temanku ini mengantarkanku turun. “Hai, gadis kecil. Sini, om, gendong. Ibumu terlihat kelelahan,” ajak Andre saat kami menuruni tangga. “Jangan Andre, Cila berat.” “Ayo, sini sama, Om. Nanti kita beli mainan di bawah.”
Baca selengkapnya

Bab 0085

BAB 47 Andre berkunjung tiga kali ke rumah selama tinggal di Magelang. Aku tidak tahu tujuannya apa. Apa benar-benar mau mencari gadis orang sini atau hanya alasan doang, karena faktanya tidak ada satu gadis pun yang dia tanyakan. Andre masih sama seperti dulu. Tidak pernah membicarakan perasaan.
Baca selengkapnya

Bab 0086

“Kita sekarang sedang garap web series. Kamu belajar buat skenario saja dulu. Seperti proyek yang dulu pernah kita kerjakan. Waktu kita fleksibel, tapi tetap ontime. Harus siap dikejar deadline,” jelas Andre sambil memainkan pulpen. Tatapannya ke meja. “Jadi, aku penulis. Bisa dong dikerjakan di ru
Baca selengkapnya

Bab 0087

BAB 48 Sebuah nama terukir indah di dinding. Dihiasi gambar mawar sebelum huruf K dan banyak tanda hati kecil di ujung huruf A. Tanda hati itu dibuat serupa beterbangan. Pada dinding yang lain—dinding yang berhadapan dengan tempat tidur. Foto-foto terpajang cukup banyak. Foto muda-mudi yang sedang
Baca selengkapnya

Bab 0088

Andre jalan duluan menuju rak boneka dan aneka mainan anak-anak. Aku mengekor dua langkah di belakang mereka. Arsyla berontak minta turun dari gendongan Andre begitu dua mata tajamnya melihat aneka mainan. Niatnya beli boneka, dia malah ke sana kemari liat macam-macam. Ambil Barbie, masak-masakan.
Baca selengkapnya

Bab 0089

BAB 49 Daffa Aku mungkin anak yang tidak pernah melihat keromantisan orang tua. Papi selalu sibuk di kantor. Mami dengan diabetesnya sering sekali sakit. Saat mereka sama-sama di rumah, jika bukan pertengkaran, maka saling diam-diaman yang dipertontonkan. Seingatku, hampir tak pernah mereka salin
Baca selengkapnya

Bab 0090

Masih di usia tujuh belas tahun, aku pulang ke rumah saat libur lebaran. Sedang asyik muraja’ah di kamar sendiri tiba-tiba ada jeritan asisten rumah tangga. “Nyonya ... nyonya!” Aku langsung keluar kamar. Kamar Mami berada di sebelahku. Suara ART berasal dari sana. Saat kulihat isi kamar Mami suda
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
7891011
...
19
DMCA.com Protection Status