Abi tak nyenyak tidur sejak malam hingga menjelang pagi, hingga hari berikutnya pun sama. Carla terakhir kali mengirimkan pesan dua hari yang lalu sebelum makan malam lalu satu kali memanggil di sabtu pagi. Abi tak sempat membalasnya karena banyak sekali pekerjaan yang harus diselesaikannya kemarin. Abi berpikir tak masalah tak menghubungi balik Carla, karena istrinya itu adalah wanita yang mandiri. Namun tidak dengan Carla, ini semua tentang prioritas atau bukan.Minggu siang, Carla dan Adam kembali ke rumah dengan selamat. Ditemani oleh Vian dan keponakannya yang juga berniat akan pergi ke rumah neneknya. Abi yang memang sudah menunggu kepulangan Carla ke rumah, sejak satu jam yang lalu berdiri di depan pagar sambil mengawasi pekarangan rumahnya yang sedang dibersihkan.“Terima kasih sekali lagi, Vian. Maaf merepotkan,” ucap Carla sambil mengumbar senyum manisnya. Vian mengangguk dari balik kemudi. Adam yang tertidur di gendongan segera disambar oleh Abi yang ternyata telah mengamat
Read more