All Chapters of Skandal Panas sang Pewaris Dingin: Chapter 51 - Chapter 60

210 Chapters

Pria Dibalik Bayang-Bayang

Tawa Enzo yang mengerikan bergema dalam ruangan. Emmy terus berlari pada pintu ke empat, namun hasilnya masih sama. Tiba-tiba seluruh ruangan itu menjadi gelap gulita ketika Enzo sengaja memandamkan listrik.Kini kepekatan malam harus bersekutu dengan dirinya. Emmy meraba-raba, mundur sambil berpegangan di dinding. Dia ingat masih ada sisa satu buah pintu lagi dan begitu tangannya menemukan handel, dia memutarnya sekuat tenaga.Bunyi decitan terdengar seiring dengan terbukanya pintu itu dan Emmy buru-buru keluar. Dia berada dalam ruangan yang lebih kecil, terhubung langsung ke luar. Emmy berpikir kalau dia harus mencari tempat persembunyian jadi dia berjalan mendekati jendela.Dia menggeser jendela kaca itu dengan paksa, dan dia hanya bisa melihat semak belukar dari atas lantai empat yang sangat tinggi. Dia tidak bisa sembunyi di sana. Dia akan jatuh dan mati. Jantungnya berdebar sangat kencang sehingga Emmy yakin Enzo bisa mendengarnya dari ruangan di sebelahnya.“Di mana kamu, gadis
Read more

Kenapa Menyelamatkanku?

“Siapa itu?” Enzo berteriak kesal.Dia berdiri, mengusap bibirnya yang dipenuhi liur dan mendadak mematung. Emmy masih tergeletak di lantai dan menangis histeris sambil kembali merapikan pakaian yang sudah sempat dikoyak oleh Enzo.Pria itu semakin mendekat dan Enzo mendadak merasakan moncong senapan menempel di kepalanya. Tidak tahu apakah Emmy harus bersyukur atau tidak ketika dia mendongak dan mendapati seorang pria berdiri di sana, sedang mengacungkan senjata ke kepala Enzo.Dia bertanya-tanya dalam hati apakah pria itu bagian dari bala bantuan atau tidak, tapi kemudian Emmy ingat tidak ada yang tahu keberadaannya di sana. Benaknya tergoda memikirkan Keenan. Apakah Keenan yang menyuruh pria ini datang?“Tu-Tuan Boujee?”Suara gugup Enzo benar-benar menunjukkan ketakutan yang amat dalam. Wajah Enzo yang tadinya sangar berubah memohon dengan sangat untuk nyawanya. Pria yang berdiri di sana, Josiah ‘Boujee’ Miller, menatapnya dengan tajam.Boujee, Boujee. Di mana aku pernah mendengar
Read more

Rencana Lain?

“Kamu akan pulang?” tanya Josiah, mengalihkan pembicaraan mereka.Pulang? Ke mana aku akan pulang? Adakah rumah yang benar-benar ‘rumah’ bagiku saat ini?“Atau kamu ingin menginap di hotel? Aku bisa mencarikannya,” kata Josiah lagi.Itu tawaran menarik, seandainya dia belum menikah. Sekarang, dia sudah terikat pada keluarga Achilles. Walau Keenan mungkin tidak memperlakukan Emmy dengan baik, keberadaan Granny dan mertuanya tidak bisa membuat Emmy meninggalkan keluarga itu begitu saja.Granny dan kedua mertuanya banyak membela Emmy. Mereka berdiri di pihak Emmy, menentang seribu alasan konyol Keenan ketika dia hendak merisak Emmy. Jadi, jika sekarang dia ke hotel, apakah itu wajar?“Kamu takut?” Josiah lagi-lagi bertanya.Emmy menggumam pelan. “Tidak,” sahutnya.“Bahkan ketika Keenan meninggalkanmu di sini untuk Enzo, kamu masih berpikir untuk kembali ke kediaman keluarga itu. Cukup mengesankan.” Josiah tersenyum.“Atau bodoh.” Emmy menuduh dirinya sendiri lagi. “Jelas sekali Keenan me
Read more

Aku Istrimu?

“Kamu yakin Emmy di sana?”Dalam bayang-bayang tekanan dari Lily, Axel menekan pedal untuk memacu laju kendaraannya. Lily hendak menemui Emmy di kediaman Barat, namun Emmy tak ada di sana. Dia sudah menunggu berjam-jam namun Emmy tak kunjung kembali.Sebelumnya, karena selalu mengkhawatirkan keadaan Emmy, Lily diam-diam menaruh alat pelacak di ponsel Emmy yang bisa diaktifkan dari ponselnya. Karena merasa seharusnya Emmy dalam masalah, Lily mengaktifkannya dan dia begitu terkejut mendapati Emmy sangat jauh darinya.Ketika dia hendak menyusul, Axel secara bersamaan muncul untuk menemui Emmy. Karena keduanya sama-sama memiliki kepentingan bertemu Emmy, Lily pun memutuskan untuk mengajak Axel ikut serta.“Aku sangat yakin,” kata Lily.“Tapi jalanannya semakin sepi dan dipenuhi semak belukar serta hutan.”Lily tidak akan salah. Semua perlakuan tidak adil yang diterima Emmy sudah membuat instingnya semakin tajam. Lily tahu Emmy dalam kesulitan dan dia harus membantunya.*Leo tidak bisa me
Read more

Aku Tidak Peduli

Bukannya membuat Keenan terhenyak, kebenaran itu malah memporak-porandakan perasaan Emmy. Sungguh, ini hal yang seharusnya tidak terjadi. Emmy yang paling tahu bagaimana sifat keluarga Matilda terhadapnya.Dan Simone membuat puluhan kartu atas namanya? Tidak hanya itu, ayahnya itu pun mengisi saldonya dengan nilai yang cukup fantastis dan sudah berlangsung selama bertahun-tahun. Kenapa? atau, apakah ini rencana Lily untuk menyelamatkannya?Ya, pasti ini hanya rencana Lily. Tidak mungkin Simone melakukannya. Masih sangat segar dalam ingatan Emmy bagaimana ayahnya itu mengizinkan Isa dan Diane membakar kulitnya. Tak hanya itu, setiap perisakan yang dilakukan keduanya berada dalam pengawasan Simone.Simone bahkan tidak tergugah sedikit pun untuk menghentikan keduanya. Tidak mungkin dia melakukan hal seperti itu terhadap Emmy.Sementara itu, Keenan merasakan sensasi malu dalam dirinya yang membuatnya ingin benar-benar menghilang dari sana. Bisa-bisanya dia sudah percaya diri sekali dan me
Read more

Alasan Untuk Bertemu Lagi

“Kamu bisa memberitahuku kalau dia menghukummu,” kata Josiah.Tiba-tiba saja dia mengangkat tangan Emmy, melebarkan telapak tangannya dan merogoh kantong jas. Dia mengeluarkan sebuah pulpen dan terlihat keren sekaligus misterius ketika dia membuka tutup pulpen menggunakan mulutnya.Josiah menulis nomor ponselnya di telapak tangan Emmy. “Jangan lupa hubungi aku segera!” katanya.Emmy tersenyum senang. “Aku bahkan tak tahu di mana tas dan ponselku. Para pria itu mencampakkannya entah ke mana.”“Akan ku ganti,” kata Josiah lagi. “Lagipula, ini semua salahku. Dan aku ingat aku belum mengucapkan maaf. Maafkan aku Em, karena masalah antara aku dan keluargamu, kamu malah terlibat seperti ini.”“Tidak masalah,” kata Emmy santai. “Sudah begini sejak dulu. Kamu hanya baru mengetahuinya sekarang.”“Ini masih sebagian kecil dari trik mereka.” Lily ikut menimpali, namun di saat yang bersamaan dia melirik Axel. “Ups, aku lupa kalau masih ada sisa satu orang lagi pemuja Isa di sini.”“Itu cukup kasa
Read more

Pria Bodoh

Bunyi decitan pintu membuat Keenan mengangkat wajahnya. Dia mempertajam pendengarannya, menyadari kalau Emmy sudah pulang. Dengan langkah sempoyongan dia berjalan menuju pintu dan membuka, tepat ketika Emmy hendak masuk ke dalam kamarnya.“Kenapa kamu kembali?” tanya Keenan, suaranya sedikit kurang jelas.Wajahnya memerah karena pengaruh alkohol dan tubuhnya limbung ke kiri dan kanan. Emmy bersedekap, menyandarkan tubuhnya ke dinding. “Kamu minum?”Keenan tertawa, dia menggeleng. “Tidak banyak,” jawabnya.“Tapi kamu mabuk!”“Aku tidak mabuk!”“Kalau begitu tidurlah. Aku ingin istirahat sekarang,” kata Emmy dingin.“Tunggu.” Keenan berjalan ke arahnya dengan berpegangan pada dinding kamar. Emmy sangat yakin kalau tanpa bantuan, Keenan tak akan sanggup berjalan tanpa terjatuh.Keenan memegang tangan Emmy, menyeretnya ke dalam kamar.“Apa yang kamu lakukan?” Emmy berusaha melepaskan tangannya, namun kalah kuat dari Keenan.Kondisi kamar Keenan gelap gulita saat keduanya masuk dan Emmy ha
Read more

Ciuman Liar

Sialan, Keenan memilih memejamkan matanya dan berusaha memblokir ingatan itu. Jujur saja, jika Isa tidak bergantung padanya seperti ini, semuanya masih bisa diterima oleh Keenan. Namun sekarang, semua kehidupan Isa seolah Keenan yang bertanggung jawab.Keenan tidak mempermasalahkan jumlah uang yang diberikannya untuk menutup hutang Isa. Tidak, bukan itu. Sebaliknya, Keenan hanya berharap justru Isa tidak terlalu sering muncul dalam kehidupannya karena Keenan tahu, dirinya tidak akan kuasa menolak semua permintaan Isa walau itu tak masuk akal.Ketika tangan Emmy turun ke punggungnya dan mengelusnya seolah dirinya adalah anak kecil, entah kenapa golakan emosi berputar di dadanya. Ditambah lagi karena dia mabuk dan kelelahan mengurus urusan Isa dan bahkan dipermalukan di hadapan Josiah, dia tidak mampu menegakkan kepalanya untuk sekedar menatap Emmy.Dan buliran bening itu jatuh menyusuri sudut matanya, membuat Keenan seketika mengerjap untuk menghalanginya, namun sudah terlanjur jatuh k
Read more

Ayo Bicara

Wajah Emmy semakin membara ketika jemari Keenan berlari bebas menjelajahi punggungnya. Dia memejamkan mata, sapuan bibir Keenan yang sangat lembut membuatnya semakin tergelitik. Emmy sadar dengan apa yang dia lakukan, namun sepertinya dia sulit mengontrol diri dan menolak semua pesona Keenan.“Emmy,” bisik Keenan, lalu kembali mendaratkan ciuman-ciuman singkat di pipi dan keningnya.“Ya?”Kata itu justru keluar berupa desahan nafas Emmy yang tidak teratur, dan Keenan kini menatapnya dalam-dalam. Pundak mereka naik turun, dan menyadari dirinya tidak mengenakan sehelai benang pun dan duduk berhadap-hadapan dengan Keenan membuat pipi Emmy semakin memerah.Tubuhnya dibiarkan sedikit merosot hingga air sebatas lehernya dan tangannya mengumpulkan busa yang melimpah untuk menutupi area dadanya. Emmy menelan ludahnya dengan susah payah, kedua mata mereka kembali bertemu.“Kamu sudah sadar?” tanya Emmy.“Selesaikan mandimu secepatnya dan aku akan menunggumu di luar.”Keenan berdiri, melepas su
Read more

Malam Pertama

“Kamu tidak akan bisa mengubah sikap jika menyangkut Isa, bukan?”Kali ini, nada suara Emmy terdengar lebih rendah dan lebih rapuh. Seolah gadis itu kehilangan harapan atau sedang memohon padanya.Emmy tertawa pahit. Bisa-bisanya, setelah cumbuan panas sialan itu, Emmy berpikir kalau Keenan mungkin akan berubah. Tetap saja. Kalau Isa muncul dan mempengaruhinya, Keenan akan kembali menjadi sosok yang kejam.“Bagaimana kamu bertemu Josiah?”Emmy bersedekap, dia menjadi lebih kesal. “Bukan urusanmu!”“Aku suamimu,” sergah Keenan. “Aku berhak tahu tentang dia.”“Cih!” Emmy mencibir. Dia mencoba menenangkan dirinya sebelum kembali bicara. “Ketika Enzo sedang berusaha melecehkanku, Josiah muncul di sana. Kalau kamu berpikir aku merencanakannya, enyahkan pikiran itu karena aku sama sekali tidak mengenal Josiah sebelumnya.”“Aku hanya penasaran. Bahkan untuk urusan bisnis penting sekalipun dia jarang sekali muncul dan hampir tidak pernah terlihat. Tapi kenapa demi menyelamatkanmu, dia bisa ke
Read more
PREV
1
...
45678
...
21
DMCA.com Protection Status