Sialan, Keenan memilih memejamkan matanya dan berusaha memblokir ingatan itu. Jujur saja, jika Isa tidak bergantung padanya seperti ini, semuanya masih bisa diterima oleh Keenan. Namun sekarang, semua kehidupan Isa seolah Keenan yang bertanggung jawab.Keenan tidak mempermasalahkan jumlah uang yang diberikannya untuk menutup hutang Isa. Tidak, bukan itu. Sebaliknya, Keenan hanya berharap justru Isa tidak terlalu sering muncul dalam kehidupannya karena Keenan tahu, dirinya tidak akan kuasa menolak semua permintaan Isa walau itu tak masuk akal.Ketika tangan Emmy turun ke punggungnya dan mengelusnya seolah dirinya adalah anak kecil, entah kenapa golakan emosi berputar di dadanya. Ditambah lagi karena dia mabuk dan kelelahan mengurus urusan Isa dan bahkan dipermalukan di hadapan Josiah, dia tidak mampu menegakkan kepalanya untuk sekedar menatap Emmy.Dan buliran bening itu jatuh menyusuri sudut matanya, membuat Keenan seketika mengerjap untuk menghalanginya, namun sudah terlanjur jatuh k
Read more