Share

Ayo Bicara

Wajah Emmy semakin membara ketika jemari Keenan berlari bebas menjelajahi punggungnya. Dia memejamkan mata, sapuan bibir Keenan yang sangat lembut membuatnya semakin tergelitik. Emmy sadar dengan apa yang dia lakukan, namun sepertinya dia sulit mengontrol diri dan menolak semua pesona Keenan.

“Emmy,” bisik Keenan, lalu kembali mendaratkan ciuman-ciuman singkat di pipi dan keningnya.

“Ya?”

Kata itu justru keluar berupa desahan nafas Emmy yang tidak teratur, dan Keenan kini menatapnya dalam-dalam. Pundak mereka naik turun, dan menyadari dirinya tidak mengenakan sehelai benang pun dan duduk berhadap-hadapan dengan Keenan membuat pipi Emmy semakin memerah.

Tubuhnya dibiarkan sedikit merosot hingga air sebatas lehernya dan tangannya mengumpulkan busa yang melimpah untuk menutupi area dadanya. Emmy menelan ludahnya dengan susah payah, kedua mata mereka kembali bertemu.

“Kamu sudah sadar?” tanya Emmy.

“Selesaikan mandimu secepatnya dan aku akan menunggumu di luar.”

Keenan berdiri, melepas su
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status