Home / Pernikahan / Istri 3 Miliar Sang Pewaris / Chapter 101 - Chapter 110

All Chapters of Istri 3 Miliar Sang Pewaris: Chapter 101 - Chapter 110

135 Chapters

Bab 101

Ternyata hubungan Gracia dan elang masih berlanjut. Bukan hanya berciuman panas di sofa, tetapi mereka berdua sudah berlanjut di dalam kamar. Pakaian yang terlihat berserakan di atas lantai dan terdengar suara desahan dari mulut Gracia. Bagaimana tidak jika pasangan itu sama-sama tanpa busana yang hanya tertutupi selimut dengan Elang yang berada di atas tubuh Gracia. Nafsu yang larut dalam hubungan mereka. Jika saat itu Gracia tidak sadar dengan apa yang terjadi padanya saat Elang menyentuhnya untuk pertama kali. Tetapi kali ini Gracia benar-benar sadar dan bahkan tidak menolak sama sekali. Dia benar-benar terhipnotis dengan Elang yang memberikan sentuhan kenikmatan. Mereka berdua benar-benar menghabiskan malam bersama untuk yang kedua kalinya dengan persetujuan masing-masing dan tanpa ada paksaan. Padahal, Gracia dan Elang sama-sama memiliki pasangan. Elang bahkan akan menikah. Tetapi ada momen yang membuat dia bersama Gracia dan momen tersebut ternyata mengantarkan merek
last updateLast Updated : 2024-11-13
Read more

Episode 102

Pagi di kamar yang menjadi saksi hubungan Gracia dan Elang. Gracia yang masih tetap tanpa busana dengan ditutupi selimut yang sudah bangun dan duduk di atas ranjang bersandar di kepala ranjang. "Astaga Gracia, kenapa kau bisa kembali terjebak dalam hal ini. Kau benar-benar keterlaluan. Apa kau tidak sadar, siapa yang kau lakukan sama saja mengkhianati Adrian. Bagaimana jika Adrian tahu hal ini, dia pasti tidak akan memaafkan kamu," ucap Gracia menyibak rambutnya ke belakang yang sekarang baru menyesal. Setelah habis enak-enakan dan tidak sadar apa yang dia lakukan dan Elang adalah sebuah kesalahan dan setelah kejadian itu berakhir barulah ada penyesalan di wajah Gracia. Krrekkk. Suara pintu kamar mandi yang terbuka membuat Gracia menoleh yang ternyata Elang sudah selesai mandi yang keluar dari kamar mandi menggunakan jubah mandi berwarna putih. Seperti biasa setelah pasangan itu melakukan hal itu, mereka kan kembali merasa canggung satu sama lain. Padahal tadi malam santai-
last updateLast Updated : 2024-11-14
Read more

Bab 103

Setelah menginap 1 hari di kediaman Alisha yang akhirnya Adrian dan istrinya berpamitan untuk pulang. Greesel memeluk ibunya itu begitu sangat erat dan begitu juga dengan Asti. "Greesel pasti akan sering-sering datang ke tempat Ibu," ucap Alisha. "Ibu senang, jika kamu akan terus mengunjungi Ibu. Tetapi kamu juga terlebih dahulu harus mendahulukan suami kamu. Kamu sudah sebagai istri dan kalau ingin datang berkunjung ke tempat Ibu. Kamu harus meminta izin," ucap Asti memberikan saran. "Hal itu pasti Ibu," sahut Greesel yang sudah melepas pelukan itu. "Baik, Ibu, kalau begitu Greesel pamit pulang dulu. Ibu dan Vano harus jaga kesehatan dan kalau ada apa-apa, langsung beritahu Greesel. Vano kamu juga jaga ibu dengan baik dan jangan sering tinggalkan Ibu," ucap Alisha yang memberikan pesan pada adiknya itu. "Itu pasti kak!" sahut Vano dengan menganggukkan kepalanya "Kamu dan Adrian baik-baik ya. Kamu jangan terlalu menyusahkan suami kamu dan Adrian, jika Greesel membuat ka
last updateLast Updated : 2024-11-15
Read more

Bab 104

Seperti biasa pagi-pagi seperti ini Adrian akan berangkat ke Hotel. Tetapi kali ini Greesel yang tidak ikut dan hanya mengantarkan suaminya sampai mobil. Adrian mencium lembut kening Greesel, seperti biasa, semakin hari hubungan pasangan suami istri itu semakin romantis. Sudah seperti pasangan pada umumnya. "Jika aku menyuruh kamu untuk tetap di rumah, maka kamu harus menurut dan jangan pergi kemana-mana," tegas Adrian. "Memangnya aku mau kemana? aku mana berani pergi ke mana-mana. Jika bukan tanpa izin dari kamu," ucap Alisha. "Bagus kalau begitu. Kamu memang harus tetap di rumah," ucap Adrian. "Iya-iya, sudah sana buruan pergi, bukankah kamu mengatakan ada pertemuan penting dengan klien, kasihan nanti klien kamu akan menunggu," ucap Greesel mengingatkan. "Kamu suka sekali mengusir ku. Apa kamu jenuh melihatku terus berada di dekat kamu?" tanya Adrian dengan alis terangkat. "Mulai lagi deh," sahut Greesel menghela nafas. "Baiklah kalau begitu, aku pergi dulu. Oh iya. G
last updateLast Updated : 2024-11-16
Read more

Bab 105

Gracia yang duduk berhadapan dengan Greesel yang mana mereka berdua berbicara di taman belakang. Karena baru saja mengalami insiden yang membuat Greesel tampak kikuk di di hadapan Gracia dengan kepala sedikit tertunduk dan sejak tadi jari-jarinya saling memencet. "Apa aku sebegitu menakutkan Greesel?" tanya Gracia dengan alis terangkat. "Ti--tidak, Bu!" jawab Gracia dengan tersenyum tipis."Lalu kenapa kamu menunduk terus seperti itu kepadaku. Aku sedang berbicara di depanmu dan bukannya kamu melihatku, malah kamu terus melihat ke bawah. Kamu seperti orang yang melakukan kesalahan saja," ucap Gracia.Greesel yang terlihat membuang nafas perlahan dan mengangkat kepalanya yang akhirnya dia memberanikan diri saling menatap dengan Gracia."Maaf, Bu, Ibu hanya salah paham dengan apa yang terjadi antara saya dan Adrian," ucap Greesel yang langsung saja berbicara dengan intinya. "Kamu sekarang sudah tidak sungkan lagi pada Adrian dan seperti begitu rileks dan sangat terbiasa," sahut Graci
last updateLast Updated : 2024-11-17
Read more

Bab 106

"Kita jangan terlalu tegang dalam pertemuan ini. Ini hanya duduk santai saja. Eyang belum pergi ke Grand Hotel. Elang ada di sini dan kamu juga Gracia. Greesel yang tidak ada kegiatan. Jadi tidak ada salahnya bukan kita berbincang-bincang sebentar," ucap Eyang."Memang apa yang ingin Eyang sampaikan dan kenapa tidak di hotel saja," sahut Elang yang sepertinya kurang nyaman dalam situasi Itu dan mungkin karena ada Gracia.Mungkin saja. Elang sebenarnya hanya memikirkan ketidaknyamanan Gracia yang terlihat gusar sejak tadi. "Eyang sudah mengatakan kepada kamu Elang. Ini hanya pembicaraan rileks dan tidak ada yang serius sama sekali," sahut Eyang.Elang menghela nafas dan meminum teh yang baru saja disuguhkan Bibi."Gracia bagaimana bekerjasama dengan Elang. Apa kamu mengalami kesulitan atau justru tidak cocok bekerja sama dengan Elang?Atau jangan-jangan Elang bukan orang yang bisa diajak kerjasama?" tanya Eyang dengan rasa penasaran."Tidak seperti itu Eyang. Semuanya baik-baik saja da
last updateLast Updated : 2024-11-18
Read more

Bab 107

Ternyata Adrian pulang juga, walau dia sempat keluar kota. Walau sudah begitu larut malam. Tetapi Adrian tetap pulang. Tetapi mungkin karena pekerjaan yang begitu banyak membuat Adrian menjadi lelah dan langsung beristirahat. Greesel yang baru saja keluar dari kamar mandi melihat sang suami yang sudah tertidur. Greesel menghela nafas dan menyelimuti Adrian."Dia pasti sangat lelah bekerja seharian," ucap Greesel yang turut perhatian pada suaminya itu.Greesel yang mengusap rambut Adrian dengan menatap sang suami. Sampai tangannya yang tiba-tiba saja dipegang Adrian yang ternyata Adrian telah menyadari keberadaan istrinya. "Kamu istirahatlah!" ucap Adrian dengan suara serak tanpa membuka matanya. "Maaf, aku sudah mengganggu kamu. Aku juga sudah mau istirahat," ucap Greesel yang akhirnya naik ke tempat tidur dan langsung dipeluk Adrian. "Kamu pasti lelah sekali hari ini. Seharusnya kamu tidak perlu pulang," ucap Greesel."Aku mana bisa tidak pulang. Aku tidak bisa jika tidak tahu
last updateLast Updated : 2024-11-19
Read more

Episode 108.

"Gracia bukankah saya sudah mengatakan kepada kamu, kalau tidak ada yang boleh menolak apa yang saya yang sudah saya tentukan. Ini bukan hanya sekedar perjalanan saja yang mana kita juga akan memeriksa beberapa proyek dan termasuk proyek yang kamu kerjakan," tegas Eyang.Gracia yang memang akhirnya setelah pulang dari bekerja mampir ke rumah Adrian yang khusus untuk bertemu dengan Eyang untuk membicarakan penolakan dirinya atas keberangkatan itu. "Tapi! Eyang Saya benar-benar tidak bisa pergi. Banyak sekali laporan yang harus saya kerjakan," ucap Gracia yang tetap memberikan alasannya. "Gracia! perjalanan yang kita lewati adalah perjalanan yang sangat menyenangkan dan juga memiliki fasilitas tempat. Jika memang kamu membutuhkan tempat untuk bekerja, maka juga ada tempat yang nyaman. Lagi pula saya bisa mengendalikan pekerjaan itu dan kamu bisa menunda laporan kamu. Bukankah yang punya kuasa atas semuanya adalah saya," ucap Eyang yang memberikan beberapa kelonggaran.Gracia terdiam y
last updateLast Updated : 2024-11-20
Read more

Bab 108

Hari ini adalah perjalanan yang di adakan Eyang yang akhirnya dilaksanakan dengan waktu yang sudah ditentukan. Sherly juga sudah tiba di kediaman Eyang dengan membawa kopernya, karena mereka akan melakukan perjalanan beberapa hari. Begitu juga dengan Gracia yang sama sekali tidak punya pilihan untuk ikut dengan keluarga itu. Sherly, Gracia, Elang, Adrian dan Greesel yang sudah berada di ruang tamu dan tidak lama Eyang. "Apa kita langsung berangkat saja Eyang?" tanya Adrian. "Benar Eyang. Tetapi ayang belum memberikan tiket kepada kami. Kita juga tidak tahu mau naik pesawat seperti apa?" sahut Elang. "Kalian jangan banyak tanya, perjalanan kita akan segera dimulai dan transportasinya juga sudah ada di depan," ucap Eyang. Orang-orang yang ada di ruang tamu itu kebingungan dengan pernyataan yang diberikan Eyang. "Transportasi! maksud Eyang?" tanya Adrian. "Dari pada kalian penasaran dan bertanya-tanya seperti itu. Ayo! sekarang ikut Eyang dan bawa koper kalian masing-masing," uc
last updateLast Updated : 2024-11-21
Read more

Bab 109

Greesel dan Adrian yang berada di dalam kamar yang disediakan untuk mereka berdua."Ini sangat unik sekali," ucap Greesel dengan melihat ke sekitarnya."Kamu menyukai perjalanan dengan cara seperti ini?" tanya Adrian."Kenapa tidak! aku tidak pernah melakukan perjalanan seperti ini dan ini sangat asyik sekali. Melakukan perjalanan menggunakan bus yang didesain dengan rumah dengan fasilitas yang lengkap. Jadi begini kalau orang kaya gabut yang buang-buang uang," ucap Greesel."Apa yang membuang-buang uang Greesel. Tidak ada sama sekali. Bukankah ini sangat bermanfaat dan bukankah segala sesuatu yang bermanfaat tidaklah ditambahkan dengan membuang-buang-buang," sahut Adrian."Iya-iya. Ya sudah, aku sekarang ingin menyiapkan pakaian dulu memasukkan ke dalam lemari," ucap Greesel yang membuat Adrian mengangguk."Kamu juga akan membantuku bukan?" tanya Greesel."Aku pasti akan membantumu dan tidak akan membiarkan kamu bekerja sendirian," jawab Adrian."Baiklah!" sahut Greesel.Adrian yang
last updateLast Updated : 2024-11-22
Read more
PREV
1
...
91011121314
DMCA.com Protection Status