Home / Romansa / Orang Ketiga / Chapter 21 - Chapter 30

All Chapters of Orang Ketiga: Chapter 21 - Chapter 30

248 Chapters

Berhenti Menggoda Qailula

Qailula bergegas keluar dari ruangan Evrard mencari OB di pantry.“Mau ke mana Mbak?” Kevin bertanya melantangkan suaranya melihat Qailula lari terbirit-birit dari ruangan Evrard.“Cari OB!” serunya menyahut.Qailula melangkah cepat menyusuri lorong yang satu sisinya adalah dinding kaca dan menyuguhkan pemandangan gedung pencakar langit.Namun langkah Qailula tiba-tiba memelan saat di ujung sana dia menangkap sosok El Bara sedang melangkah mendekat.Sepertinya pria itu hendak menuju ruangan Evrard.Qailula berusaha mengabaikan El Bara, menoleh ke luar dinding kaca saat mereka berpapasan namun langkah Qailula harus terhenti karena El Bara mencekal pergelangan tangannya.“La ….” Belum apa-apa sorot mata El Bara sudah memelas.“Enggak! Kali ini aku enggak akan maafin!” seru Qailula tegas sembari menghempaskan cekalan tangan El Bara.“Aku bisa jelasin … dengarkan penjelasan ak—“ Kalimat El Bara terjeda.“Enggak! Aku enggak mau denger apa-apa lagi dari kamu,” sambar Qailula ketus
last updateLast Updated : 2024-06-06
Read more

Jangan Kembali Padanya

“Mau sampai kapan kamu usaha merebut hati Qailula kembali?” Evrard sedang meledek El Bara yang usahanya tidak ada kemajuan.“Sampai dapet lah,” balas El Bara masih dengan penuh percaya diri.Netranya menatap Qailula yang duduk sendiri di meja tidak jauh dari mereka.Evrard mendengkus geli. “Tidak akan aku biarkan,” batinnya berjanji.*** “La, pulang bareng yuk! Mami aku ingin ketemu kamu,” kata El Bara melibatkan sang mami yang dulu memang begitu menyukai Qailula.Mereka sedang berada di ruangan Evrard, Qailula berdiri di samping Evrard yang tengah pura-pura mematuti layar iPad membaca sebuah data padahal dia juga ingin mendengar jawaban Qailula.“Pekerjaan saya masih banyak, Pak … saya enggak tahu kapan selesainya.” Qailula menolak secara halus.Evrard mengulum senyum, suka dengan jawaban Qailula dan berharap El Bara mengerti.“Ya udah, aku tungguin ya La.” El Bara pantang menyerah.Evrard mengumpat di dalam hati sedangkan Qailula mengesah pasrah.Sore harinya, Evrard kel
last updateLast Updated : 2024-06-06
Read more

Kedatangan Sang Princes

“La, hari ini tunangan saya datang dari Inggris untuk menghadiri pesta ulang tahun kakek Narendra besok malam ….” Evrard yang tengah dipasangkan dasi oleh Qailula berujar memberitahu kedatangan Sienna yang mendadak.“Bisa kamu jemput dia di Bandara nanti siang?” imbuhnya lagi meminta tolong.“Baik, Pak ….” Qailula menyahut cepat.“Kalau begitu nanti Kevin yang akan menemani bapak bertemu pak Robert,” kata Qailula jadi harus mengganti jadwal karena semestinya dia yang menemani Evrard bertemu klien.“Iya … kamu tanya Thompson apa aja yang harus dipersiapkan untuk Sienna.”“Baik Pak.” Qailula tersenyum, dia sudah selesai memasang dasi baru yang beberapa hari lalu Evrard beli saat bersamanya.“Saya titip Sienna ya, La.” Evrard menatap Qailula lekat.“Siap Pak.” Qailula berujar tanpa beban, meski sebenarnya bingung dengan sikap Evrard yang perhatian tapi tentu Qailula berusaha menyingkirkan perasaan berbunga-bunga itu karena sadar siapa dirinya.Dia mengagumi Evrard tapi hanya seba
last updateLast Updated : 2024-06-07
Read more

Melepas Rindu

Sambil menunggu, Qailula terus berkomunikasi dengan Kevin.Qailula : Aman, Vin?Kevin : Aman Mbak, pak Evrard anteng … enggak tantrum.Qailula menyemburkan tawa tanpa sadar membuat Gilbert yang duduk di depannya mendongak penuh tanya.Dia lantas memberikan senyum manis untuk Gilbert dan pria berabang tegas itu jadi melembutkan garis senyumnya.Senyum Qailula memang sedahsyat itu.Qailula : Kamu kira pak Evrard bayi?Kevin : Kaya bayi banget, Mbak … masa dia enggak mau naik atau turun mobil sebelum aku bukain pintunya.Qailula : Ya Tuhan, Keviiiiiin … kamu memang harus kaya gitu, masa harus aku kasih tahu hal sepele gitu aja.Qailula jadi panik, khawatir penilaian Evrard terhadap Kevin jadi buruk.Kevin : Tenang Mbak, cuma sekali kok aku khilaf.Qailula mengembuskan nafas lega.Detik berikutnya ponsel Qailula memunculkan sebuah notif pesan dari Evrard.Evrard : Sienna sudah sampai?Qailula : Sudah, Pak … sekarang kami sedang di tempat spa.Evrard : Kamu udah makan siang?
last updateLast Updated : 2024-06-07
Read more

Pesta Ulang Tahun Kakek

Posisi Sienna yang dalam keadaan menungging diseret Evrard ke tepi ranjang dan tanpa menunggu detik berlalu, pria itu mendorong bokongnya, memasukan miliknya yang telah menegang ke dalam Sienna dari belakang.“Aaaah … Ev.” Sienna mendesah lega dengan kepala menengadah dan mata terpejam merasakan dirinya penuh dengan kenikmatan.Evrard mengumpulkan rambut pirang Sienna membuatnya dalam satu genggaman kemudian menariknya lembut sehingga kepala Sienna tetap menengadah.“Eeeev ….” Siena mendesah lagi tatkala benda panjang,besar, keras dan berurat itu keluar masuk bagian intimnya dengan tempo lambat yang membuatnya gila.Plak! Sebuah tamparan ringan mendarat di bokong Sienna yang malah dibalas kekehan olehnya. “Aaah … faster Eeev.” Sienna memohon.Evrard merasakan miliknya dijepit sangat ketat pertanda Sienna akan sampai, tapi tunggu!Kenapa secepat ini? Evrard saja belum benar-benar dibelenggu oleh hasrat, bahkan jantungnya masih berdetak normal.Dia mulai mempercepat hentaka
last updateLast Updated : 2024-06-08
Read more

Salah Menilai

Sienna tidak sadar kalau tunangannya menatap pintu lift yang seperti cermin karena merefleksikan tubuh sintal dan wajah ayu khas Indonesia milik sekretarisnya.Qailula berpisah dengan Eko di lobby, dia masuk ke dalam mobil yang ditumpangi Evrard serta Sienna sedangkan seko mencari taksi.Tadi Qailula berinisiatif meminta jasa voorijder dari Kepolisian karena mereka sudah terlambat.Suara sirine terdengar, mobil melaju dengan kecepatan tinggi mengikuti dua motor pengawal di depan yang membuka jalan.Perjalanan menjadi singkat, hanya beberapa menit saja akhirnya mereka sampai di tempat acara.Beruntung acara baru saja dimulai dan kebanyakan keluarga Evrard dari pihak Mommy Kalila telah berkumpul di sana.Evrard mendatangi kakek lebih dulu sebelum menyapa para om tante serta sepupu. “Selamat ulang tahun Kakek.” “Terimakasih Ev.” Mereka berdua bersalaman sembari berpelukan secara maskulin.“Kenalkan, ini Sienna.” Evrard mengenalkan Sienna kepada kakek.Seluruh keluarganya d
last updateLast Updated : 2024-06-08
Read more

Sekretaris Merangkap Asisten Pribadi

“La!” seru El Bara hingga suaranya menggema di lobby sampai menghentikan langkah Qailula dan Evrard.Bos dan sekretaris itu menoleh ke samping ke asal suara di mana El Bara tengah berjalan mendekat sembari membawa satu cup kopi yang baru saja pria itu beli di Caffe sebelah gedung ini.“Aku memanggil Lula, kenapa kamu ikut berhenti?” El Bara sewot.Evrard menatap malas El Bara lantas menarik langkah meninggalkan mereka di tengah-tengah lobby.“Kamu ke mana aja sih, La? Kenapa menghindar terus? Waktu kapan hari itu aku nungguin kamu sampe malem lho, katanya kamu mau ke rumah aku ketemu mami.” Ceritanya El Bara sedang merajuk.“Waktu itu aku telepon sekretaris kamu katanya kamu ada tamu, jadi aku pulang aja enggak mau ganggu … dan setelah itu aku sibuk nyambut kedatangan nona Sienna yang mendadak.” Qailula memberikan alasan dengan raut wajah masam agar El Bara beranggapan kalau dia belum membuka hati untuk pria itu.“Oke … aku percaya, tapi nanti malem kita makan malem ya?” Qailu
last updateLast Updated : 2024-06-09
Read more

Serius

“Udah dekat, Pak … itu mereka.” Qailula menunjuk ke arah gerbang utama di mana mobil-mobil mewah baru saja melewatinya.Qailula dan pak Arif menyambut pengusaha sukses asal Amerika itu.“Saya Qailula, sekretaris tuan Evrard … beliau sudah menunggu Anda di ruang meeting.” Qailula menjabat tangan Jevgar Brown.Pria itu cukup lama menatap Qailula sembari menggenggam tangannya dengan senyum di bibir sebelum beralih ke pria yang berdiri di sebelah Qailula.Qailula menggiring rombongan klien ke ruang meeting yang berada di lantai lima belas.Di sana, Evrard beserta El Bara dan beberapa peringgi di perusahaan menyambut mereka.Meeting penting ini pun segera dilakukan mengingat banyaknya bahan yang harus pihak Alterio Corp jabarkan.El Bara mengawasi Qailula dari tempatnya duduk, Qailula berdiri di meja tim support untuk memastikan para tim support bekerja dengan benar.Dia dan sekretaris tuan Brown juga sering berkoordinasi mengenai segala sesuatu tentang kelancaran rapat ini.Belum
last updateLast Updated : 2024-06-09
Read more

Kekasih El Bara

“Oke La, kita akan pacaran sehat … selama itu, aku akan memperbaiki diri aku … memantaskan diri aku untuk menjadi suami dan ayah yang baik dari anak-anak kita.” El Bara mantap sekali dengan ucapannya.Qailula juga bisa melihat keseriusan dalam sorot mata El Bara.Jadi, saat El Bara mengantar Qailula ke apartemennya—pria itu hanya mengantar hingga depan lobby tapi masih bisa french kiss dengan Qailula di dalam mobil sebelum gadis yang kini telah resmi jadi kekasihnya itu turun dari dalam mobil.Qailula melangkah menuju area lift sembari menundukan kepala lalu tersenyum dengan jemari menyentuh bibirnya yang bengkak karena ulah El Bara barusan.Ya ampun, hati Qailula berbunga-bunga lagi setelah lima tahun layu.Dia berharap hubungannya dengan El Bara kali ini berjalan lancar sampai ke pelaminan.*** Keesokan harinya, hanya Jevgar Brown beserta bagian legal dan sang sekertaris seksi kembali datang ke kantor Evrard secara mendadak.Meski tanpa persiapan namun Evrard dengan bantuan
last updateLast Updated : 2024-06-10
Read more

Malam Nahas

“Tapi tuan Brown tidak menginginkan hubungan jangka panjang … hanya selama dia berada Indonesia saja,” sambung Anastasia lagi membuat Qailula melongo menatapnya.Sementara itu, pembahasan yang sama terjadi di meja Evrard dan Jevgar.“Aku menyukai sekretaris Anda, Tuan Alterio … apa bisa kamu memberikannya untukku sebagai hadiah atas terjalinnya kerjasama bisnis kita?” Dengan santai dan tanpa dosa Jevgar meminta.Evrard tertawa untuk menyembunyikan kekesalannya atas permintaan Jevgar barusan sebelum membalas ucapan pria itu.“Mohon maaf Tuan Brown, di Negara ini permintaan Anda itu dianggap melecehkan … sekretaris saya bukan perempuan seperti itu.” Evrard menolak secara halus.“Ayolah Tuan Alterio, Anda pasti bisa mengabulkannya.” Jevgar memaksa.“Sekalipun saya bujuk, Qailula tidak akan bersedia melakukannya … saya tahu betul dia seperti apa.” Nada suara Evrard terdengar tegas.“Baiklah … bagaimana kalau saya bertanya kepada dia secara langsung?” cetus Jevgar percaya diri.“Si
last updateLast Updated : 2024-06-10
Read more
PREV
123456
...
25
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status