Home / Romansa / Orang Ketiga / Chapter 11 - Chapter 20

All Chapters of Orang Ketiga: Chapter 11 - Chapter 20

248 Chapters

Desiran Hebat

Hujan malam ini turun deras sekali, udara dingin menusuk hingga kulit meski Qailula menggunakan sweater tebal.Padahal di dalam kamar Evrard tadi dingin tidak terasa sepekat ini dan hujan tidak terdengar begitu deras.Angin kencang berhembus kencang menerbangkan rambut panjang Qailula, sekali dia menoleh ke belakang dan mendapati suasana gelap hutan belantara membuat bulu kuduknya berdiri.Qailula mendorong pintu kamar setelah memutar kunci yang tadi dia masukan ke lubangnya.Menutup pintu rapat, Qailula berjalan dalam gelap menuju sebuah meja untuk menyimpan MacBook beserta iPad.Dia berhasil mencapai meja dan meletakan benda canggih tersebut namun ketika hendak menarik langkah menuju ranjang, suara petir menyambar begitu kencang.“Aaaarrrggghhhh!!!” Qailula menjerit karena terkejut kemudian membekap mulutnya sendiri khawatir suaranya terdengar oleh Evrard.Dia tidak tahu saja kalau Evrard sudah ada di depan pintu kamarnya, tadi pria itu berlari hendak menyusul Qailula sewaktu
last updateLast Updated : 2024-06-01
Read more

Sangat Dekat

Beberapa jam lamanya mereka berguncang di dalam mobil sampai akhirnya tiba di tempat tujuan.Setelah semuanya turun, pemandu menuntun mereka ke tempat proyek ke dua.Dan di sinilah feeling Evrard dipertaruhkan, salah satu alasan kenapa dia mau repot-repot meninjau area yang akan dijadikan tempat proyek dalam kerjasama bisnis dengan klien adalah untuk menentukan apakah proyek tersebut patut dijalankan?Evrard tampak berpikir, cukup lama dia memindai tempat tersebut.Dia juga berdiskusi dengan para tenaga ahli yang sudah lebih dulu mengamati area tersebut selama beberapa minggu.Terlalu asyik berdiskusi membuat mereka tidak sadar kalau hujan mulai turun.Wajah pak Hendri dan Dani sudah pucat pasi karena bila hujan tidak berhenti saat sore nanti maka mereka benar-benar tidak bisa pulang dan harus menginap di sini.Sambil berharap hujan akan berhenti, mereka melanjutkan diskusi.Qailula jadi cemas karena hujan malah semakin deras.“Maaf Pak, kita enggak bisa kembali sekarang … ja
last updateLast Updated : 2024-06-01
Read more

Lupakan

Perusahaan yang tengah dipimpin Evrard ini memang tidak ada yang sejenis dengan perusahaan-perusahaan milik AG Group sehingga AG Group tidak bisa memenuhi kebutuhan karyawan yang ahli untuk bagian survei ke lapangan.“Baik, Pak ….” Qailula tersenyum lega membalas ucapan Evrard.Qailula mengubah posisi membelakangi Evrard agar pria itu bisa beristirahat tapi Evrard malah bergerak menghadap punggung Qailula.Dia pandangi punggung kecil itu lalu beralih ke tengkuk yang setengah terekspose karena rambutnya tergerai ke bantal.Evrard akui kalau timbul perasaan tertarik kepada Qailula semenjak pertama kali bertemu dengannya. Dia belum pernah seperti ini, proses sampai bisa jatuh cinta dengan Sienna saja membutuhkan waktu beberapa lama dengan pertemuan intens.Apalagi tertarik kepada perempuan yang baru dia temui dan berbeda jauh kasta dengannya, suatu hal yang sangat mustahil bagi Evrard.Qailula hanya karyawan biasa yang berasal dari keluarga sederhana bahkan setelah diam-diam Evra
last updateLast Updated : 2024-06-01
Read more

Menjemput Sekretrais Cantik

Pekerjaan Qailula menyita waktunya setiap hari, meski begitu dia masih sempat untuk bertanya kabar sang nenek kepada perawat baik yang merawat nenek di rumah sakit.Qailula menatap layar ponselnya dengan pendar sendu setelah membaca balasan pesan dari Ratih-sang perawat yang memberi informasi tentang nenek yang belum ada perkembangan.“La,” panggil Evrard membuat Qailula yang duduk dengan posisi menyamping di sofa yang sama dengan Evrard duduki lantas mengangkat pandangan.“Ya, Pak?” Qailula menyahut.Sesaat Evrard menatap netra Qailula yang terdapat pendar sedih di sana.Sesungguhnya Evrard penasaran dengan apa yang membuat Qailula bersedih namun dia merasa kalau tidak etis bila bertanya langsung, hanya akan membuatnya terkesan perhatian sekali kepada Qailula jadi Evrard putuskan untuk memberi banyak pekerjaan kepada Qailula agar bisa melupakan kesedihannya, terlebih beberapa hari terakhir memang mereka sedang menyiapkan peresmian perusahaan yang akan dilangsungkan akhir minggu
last updateLast Updated : 2024-06-02
Read more

Yang Membuat Sedih

Qailula memberikan data yang Evrard minta dan menunggu sebentar sampai Evrard selesai membacanya.Tidak lama kemudian Evrard mendongak menatap Qailula.“Nanti lagi kamu bisa bawa pulang pekerjaan kamu,” kata Evrard dengan sorot mata yang tidak bisa Qailula artikan.“Baik, Pak.” Qailula menyahut singkat dengan template seperti biasa.Dia tidak perlu menjelaskan apapun kepada bosnya, dia hanya perlu mendengar perintah Evrard lalu menjalankannya.“Pulang lah,” ujar Evrard kemudian.“Selamat malam Pak Evrard.” Qailula bangkit berdiri dari kursi di depan meja kerja Evrard.“La,” panggil Evrard saat Qailula nyaris mencapai pintu.“Ya, Pak?” Qailula membalikan tubuhnya.“Kamu udah makan?” Evrard bertanya tapi di dalam hati.Pada kenyataannya dia hanya menatap Qailula lekat sembari merutuki pertanyaannya barusan padahal dia ucapkan di dalam hati.“Enggak jadi.” Evrard mengembalikan tatapannya pada iPad milik Qailula yang sengaja gadis itu tinggalkan.Qailula lantas memutar kembali
last updateLast Updated : 2024-06-02
Read more

Pria Asing

“Besok saya ke Paris, kamu bisa libur selama weekend untuk nemenin nenek kamu di rumah sakit.” Evrard berujar dari kursi kabin belakang mobil mewah ini dalam perjalanan pulang dari kantor.“Baik, Pak.” Qailula menyahut dari kabin depan.Beberapa menit kemudian mobil yang dikemudikan pak Joko tiba di depan gedung hunian mewah.Qailula turun lebih dulu untuk membukakan pintu bagi Evrard setelah Evrard turun, dia mengikuti Evrard dari belakang.Evrard sebenarnya bertanya-tanya kenapa Qailula mengikutinya tidak langsung pulang saja ke unit apartemen gadis itu menggunakan lift lain yang menuju lantai di mana unit apartemennya berada.Pasalnya mereka baru saja pulang lembur hari ini dan disediakan makan malam dari restoran jadi Qailula tidak perlu memasak untuk Evrard.Evrard yang irit bicara tidak juga mengungkapkan keheranannya itu malah si pria dingin introvert ini menatap Qailula dari pintu lift yang seperti cermin.Qailula berdiri di belakangnya dengan posisi berada di samping s
last updateLast Updated : 2024-06-03
Read more

Sienna Yang Hebat

Waktu telah menunjukkan lewat tengah malam saat Evrard dan Sienna sampai di Penthouse milik Sienna.Menara Eiffel menjadi pemandangan dari jendela kamarnya setiap hari.Sienna menutup tirai sebelum dia masuk ke dalam walk in closet untuk berganti pakaian.“Acara besok jam berapa?” Evrard bertanya saat memasuki walk in closet dan mendapati Sienna sedang telanjang bulat.“Jam sebelas … jadi paginya aku bisa mempersiapkan semua sebelum launching dimulai.” Sienna menjawab sembari menarik gaun tidur dari lemari.“Mommy dan daddy sudah berada di Paris, besok mereka juga akan datang.” Evrard berujar sembari menanggalkan kemejanya.Dia lantas menurunkan celana dan menggantinya dengan celana pendek yang nyaman untuk tidur.“Aku senang sekali mereka akan datang.” Sienna berujar sembari melangkah mendekat.Mengecup pipi Evrard sekilas sebelum menarik langkah untuk keluar dari walk in closet.Namun langkah Sienna terhenti karena Evrard melingkari pinggang ramping itu dengan satu tanganny
last updateLast Updated : 2024-06-03
Read more

Hambar

Evrard dan Sienna kembali ke Penthouse hampir larut malam karena Sienna masih harus melakukan evaluasi dan persiapan pembukaan toko untuk umum di esok hari.Bayangkan saja, seharian Evrard berada di toko Sienna sedangkan Elvern, El Bara beserta kedua orang tuanya sudah meninggalkan acara sebelum sore.Elvern sempat mengajak Evrard ke night club terdekat tapi Evrard menolak.Kedatangannya ke Paris untuk Sienna jadi dia harus menghabiskan waktu dengan Sienna meski tunangannya itu sibuk dengan hal lain.Sungguh beruntung Sienna yang dicintai Evrard dengan ugal-ugalan meski minim ungkapan cinta.Begitu masuk ke dalam kamar, Evrard menarik pinggang Sienna membuat sang tunangan berputar dan tawa kecil tercetus keluar dari bibir Sienna yang masih dilapisi lipstik.Tanpa basa-basi Evrard menanamkan ciuman begitu dalam di bibir Sienna, melesakan lidah ke dalam rongga mulut Sienna sampai terdengar lenguhan.Evrard mengangkat tubuh Sienna dan membawanya ke atas ranjang.Sienna yang dalam
last updateLast Updated : 2024-06-04
Read more

Mantan Kekasih

“Mau sarapan di mana nih kita?” tanya El Bara sesaat setelah memasuki lift yang akan mengantar mereka ke Penthouse Evrard.Mereka tiba di Jakarta tadi malam pukul sebelas tepatnya, El Bara menginap di Penthouse Evrard dan subuhnya Evrard mengajak El Bara ngegym sebelum berangkat kerja.Tentunya tubuh atletis itu tidak terbentuk begitu saja, juga dibutuhkan usaha juga untuk mempertahankannya.“Sarapan di sini aja, aku udah minta sekertaris aku siapin sarapan untuk kita berdua,” kata Evrard sembari mengusap keringat di keningnya menggunakan handuk kecil.“Sekretaris kamu masak juga?“ El Bara tidak percaya karena dalam pikirannya sekretaris Evrard adalah seorang pria mengingat sekretaris Evrard di Jerman juga adalah pria.“Hem ….” Evrard menyahut singkat.“Keren mana kerjanya sama Thompson?” El Bara jadi penasaran.“Sama saja,” balas Evrard singkat saat pintu lift terbuka.Pria itu lantas keluar dari sana langsung menderapkan langkah menuju ruang makan.“Selamat pagi, Pak Evrard
last updateLast Updated : 2024-06-05
Read more

Sekretaris Baru

Di dalam kamarnya Evrard bertemu Qailula yang baru saja akan keluar.“La ….,” panggil Evrard menghentikan langkah Qailula.“Ya Pak?” Qailula membalikan badan untuk menatap wajah Evrard namun tubuhnya kembali memutar menghadap semula karena Evrard tengah menanggalkan kaosnya.Evrard mengulum senyum merasa lucu dengan tingkah Qailula yang belum imun melihat tubuhnya.“Kamu udah dapet sekretaris baru?” Evrard bertanya padahal dia bisa bertanya nanti.“Sudah Pak, namanya Kevin … mungkin nanti Bapak akan lebih membutuhkan dia untuk bisnis trip dari pada saya karena dia laki-laki dan dapat diandalkan ….” Kalimat Qailula menggantung, dia menundukan kepala.Berkecil hati memikirkan kemungkinan dirinya akan diberhentikan karena Kevin bisa menggantikan tugasnya.Tapi Qailula tidak bisa mencari sekretaris untuk Evrard asal-asalan.Sekretaris baru dipilih yang terbaik di antara kandidat yang lainnya, yang mampu melakukan pekerjaan dengan hasil memuaskan. “Kata siapa?” bisik Evrard tepat
last updateLast Updated : 2024-06-05
Read more
PREV
123456
...
25
DMCA.com Protection Status