Semua Bab Perjanjian Panas dengan Bos Arogan: Bab 401 - Bab 410

466 Bab

Chapter 402

Agatha akhirnya kembali ke rumah. Rumah keluarganya. Rumah yang begitu luas itu kehilangan satu orang… Jordy… Agatha menghela nafas panjang. Ia tidak boleh terlalu bersedih. Hari akan diadakan pertemuan keluarga yang akan membahas mengenai pembagian perusahaan. Ahli waris dan sebagainya. Hari ini juga, Agatha akan menyerahkan sahamnya. Apapun keputusan hari ini, ia harap yang terbaik. Agatha telah duduk di kursi bersama Jessika. Seorang kuasa hukum memegang beberapa dokumen penting. Dokumen yang berisi bagaimana pembagian itu akan dilaksanakan. “Sudah kita ketahui jika pemimpin Harper Group meninggalkan kita semua,” ucap kuasa hukum itu. “Maka, hari ini akan ditunjuk pula keluarga sebagai pengganti dari Jordy Alastair Harper.” Kuasa hukum itu membuka dokumen. “Yang pertama, yang berhak menggantkan posisi Jordy sebagai pemimpin adalah Levin Harper, selaku adik dari Bryan Harper.” Agatha mengernyit. “Levin yang selama ini menjabat sebagai direktur Harper Fi
Baca selengkapnya

Chapter 403

Semua berjalan dengan begitu cepat. Hampir seminggu kakek menjalani perawatan intensif dan akhirnya kakek tidak bisa baertahan. Kakek meninggal… Setelah pemakaman selesai. Agatha kembali ke dalam mobilnya. “Aku tidak bisa tinggal diam saja.” Agatha menatap lurus ke depan. Ia menoleh ke samping. “Aku tidak bisa membiarkan orang-orang itu merebut hak keponakanku.” Matt mengangguk. “Melihat banyaknya saham yang kau miliki, kau harus masuk ke dalam perusahaan. kau harus menempati posisi kakakmu.” Agatha menghela nafas. “Aku harus mengamankan posisi Anton.” Matt mengusap bahu Agatha pelan. “Aku semakin merasa bersalah pada kakakku.” Agatha mengerucutkan bibirnya. “Aku tidak tahu apa yang dirasakannya selama ini. Dia pasti merasa sendirian karena tidak ada yang membantunya.” “Seharusnya aku bisa pulang lebih cepat dan berada di samping kakakku.” Air mata Agatha turun. “Sudah..” Matt membawa Agatha ke dalam pelukannya. “Bagaimanapun semuanya sudah terjadi. Kau jangan men
Baca selengkapnya

Chapter 404

Perlahan tapi pasti, mata Agatha terbuka. Tubuhnya terasa begitu kaku. Melihat sekitar kemudian menyadari bahwa ia berada di rumah sakit. Agatha mencoba bangun—meraba dahinya yang diperban. Agatha teringat terakhir ia kecelakaan bersama Matt. Lantas di mana Matt sekarang? “Anda mau ke mana nona?” tanya seorang perawat yang masuk. “Bagiamana keadaan teman saya sus? Bagaimana keadaan Matt? Apa dia terluka parah?” tanya Agatha. Perawat itu tersenyum. “Anda tenang dulu. Teman anda sekarang sedang berada di ruangan yang berbeda.” “Bagaimana dengan lukanya?” tanyanya. “Teman anda mendapat luka dibeberapa bagian tubuhnya….” Agatha terdiam. “Saya ingin melihat teman saya.” Akhirnya perawat itu membantu Agatha untuk berjalan ke kamar Matt sedang dirawat. Agatha sampai di depan kamar Matt. Ia melihat ke jendela terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam. Ada orang tua Matt. Agatha menghela nafas—merasa bersalah karena semua terjadi karenanya. Tidak sehar
Baca selengkapnya

Chapter 405

“Aku akan tinggal di sini.” Agatha membawa koper-kopernya bersamanya. Ia menatap Calista dengan berani. “Aku punya hak untuk tinggal di sini. dan aku tidak mau dihalangi oleh siapapun.” Calista mengepalkan tangannya. “Aku tidak memberimu ijin tinggal di sini,” ucapnya. “Semenjak kau datang, keluargaku menjadi hancur.” Calista yang memandang Agatha penuh amarah. Seakan benar-benar dendam pada Agatha. Seolah memang Agatha yang bertanggung jawab atas kematian putra dan mertuanya. “Kau belum puas?” tanya Calista. “Kau ingin menghancurkanku juga? Kau ingin menghancurkan kakak iparmu dan anaknya?” Agatha tertawa pelan. “Justru kedatanganku ke sini adalah mengamankan posisi mereka. Apa kau setuju jika Harper jatuh ke tangan bajingan itu?” tanyanya. “Kau setuju melihat cucu dan menantumu tidak mendapatkan apa-apa?” tanya Agatha. “Jika Jordy masih ada, aku dengan senang hati menyerahkan seluruh sahamku dan mendukung penuh dia menjadi pemimpin. Tapi sekarang siapa? siapa yang lebih p
Baca selengkapnya

Chapter 406

Berdasarkan perhitungan saham. Agatha memiliki 25 %, Jordy 25 %. Jika digabungkan maka jumlahnya lebih dari cukup untuk menentang keputusan paman-pamannya yang ingin mengambil alih perusahaan. Tapi saham 50% tidak cukup untuk memperkuat posisi Agatha menjadi calon pengganti direktur utama di Harper Grup. Agatha harus mendapatkan dukungan dari sisa kepemilikan saham yang dipegang oleh para investor. Dua pamannya itu masing-masing memiliki 15 % saham. Sisanya 20% adalah milik para investor. Penentuan direktur utama pada Harper grup berdasarkan rapat bersama. Untuk itu, Agatha harus mendapatkan dukungan seluruh investor. Hari ini Agatha bertemu dengan orang kepercayaan Jordy dan menjelaskan situasi yang terjadi. “Jadi saya harus mendapatkan dukungan dari investor untuk menggantikan posisi Jordy?” tanya Agatha. Pak Rudy mengangguk. “Iya. Berdasarkan surat wasiat dari Jordy, Jordy menyumbangkan seluruh sahamnya pada Anton.” “Kamu tidak bisa menjadi pemimpin resmi Harpe
Baca selengkapnya

Chapter 407

“Bagaimana dia memiliki saham sebanyak itu di Harper?” tanya Agatha begitu bingung. Terkahir kali yang ia ketahui adalah saat ada kerja sama suatu proyek yang melibatkan Harper dan Winston. Setelah itu, ia tidak pernah tahu jika Winston menanamkan modal di Harper. Kakaknya juga tidak bilang apa-apa. “Setelah keberhasilan proyek pertama, Gio memutuskan untuk menanamkan modal lebih banyak pada Harper. hal itu untuk memudahkan Winston melakukan kerja sama selanjutnya,” jelas Rudy. “Winston adalah kerajaan bisnis nomor satu di negara ini. Harper berada di kelas menengah yang tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk menerima investasi besar dari Winston.” Agatha menghela nafas. Mengacak rambutnya kesal. kenapa harus berhadapan dengan Gio lagi? Bagaimanapun untuk ke depannya ia pasti akan lebih sering bertemu dengan Gio. “Apa anda tidak diberitahu oleh Jordy hubunganku dengan Gio itu seperti apa?” tanya Agatha. Rudy mengangguk. “Kalian pernah menjalin hubungan. Tapi
Baca selengkapnya

Chapter 408

Keputusan sudah final. status pemimpin sementara diserahkan pada Levin. Tapi dirinya tidak akan pernah melepaskan sahamnya. Ia juga akan masuk ke dalam perusahaan. Lets see, perang akan dimulai. Ada banyak pekerjaan yang menunggu Agatha. Hari ini ia akan pergi ke kantor. Harper terdiri dari 4 anak usaha yaitu, Harper Electronic, Harper Finance and Investment, Harper Insurance dan Harper Advertensi. Berdasarkan data, Harper Advertensi merupaakan anak perusahaan dari Harper yang memiliki keuntungan paling rendah. Agatha akan menempati posisi sebagai pemimpin Harper Advertensi. Harper Advertensi merupakan perusahaan jasa yang melayani pembuatan iklan, membantu bisnis atau organisasi dalam memasarkan produk mereka melalui media digital. Huft. Agatha menatap dirinya di hadapan cermin. Menggunakan blouse dengan rok selutut. Agatha mengambil satu jasnya. Menggunakannya kemudian memejamkan mata sebentar sebelum melangkah pergi. Tidak membutuhkan waktu yang lama, Ag
Baca selengkapnya

Chapter 409

“Dalam satu tahun terakhir, klien yang kalian dapat selalu berkurang. Dalam satu bulan terakhir, kalian hanya menangani klien satu.” Agatha menutup laporan evaluasi itu. “Berdasarkan laporan keuangan, tidak ada yang salah. Tapi seiring dengan klien yang terus berkurang, perusahaan akan semakin sulit mengeluarkan dana.” Agatha mengetukkan jarinya di atas meja. “Kesimpulannya adalah dana untuk perusahaan kita adalah kecil.” “Bisa jelaskan kepadaku, kenapa mempertahankan klien itu sulit?” Agatha memandang mereka. “Atau kenapa sulit sekali menarik klien baru?” tanyanya. “Itu karena..” seorang pria berambut cepak itu menjawab pertanyaan Agatha. “Itu karena sulit mendapatkan kepercayaan dari merek besar. Rata-rata merek besar tidak mau menggunakan jasa di sini…” Agatha mengangguk. kemudian berdiri dari duduknya. “Berarti kesimpulannya adalah tantangan terbesar dari perusahaan adalah sulit untuk mendapatkan kepercayaan merek besar?” tanya Agatha. Wajah mereka begitu tegang. P
Baca selengkapnya

Chapter 410

Sering berjalannya waktu, tidak ada gangguan yang Agatha rasakan. Ia tidak merasa ada orang yang berusaha mencelakainya. Namun, Agatha masih sedikit takut. Selain mengembangkan perusahaan, Agatha juga berusaha membangun relasi dengan beberapa orang penting. Seperti saat ini… Agatha sedang bermain golf. Setelah belajar hampir dua minggu, akhirnya ia lumayan bisa. Berawal dari sering belajar di tempat Golf, akhirnya mendapatkan komunitas yang isinya orang-orang penting. Rata-rata mereka adalah pengusaha dan beberapa merupakan pejabat. “Kamu seusia dengan anakku loh, Agatha,” ucap Pak Beni, pengusaha batu bara. “Bagaimana kalau kamu berkenalan dengan anak bapak.” Seperti itulah terkadang bergaul dengan bapak-bapak. Tidak jarang mereka ingin mengenalkan anaknya, keponakannya bahkan anak saudara jauhnya juga ada. Mereka yang melihat Agatha sebagai wanita karir yang cantik, sekaligus keturunan Harper. membuat mereka berlomba-lomba menjadikan Agatha sebagai menantu idaman.
Baca selengkapnya

Chapter 411

Giorgino…. Sudah lama tidak mendengar kabar pria itu. Tapi tidak banyak perubahan. Tapi tahun ini begitu menguras energi Gio karena ia dipaksa untuk melakukan kencan buta oleh keluarganya. Oleh keluarganya ya.. Yang berarti seluruh keluarganya. Bukan hanya neneknya yang dulu pernah menyuruhnya. Tapi sekarang seluruh keluarganya. Mama, papa, bahkan adiknya juga menyuruhnya untuk melakukan kencan buta. Dan kali ini adalah atas suruhan papanya. Papanya sendiri yang memilih wanita untuk kencan dengan Gio. Ethan itu memang lebih rempong daripada Aluna. Kalau Aluna ya terserah anaknya saja mau menikah kapan. Tapi justru Ethan Winston yang khawatir dengan anaknya karena tidak kunjung dekat dengan wanita. Kali ini, Gio kencan buta dengan seorang dokter yang katanya, anak dari kenalan papanya. Dokter itu cantik dengan kulit eksotis. Tutur katanya juga lembut. Terlihat sangat anggun. Kalau berbicara juga selalu tersenyum. “Aku sudah mendengar kalau kamu sebenarnya ti
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
3940414243
...
47
DMCA.com Protection Status