"Kenapa mereka datang, As?" gerutu David. Tangan Aster dipegang erat. Dia pun dilepas oleh Safira. "Mereka ingin bertemu denganmu, Mas. Semua orang merindukanmu," jawab Aster. David menggeleng. Dia tidak mau memandang kedua orang tua dan adiknya. "Minta mereka keluar, As," suruh David. Aster mencoba membujuk David, tapi pria itu bersikukuh agar keluarganya pergi. Aster pun mengikuti mereka berjalan keluar. Di depan ruang rawat mereka berdiri melingkar. "Papa sama mama istirahat di rumah saja. Nanti Aster bujuk mas David lagi," ujar Aster. Safira merangkul Aster. "Kami di luar sampai David tidur, As. Biar Tomy juga menginap di luar. Jangan sendirian mengurus David." "Dia pasti marah pada kita, Ma. Entah karena apa," hela Rendra. "Tapi kita tidak bisa membiarkan saja, Pa. Banyak hal harus dibereskan. Kalau David malah marah begini, kita akan kesulitan," balas Safira.
Last Updated : 2024-09-28 Read more