Kenan mengeluarkan pisau dari saku jaketnya setelah memakai masker. Pria itu membetulkan posisi topi agak ke bawah agar tak ada yang mengetahui identitasnya. Niat jahatnya sudah bulat. Dia ingin menusuk Gerald, lalu mendorongnya ke sungai. Biar saja Air Terjun Rhein menjadi saksi mayatnya yang jatuh. Begitulah yang ada dalam benaknya sejak beberapa saat lalu. Perlahan Kenan mendekati. Ia menggerakkan kepala, memberi isyarat pada Suzy yang langsung mengangguk. Wanita itu mendekati Rani yang memerhatikan kebersamaan majikannya. “Rani, kau tidak mau berfoto? Ayo, aku akan memotret. Lumayan loh, aku sedang berbaik hati padamu,” katanya, menarik tangan Rani hingga membelakangi. “Kau baik, aku curiga. Pasti ada maunya,” ujar Rani. “Awas dia minta bayaran,” goda Jiddan. “Atau jangan-jangan dia akan mendorongmu. Wanita itu tak waras,” kata Irma. Ketiganya membuat Suzy berdecak, menghentakka
Terakhir Diperbarui : 2024-09-26 Baca selengkapnya