Gerald sampai di rumah Rusdi. Ia langsung memasuki rumah, memanggil nama istrinya. Namun senyap. Tak ada yang menjawab. Saat pria itu memasuki kamar Melinda, tampak sang istri dan Irma tengah menangis. “Maafkan Bibi, Lin. Maaf karena telah berkomplot dengan wanita jahat itu,” lirih Irma, menangis tersedu-sedu. “Sayang, semua baik-baik saja?” Jantung Gerald langsung berdegup kencang. Dilihatnya Lily masih tertidur pulas di atas ranjang. “Mas!” Melinda bangkit, berhambur memeluk sang suami. “Hei, ada apa kau menangis? Maaf ya, aku tak tahu kau di sini. Naura juga memblokir nomormu di ponselku tanpa aku sadari,” kata Gerald, berpikir istrinya menangis karena tak dicari. “Mas, Mas Bima dibunuh wanita itu. Mas Bima didorong dari atas lantai tujuh.” Melinda menunjukkan foto di mana Naura tengah mendorong Bima. Ia juga menceritakan bagaimana Irma sudah mengetahui hal itu jauh sebelum Melinda hamil. N
Last Updated : 2024-09-21 Read more