BAB 7"Gimana? Masih mau hina kami cuma numpang makan enak di sini? Bahkan, kurasa uang amplopan kalian tidak ada seujung kukunya dari uang amplopan kami. Dengan uang ini kalau di resto, kami sudah bisa makan dengan menu yang lebih enak dari yang ada di sini. Ingat ya kalian, sekali lagi kalian berani menghina Ibu mertuaku dan suamiku kalian akan berhadapan denganku. Camkan itu!""Halah, kamu pikir kita-kita takut sama ancamanmu itu?" Bu Saras berucap dengan lantang. Bahkan, sudah banyak pasang mata yang menatap ke arah kami. Hah, kalau sudah begini haruskah aku masih diam saja? Oh tentu tidak. Aku akan menjunjung tinggi harga diri keluargaku. "Dan kalian pikir kita peduli? Tentu tidak, mungkin dulu kalian bisa menghina Ibu mertua dan suamiku seenak jidat kalian, tapi setelah adanya aku di kehidupan mereka. Maka kalian tidak akan lagi bisa menghina.""Halah, baru ngasih duit segitu saja sombongnya bukan kepalang. Palingan juga hasil duit ngutang.""Iya nih, duit ngutang aja belagunya
Last Updated : 2024-10-29 Read more