"Pak Ferdy, kenapa pagi-pagi sudah kemari?" Leona terkejut melihat Ferdy, sudah berada di rumahnya. Padahal matahari belum juga naik sepenuhnya, mengindikasikan masih pagi sekali."Selamat pagi Bu." sapa pria itu. "Pak Anwar meminta saya untuk menjemput Ibu. Kami mendapatkan informasi bahwa Pak Denis berada di Jakarta. Terakhir kali dia menggunakan nomor telepon ini untuk menghubungi ibunya, dia tepat di depan kantor. Pak Anwar khawatir dia akan melakukan sesuatu kepada Ibu," jelas Ferdy dengan tegas dan aura wibawa mengelilinginya, membeberkan fakta mengagetkan itu.Leona tersentak kaget. Apakah Denis benar-benar sedang mengawasi dirinya? "Apa Bapak yakin?" tanyanya, hampir berbisik.Pria itu mengangguk. "Ya. Polisi yang mengkonfirmasi hal ini. Kita hanya tinggal melaksanakan penyergapan, karena dia pasti akan terus memantau Ibu." sahut Ferdy, matanya menatap Leona dengan penuh keteguhan."Sayangnya, ponsel dan nomornya sudah tak bisa dilacak lag
Last Updated : 2024-10-29 Read more