"Loh, ini Mama nelfon aku kok nggak kamu jawab Ras?" Denis mengernyitkan dahi menatap Saras yang tengah berbaring diatas kasur."Nggak denger," jawabnya cuek.Melihat sikap istrinya, Denis menghela napas panjang, berusaha sabar menghadapi sikap istrinya. la bergegas keluar untuk menghubungi Mamanya, akibat stres, kelelahan, dan banyak pikiran yang melanda membuatnya tak sempat mengecek ponsel. Ternyata. banyak panggilan masuk menanti, bukan hanya dari Mamanya dan Dini, melainkan juga dari para klien.Denis mulai merasa cemas, pertanda buruk menyeruak dalam benaknya, ketika ia tak kunjung berhasil menghubungi adiknya. " Kemana sih mereka?" gumam Denis, ada hampir 50 kali panggilan masuk sejak siang tadi hingga menjelang petang, sementara sekarang sudah pukul delapan malam.Setelah berulang kali mencoba dengan hati cemas, akhirnya panggilan itu mendapat jawaban juga."Halo, Mah," sapa Denis, dengan suara seraknya. Namun, yang diterima bukan
Terakhir Diperbarui : 2024-10-17 Baca selengkapnya