Anggara menggeser tubuhnya dan melangkah mundur selangkah, agar sejajar dengan Akira. Ruth mengamati gadis itu, lalu kembali memandang putranya untuk menagih jawaban.“Mama, kenalin ini Akira. Temanku.” Jelas singkat Anggara.Akira memandang ke arah wanita di hadapannya, lalu mengulas senyum manisnya sembari mengulurkan tangan untuk mencium tangan mama Ruth.“Saya Akira, salam kenal, Tante.” Ucap Akira memperkenalkan diri.Ruth masih terdiam namun dia tetap membalas sikap ramah Akira. Bibirnya mengulas senyum singkat. Otaknya masih berpikir, merasa seperti pernah bertemu dengan gadis itu. Namun entah dimana.“Hm, mama seperti pernah lihat kamu, dimana ya? Mama lupa, Nak.” Ujar Ruth. Anggara menangkap maksud dari mamanya.“Iya ma, mama pernah bertemu di Rumah Sakit waktu kita jenguk Argi.” Ucap Anggara membantu mama Ruth mengingat.“Ya, mama ingat sekarang Nak.” Ruth menjentikkan jarinya. “Apa kabar, Nak?” lanjutnya.“Baik Tante. Saya turut prihatin ya Tan. Mudah-mudahan om lekas memba
Last Updated : 2024-08-02 Read more