Akira merasa sangat kasian pada nasib sahabatnya itu dia meraih Dany ke dalam pelukannya, agar Dany bisa membagi beban dalam hatinya. Dia juga merasa bersalah karena semenjak Dany berada di rumahnya selama beberapa hari ini, Dany semakin berani keluar hingga larut malam. Kejadian di villa itu bukan yang pertama kalinya, berarti sudah jauh hari sahabatnya itu melakukan perbuatan zinah.“Na, gimana gue bilang ke nyokap bokap? Gue gak mau hamil, Na. Gue belum siap!” Ucap Dany terisak dalam pelukan sahabatnya.“Gue juga bingung Dan, lebih baik kita diskusikan dengan Bayu ya.” Suara Akira berbisik, dia tidak ingin pembicaraan mereka didengar oleh dokter itu."Gue takut Bayu gak mau tanggung jawab, Na." ucap Dany terdengar pilu. Suaranya sangat pelan, dia tidak ingin dokter Vivi mendengar ucapannya."Bayu pasti tanggung jawab Dan, kalian kan saling mencintai." Akira berusaha meyakinkan akan keraguan temannya. Namun dia belum tahu cerita di balik itu, Dany belum bercerita tentang kekasihnya
Last Updated : 2024-07-21 Read more